The angel called on the others, don't fall in love with something that has been tied, before he himself falls into the hole. Love is blind.
Seruan itu bak titah yang memaknai sebuah peringatan, melafalkan dengan tegas hamparan larangan yang tak boleh dilanggar oleh mereka yang telah terikat oleh sumpah dan janji. Namun, seperti halnya abdi yang sering kali tergelincir dalam khayalan yang tak terhingga, mereka kerap terperosok dalam harapan yang tak realistis, menjilat ludah sendiri yang sebelumnya dilontarkan untuk mengukuhkan peringatan. Seolah-olah, dalam distorsi sejarah yang menyelimuti, mereka adalah sosok yang merasa berhak untuk melanggar aturan itu, seakan hanya merekalah yang dianugerahi keistimewaan untuk berbuat demikian. Dan begitu kerap, sang pembawa larangan itulah yang pertama kali tergoda untuk menyimpang, membungkus perbuatan dengan dalih-dalih yang rumit, bagai simpul benang yang semakin kusut dalam upayanya untuk terurai.
Dalam paradoks yang ironis ini, aturan yang dijunjung tinggi justru menjadi tali pengikat bagi pembuatnya, merangkai simpul-simpul larangan yang tak henti-hentinya melilit hingga sulit dibedakan antara yang terlarang dan yang membatasi. Mungkin dalam tatapan samar mereka, kebenaran menjadi abstraksi yang dibiaskan oleh ego dan kuasa, dan dalam momen-momen yang tak kasat mata, mereka menciptakan celah yang hanya mereka sendiri yang mampu melintasinya, menjadikan aturan sebagai senjata sekaligus tameng bagi hasrat tersembunyi yang mencuat di balik peringatan.
Mengetahui bahwa sang malaikat, sosok cerdas yang begitu dipuja oleh pihak Skyhaven, jatuh cinta kepada sesuatu yang telah terikat dengan sang Iblis, adalah sebuah ironi yang menciptakan kegemparan di antara segala makhluk yang menyaksikannya. Langit Skyhaven, yang biasanya damai dan memancarkan kemegahan, tampak seolah-olah akan runtuh, tercabik oleh kekacauan yang tak terhindarkan saat sang malaikat memilih untuk menyimpang dari kodratnya.
Sang malaikat, yang dikenal bijaksana dan penuh kehormatan, kini berdiri di persimpangan takdir, membuat keputusan yang bertentangan dengan segala aturan yang telah dipegang teguh selama berabad-abad. Cinta yang terlarang ini, seperti api yang menyala dalam kegelapan, membakar batas-batas yang telah ditegakkan antara dunia cahaya dan kegelapan. Begitu menggemparkan adalah tindakannya, hingga setiap sudut Skyhaven bergemuruh, seakan-akan bumi bergetar oleh pemberontakan yang tak terduga ini.
Kejatuhan sang malaikat dari jalan yang benar, berpadu dengan kecintaan terlarangnya, telah merobek tenunan realitas yang rapuh. Keputusan itu seolah menorehkan retakan besar pada langit yang dulu abadi, menjelma menjadi tanda pemberontakan melawan hukum. Para penghuni Skyhaven, yang terbiasa hidup dalam ketertiban, kini hanya bisa menyaksikan dengan getir dan ngeri bagaimana salah satu dari mereka sendiri telah tergelincir, memilih cinta yang terlarang dan terkutuk, mengkhianati cahaya demi menenggelamkan dirinya dalam bayang-bayang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Marriage With The Devil (GHOST CURSED 2)
FantasyHarap Membaca Bagian Pertama Terlebih Dahulu untuk Pemahaman Lebih Mendalam Arisa Vera kembali ke kehidupan lamanya-penuh kehancuran dan kekacauan. Ia sulit menerima kenyataan bahwa ikatannya dengan sang iblis, yang selama ini ia rasakan, ternyata h...