Bencana

14.1K 882 42
                                    

Maaf ya rada lama

Happy reading semuanya...

Aut pov

Ali berjalan tergopoh gopoh memasuki kediaman edrik. Tanpa memperdulikan penamilanya yg mungkin orang lihat bisa tertawa terbahak bahak. Sungguh ironis seorang pengusaha kaya raya bisa keluar rumah hanya dengan menggunakan boxser hello panda dan sendal jepit. Bagaimana jika ada paparazi yg memotretnya dan mempublikasikanya ke media. Mungkin nama alex prasetyo akan hancur dalam sekejap.

Image yg di bangunya seketika hancur karena ke ceroboh nya sendiri. Mungkin itu wajar bagi mereka yg tahu keseharian ali. Tapi akan menjadi hot trending topic di kalangan pebisnis di luar sana.

Duarrr

Duarr

Ali menggedor pintu rumah edrik seperti orang kesetanan. Membuat sang empu mengeram kesal karena orang yg menggaggu jam istrirahat nya. Tadi adam dan steven yg merecoki dirinya yg sedang bersantai ria sambil membaca koran untuk mengajari mereka bahasa sunda.

Mana dia tahu dan ngerti tentang bahasa sunda. Sedangkan ia bukan orang keturunan sunda. Dan ia juga terlalu lama tinggal di amerika. Jadi wajar bukan jika ia tidak tahu.

Duarrrr

Duarrrr

Edrik semakin melangkah kan kakinya dengan cepat sebelum pintu rumahnya hancur berkeping keping. Lagi pula putrinya tiffany masih tertidur.

Clekkk

Pintu terbuka edrik terbelalak melihat siapa yg menggedor pintunya dengan brutal. Ali demi tuhan kenapa anak ini tidak pernah berubah. Lihat lah penampilan seperti gelandangan yg meminta sedekah.

" ada apa" tanya edrik. Bukanya menjawab ali langsung menerobos masuk dan mencari keberadaan reva. Anak itu harus di beri pelajaran.

" hei kau gelandangan tidak tahu malu ya. Datang ke rumah orang ga pake sopan santun" omel edrik. Ali acuh ia justru berteriak mencari reva.

" reva.. Keluar kau"

" reva ayah akan menyita seluruh aset mu. Keluar "

Pletak...

Edrik menggetak kepala ali. Kambuh deh penyakitnya. Belum minum obat apa.

" apaan sih drik, aku cari reva dia pasti di sini kan" tanya ali.

" tadi ia tapi sekarang ga ada" jujur edrik. Dia juga tidak tahu tiga pria itu pergi. Ali mendesis ia sudah mencari ke rumah leo dan martin tapi di sana juga tidak ada. Dan di rumah edrik juga tidak ada. Mana mungkin sedangkan tiffany pasti ada di rumahnya.

" kau bohong . di mana kau sembunyikan anak itu" tuduh ali. Ia mencari kepenjuru rumah edrik namun tidak menemukan keberadaan reva. Edrik mencibir sudah ia katskan jika ia tidak tahu masih ngeyel aja.

" mereka tidak ada ali lagian ada apa sih" tanya edrik.

" aku harus memberi pelajaran reva. Seenaknya saja membuat bundanya pusing karena kekacauan yg selalu reva buat. Itu tidak baik untuk kesehatan kandunganya" ucap ali. Edrik terdiam. Prily hamil ko dia tidak tahu. Reva juga tidak bilang.

" prily hamil" ulang edrik. Ali mengaguk ia juga baru tahu hari ini. Dan usia kandunganya menginjak bulan ke 4. Astaga ia akan menjadi seorang ayah lagi. Ali senang bukan main. Selama ini mereka terus menunda karena ingin fokus menjaga reva memberikan seluruh kasih sayang mereka untuk reva. Tapi mungkin ini saatnya mereka kembali merawat titipan tuhan untuk keluarga kecil mereka.

Martin dan leo datang beriringan mereka tadi menyusul ali yg sedang mencari reva. Entah perbuatan apa yg membuat ali kesal. Tapi kalau di lihat dari cara mencari nya ini ada hal yg membuat ali naik pitam.

Gadis Brandalan season2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang