Gadis Brandalan season2

rasa kecewa.

Reva pov

Masalah dan masalah yg selalu datang. Belum juga di temukan siapa pelaku pencurian data di markas FBI. Kini kami kembali mengalami kebocoran data yg sangat penting. Semua orang sibuk dengan tugas nya masing masing. Om edrik, om leo mereka berdua kini bekerja lebih exstra lagi. Jika data yg bocor itu terbuka ke publik entah akan seperti apa negara ini. Bunda juga sudah mewanti wanti agar selalu berwaspada. Aku dan steven pun semakin tak ada ruang hanya untuk sekedar bersantai. Waktu kami habiskan untuk mencakup beberapa dokumen. Kami masih mencari siapa pelaku di balik semua ini. Ini sudah kali kedua, jangan sampai kami kecolongan lagi.

Ya tuhan.. Harusnya sekarang aku berada di rumah, bermain bersama alea dqn bermanja manja dengan bunda. Tapi semua hanya angan belaka. Sebelum tugas ini selesai, sebelum kami mendapatkan pelaku nya. Di saat seperti ini aku berharap elsa dan adam dapat kembali bergabung. Adanya mereka menambah kinerja FBI. Elsa cukup berpengaruh memang. Surat pengunduran diri yg elsa ajukan belum di setujui oleh bunda.

Tapi mengingat nama elsa, apa kabarnya dia. Sejak hari itu aku pun tidak mendapat kabar darinya. Begitu pun dengan tya, setelah ia menelfon dan mengatakan jika ia tidak akan melanjutkan pernawaranya. Sejak itu pula tya tak pernah muncul di hadapan ku. Biasanya dia bak jalangkung yg datang tanpa di undang. Membuat rusuh dan selalu membuat ku kesal.

Aku merasa sedikit hampa. Aku merindukan tingkah konyol nya, manja nya .

Tunggu??? Apa aku mengatakan jika aku merindukan nya. Big no. Itu tidak mungkin, aku bahagia hidup ku seperti biasanya. Tanpa tya si anak rusuh itu. Namun tidak bisa di pungkiri jika ada rasa hampa.
Tya mampu membuat ku kesal, dengan tingkah nya yg membuat ku selalu ingin berteriak dan berteriak. Itu jelas bukan lah diriku. Aku yg dulu adalah aku yg selalu tersenyum dan pecicilan, tapi karena tya aku menjadi sosok yg lain.

Bilang saja kau jatuh cinta pada nya.

Whattttt... Siapa itu yg bilang. Aku tidak mungkin jatuh cinta sama si anak rusuh itu. Lagi pula tya bukan tipe cewek yg ku harapkan. Dan lagi tidak ada yg akan menggantikan tiffany di hatiku.

" bang..." aku menoleh, ternyata steven sudah berada di samping kursi kemudi. Aku mengerjap beberapa kali. Berapa lama aku melamun hingga kedatangan steven tidak ku sadari.

" bagaimana " tanya ku. Steven baru saja menemui juru bicara presiden. Memberi tahukan agar lebih ketat dalam pengawalan pak presiden. Organisasi kami sengaja membuat surat tertulis kepada istana negara agar lebih waspada. Kami tidak bisa menduga duga akan hal yg terjadi. Kebocoran data dan file tersebut dapat mengetahui jadwal harian presiden.

" sudah beres, mereka sudah mengerti. Aku juga sudah menyuruh beberapa agent kita untuk mengawal presiden. Dan mereka meminta kita untuk segera menangkap pelakunya. Jika tidak markas kita akan di tutup dan mereka akan meminta bantuan organisasi black widow. " jelas steven.

" mereka juga tahu tentang organisasi itu.." tanya ku terkejut.

" ya tadi pagi sebelum kita kesini ada perwakilan dari black widow jika mereka siap membantu pengawalan. Dan satu lagi. Markas kita terancam di bubarkan"

" di bubarkan " ulang ku. Steven mengangguk. Ku hempaskan kepala ku ke sandaran kursi. Jika organisasi kami di bubarkan apa kata bunda. Inu tidak bisa di biarkan, aku akan memperjuangkan organisasi yg sudah bunda dan sahabat bunda bangun.

" steven hubungi om edrik, tanya kan padanya apa sudah ada perkembangan atau belum. Beritahu juga tentang ini pada nya. Mungkin mereka memiliki solusi. Tugas kita adalah bekerja dengan sistem radar yg di berikan bunda. " perintah ku.
Steven mengangguk dan segera menghubungi om edrik. Ku nyalakan mobil menuju rumah. Aku butuh istirahat. Semalam suntuk kami tidak bisa tidur dan tak ada waktu untuk tidur karena masalah ini.