Chapter 97

699 111 57
                                    

Akhhh emphhh" Pharita seketika agak menggelinjang, kala sentuhan tangan Ruka mengusap sekilas ke putingnya, yang membuat nya langsung merinding karena tingkat sensitivitas nya yang tinggi.

"Uhh sstt" Ruka kembali menelan saliva dengan respon pharita baru saja.

Ruka pun kembali menunduk dan langsung memagut bibir pharita lalu melumat nya.

"Eumphhhh" Lenguh Ruka yang memejamkan matanya seolah ingin membuat pharita rileks, karena wajahnya terlihat tegang, belum lagi hembusan nafas yang berat.

Pharita pun mengikuti alur yang diarahkan Ruka, dia menikmati saja bibir Ruka, sementara Ruka tangannya langsung beralih ke arah kaitan jeans pharita.

Sambil menikmati bibir pharita, Ruka perlahan membuka kaitan jeans pharita, membuat mata pharita yang terpejam itu agak berkerut sebentar.

Lalu Ruka menurunkan zipper celana pharita.

"Eumphhhh ssttt eumphhh ritaaa" Ruka bergumam dan terdengar decakan dari bibirnya sekilas.

Ruka melepaskan ciuman nya lalu melihat ke arah pharita, dengan wajah sayu nya, tangan Ruka keduanya masuk ke dalam celana belakang pharita, hingga Ruka bisa menyentuh bokong pharita yang dibalut cd nya.

"Hahhhhh" Pharita mendesah sambil menganga di pelukan Ruka, kala tangan Ruka meremas remas bokong nya di belakang sana.

Ruka menciumi leher pharita
" wangi bangett, aku buka celana nya yaa eumphhh"

Ruka menjilat leher pharita , membuat pharita benar benar gila dengan rasa nikmat di lehernya, hingga ia tak memperdulikan Ruka yang mengeluarkan tangannya dari bokong nya, dan menurunkan jeans nya ke bawah beserta dalaman nya.

Ruka terus bermain-main di leher pharita yang mulus dan jenjang itu.

"Hahhh sstt nghh Rukaaaa" Pharita memejamkan matanya sambil wajahnya sudah sangat bersemburat merah, .

Ruka memundurkan wajahnya lalu kembali memagut bibir pharita, sambil berjalan ke arah ranjang membuat pharita tentu saja langkah nya mundur ke belakang.

Sambil terus berciuman pharita langsung mendudukkan dirinya ke ranjang, kala kakinya menyentuh ujung ranjang dan memundurkan tubuhnya, membuat Ruka menaikkan kakinya ke atas mengikuti pharita yang bergerak mundur ke atas ranjang.

Pharita bertelentang ke ranjang , sementara Ruka langsung melepaskan ciuman nya dan menatap pharita yang ada dibawahnya, ia melihat wajah pharita yang sayu dan merah, tak memakai sehelai apapun di tubuh indahnya.

"Di buka sayang bajunya" Ujar pharita yang sudah rileks itu.

Ruka yang mendengar itu pun menyeringai tak percaya, ia pun langsung menegakkan posisinya hingga berdiri dengan lututnya di hadapan pharita, lalu mulai melepaskan kancing kemeja nya satu persatu.

Pharita yang melihatnya itu langsung menelan saliva nya, kala melihat dada Ruka yang bidang, perlahan Ruka melepaskan kemejanya hingga abs nya terlihat oleh pharita, membuat pharita menggigit bibirnya.

Tangannya meraba perut abs Ruka, dengan sedikit menenggak kan tubuh nya, ia tak tau jika Ruka begitu hot sekali bahkan lebih hot tanpa pakaian nya, sementara Ruka menikmati saja usapan jari pharita di perutnya.

Perlahan jarinya tiba tiba berhenti di gundukan besar dibalik jeansnya ruka, pharita tersenyum sambil menggigit bibirnya.

"Kamu sangat seksi " Ujar pharita yang tangannya sangat nakal berhenti di milik Ruka dan meremasnya sekilas.
Membuat Ruka menganga.

"Stttt.." Ruka pun tak sabar lagi, dan langsung membuka celananya di hadapan pharita, lalu ia menurunkan nya hingga sebatas paha.

Mata pharita langsung melihat milik Ruka sudah mengacung kencang ke depan dan begitu besar.

I Wanna Be Yours (BXG) (Rupha) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang