Dari hati ke hati

11.4K 750 30
                                    

Bakal ada perubahan dikit nih buat pasangan nantinya. Jadi ikutin terus ya. Haaaa ngakak deh kalau pas nulis ini. Buat temen aku nih spesial. Perdana pula. Wkkkk. Udah ah happy reading semuanya

Autor pov.

Steven membawa adam ke rumah sakit. Ia butuh penanganan yg terbaik. Steven juga belum mengabari yg lainya. Karena ia ingin tahu kebenaranya dari mulut adam sendiri. Mungkin untuk sementara ini ia akan mencari tahu siapa orang di balik penyiksaan adam dan mencari tahu kenapa tidak ada yg peduli terhadap adam. Steven berjalan di depan ruang perawatan. Ia masih menunggu berita dari dokter. Steven hanya berharap adam baik baik saja dan ia bisa melewati Semua nya.

Dokter masih memberi penanganan, mereka memberi beberapa obat penengah dan peloncar sendi karena beberapa sel sarafnya ada yg menngalami kelumpuhan. Dokter juga bingung karena beberapa ingatan adam yg hilang. Setelah memeriksa adam, dan harus mendapat perawatan yg serius. Maka untuk jangka yg tidak di tentu kan adam harus di rawat di rumah sakit.

Steven yg masih berada di luar menghampiri dokter yg menangani adam.

" bagaimana dok. Apa sahabat saya baik baik saja" tanya steven.

" cukup memprihatinkan stve. Adam mengalami kelumpuhan ringan dan ada beberapa ingatannya yg hilang. Beruntung segera di bawa kesini. Jika tidak adam bisa lumpuh permanen" jelas dokter yg memang kenal dengan steven dan seluruh keluarga agata.

" apa adam bisa sembuh dok "

" bisa, kita semua akan melakukan yg ter baik buat adam. Km tenang saja. Karena adam blm terlalu parah. " lagi dokter itu menjelaskan. Steven mengganguk mengerti. Seperti memang ia harus mencari tahu sendiri. Ia akan memulai nya dari reva. Reva yg tak pernah lg muncul di FBI. Steven yakin jika reva menyembunyikan sesuatu. Atau mungkin saja reva sudah menemukan elsa. Semua masih menjadi pertanyaan steven.

" baik lah dok. Lakukan yg terbaik untuk adam. Tapi saya minta tolong jangan beritahu siapa pun jika adam di sini. Dan jika ada yg ingin menjenguk jangan biarkan dia masuk. " terang steven.
Dokter itu pun mengagguk dan meninggalkan steven. Steven pun ikut meninggal kan rumah sakit. Ia juga tak lupa menyuruh agent nya untuk menjaga adam. Selama dia mencari tahu kebenaranya.

Berbeda dengan steven yg sedang mencari informasi. Reva ,elsa dan prily sedang bermain bersama alea di teras rumah. Elsa sesekali menggoda alea yg gembil itu. Wajah nya sangat mirip sekali dengan prily. Seperti pinang yg di belah dua. Elsa lagi meringis, setelah kejadian dimana ia mendapat sebuah foto yg membuatnya kembali pingsan elsa bertekad untuk melupakan adam. Ia tidak ingin merasakan rasa sakit di kepala nya yg menyakiti kan. Lagi puls reva juga sudah bersedia membantu nya. Di tambah prily yg juga selalu mensuportnya.

Elsa memberikan alea pada prily. Tampak alea yg sudah mengatuk dan beberapa kali menguap. Prily yg tahu dengan sigap meraih alea.

" sa apa bunda boleh tanya sesuatu" tanya prily hati hati. Alea sedang menyedot air susunya. Sedangkan elsa menatap prily penuh tanya.

" tanya apa bun " balas elsa. Ia sesekali melirik alea yg tengah menyusu pada prily.

" apa km pernah bergabung dalam satu organisasi. Em maksud bunda organisasi rahasia " sangat hati hati dan tidak menutut. Prily takut elsa akan kesakitan lagi. Jadi ia harus sedikit bersabar dalam mengorek informasi dari elsa.

Elsa tampak berpikir, organisasi, rahasia.  Kata itu seperti tidak asing lagi. Bahkan ia juga ingat saat di pantai bersama reva ia begitu mahir dalam berkelahi. Sekelibat bayangan mulai muncul. Prily menepuk pundak elsa. Ia tidak ingin menyakiti elsa.

" jangan di pasakan  sa. Bunda hanya penasaran saja. " ujar prily. Elsa mengganguk dan kembali menerawang. Ia seperti teringat sesuatu dan tanpa sadar ia pun berbicara di samping prily.

Gadis Brandalan season2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang