prolog

46.4K 1.5K 60
                                    

" revaldo, adam, steven bangunnnnn" teriak prily. Hampir 15 menit ia membangunkan tiga lelaki yg masih tak bergeming di tempat tidur.

Prily sudah ke habisan cara untuk membangunkan mereka bertiga. Hampir setiap hari adam dan steven menginap di rumahnya. Mereka selalu tidur saat pagi mulai menjelang dan tentu saja mereka bisa terlambat sekolah.

" revvvvvv" teriak prily.

" bun, reva masih mgantuk. Bunda kan tahu kita pada tidur pas subuh" gumam revaldo.

" ya tante kita masih ngatuk nih" sambung steven.

Steven adalah putra dari pamanya leo dan melani sedangkan adam adalah putra dari martin dan erna. Mereka seumuran hanya beda lima tahun dengan putra nya revaldo. Adam dan steven baru duduk di bangku sma sedangkan puranya revaldo kini sudah kuliah.

" bangun atau bunda siram pake air" ancam prily. Revaldo, adam dan steven langsung terperanjat bangun. Meski mata masih terpejam revaldo tahu jika ancaman bundanya tidak main main.

" ok reva bangun. Adam, steven kalian mandi cepat. " perintah revaldo. Meski sendirinya masih mengantuk karena harus mengerjakan tugas kuliah serta menyelidiki kasus pencurian bank terbesar di indonesia.

Revaldo memang memilih mengikuti jejak prily saat muda dulu. Prily tak bisa melarang putranya untuk bergabung dalam agent rahasia FBI. Terlebih sifat keras kepalanya sama seperti dirinya. Jadi percuma melarang nya.

" bunda tunggu di ruang makan" ucap prily berlalu.

Adam dsn steven sudah lebih dulu masuk kekamar mandi. Kebiasan yg tak bisa di hilangkan sejsk kecil yaitu mandi bareng.

" rev sabun lu di taruh di mana"

" sampo nya juga"

" ahhhh airnya ko dingin sih"

Teriakan demi teriakan terdengar dari dalam kamar mandi. Revaldo heran setiap hari menginap dan mandi di rumahnya tapi letak sabun dan sampo saja masih lupa.

" di laci" balas revaldo dari luar kamar. Ia memilih untuk pergi mandi di kamar tamu. Revaldo tahu pasti adam dan steven akan membutuhkan waktu yg cukup lama hanya untuk mandi saja. Sangat berbeda jauh dengan dirinya yg hanya membutuhkan waktu 15 menit saja.

" reva belum bangun bun" sapa ali sambil mengecup istrinya dengan sayang.

" udah yah, lagi pada mandi" jawab prily.

" adam sama steven menginap lagi" tanya ali.

" ya, ayah tentu sudah tahu apa yg mereka lakukan setiap harinya" ungkap prily.

Ya ali sangat tahu apa yg ke tiga lelaki itu lakukan. Propesi yg sama seperti istrinya dulu. Revaldo putra yg di harapkan nya untuk menjadi penerus perusahaannya. Tapi revaldo lebih memilih pekerjaan yg sudah sangat ali hafal resiko nya.

" pagi yah, pagi bunda reva yg cantik " sapa revaldo. Wajahnya sudah segar dan siap untuk berangkat kuliah.

" pagi tante, pagi om" sapa adsm dan steven barengan. Mereka juga sudah lengkap dengan seragam serta jaket kulit mereka.

" sarapan dulu boy" ajak prily.

" ga bisa bun, dah telat nih. Lagian kita udah janji balapan sama elsa" jelas revaldo.

" rev bunda sudah bilang berapa kali sih sama kamu. Jangan suka balapan apa lagi elsa itu perempuan " tegur prily.

" dia yg kasih tantangan sama reva tante" bela steven.

Ali menyerutup kopi hitam yg sudah di sediakan istrinya. Hampir setiap pagi mereka berdebat ini dan itu. Kepala ali sampai pusing di buatnya.

" rev sekali kali denger bunda mu. Kamu ini selalu bikin ayah sama bunda stress dengan kelakuan mu" tegur ali.

" ya nanti yah. Janji ini balapan terakhir reva. Dah ya reva berangkat dulu. Adam. Steven ayo berangkat"

Revaldo menegak habis susu coklat kesukaanya. Mencium pipi prily seperti biasa. Adam dan steven juga menyusul revaldo setelah mereka menghabiakan susu coklat dan pamit pada ali dan prily.

" hati hati di jalan" pesan PRILY.

" ya bun.. Dahhh"

Revaldo pov

Bunda memang seperti itu, dia selalu saja mengkhawatir kan aku. Aku kan udah besar lagi pula aku bisa menjaga diri ku sendiri. Ku nyalakan motor ninja pemberian bunda. Kemarin elsa menantang ku untuk balapan denganya. Gadis tomboy yg selalu mencari gara2 dengan ku.

" bang rev si elsa ngapain sih ngajak balapan sama lu" tanya adam. Aku hanya menghadikan bahu ku acuh.

" ya elah lu kaya ga tahu si elsa aja sih. Dia kan suka sama bang reva . jadi dia menjadikan balapan ini sebagai alasanya untuk dekat dengan reva" balas steven.

" jangan ngaco deh" balasku. Mana mungkin elsa suka sama aku. Lagian hati ku sudah ada yg memiliki. Selamanya hanya nama nya yg terukir di hatiku. Aku bahkan rela membuat tato di dada ku dengan namanya agar aku selalu mengingatnya.

Tiffany agata! Gadis yg telah di jodohkanku sejak kami masih dalam kandungan. Lucu memang! Tapi aku mencintainya. Meski jarak memisahkan kami, aku yakin dia pasti akan kembali ke sini.

" aku merindukanmu banny"

" woyyyy ngelamun aja bang. Gimana"

" gimana apanya" tanya ku bingung.

" ya elah bang itu si elsa. Aku yakin dia suka sama lu. Apa lagi kalian satu kampus satu jurusan pula" jelas adam.

" dengar ya adam. Pertama elsa tidak mungkin menyukai ku begitu pun sebaliknya__''

" karena tiffany " potong steven.

Kalian pasti sudah tahu jawabanya bukan. Tanpa aku harus menjawab nya. Karna nama tiffany tak kan terganti. Dia banny ku, kelinciku, dan dia ganis cengeng yg selalu saja menangis meski tidak ada yg mengerjainya.

" ayo lah bang, ini sudah terlalu lama tiffany pergi dari mu. Bisa saja di luar sana dia sudah memiliki kekasih. "

" semua ada pada dirimu bang. Kami hanya tidak ingin kamu menungu nya terlalu lama. Apa salahnya mencoba untuk membuka hati untuk yg lain. "

" aku tidak tahu. Yg jelas aku tidak memilik perasaan apa pun untuk elsa. " balasku.

Aku menunggu mu banny, cepat lah kembali kesini. Buktikan jika kata kata mereka salah. Batin ku bicara.

Ku lajukan motor ninja ku dengan kencang. Adam dan steven menyusul ku dari belakang. Mereka berdua mengikuti laju arah motor ku. Di sana Elsa pasti sudah menunggu kedatanganku.

SEMOGA KALIAN SUKA DAN TERHIBUR. INI MUNGKIN HANYA BAGIAN KECIL DARI CERITA GB SEASON 2. AUTOR MASIH MENYUGUHKAN KEKOCAKAN DATI PARA ORANG TUA MEREKA DAN TENTUNYA DARI DUA SAHABAT REVALDO. DAN KISAH CINTA SEGITIGA ANTARA REVALDO, ELSA DAN TIFFANY. BAGAIMANA KISAH NYA TUNGGU DI PART SELANJUTNYA.....

Gadis Brandalan season2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang