Kasih tak sampai

16.8K 1.1K 66
                                    

Holaa autor back. Selamat membaca semua jangan bosen yeeee....

Autor pov

Prily menggeram baru saja ia mendapat kabar dari anak buahnya kalau tiffany hampir tertabrak. Tidak mungkin lebih tepat nya ada yg sengaja ingin menabraknya. Beruntung reva putranya cepat menyadari.

Prily mengepalkan tanganya. Meski tugas kini sudah beralih tangan pada putranya reva. Prily tentu tidak begitu saja melepaskan pekerjaanya. Prily sering memantau kegiatan dan misi anak nya. Dia juga tahu jika kemarin malam reva sedsng memburu pengedar narkoba kelas kakap.

Ali yg baru saja keluar dari kamar mandi menatap istrinya bingung. Tangan terkepal, wajah tampak menyarat kan akan ke marahan yg terpendam.

Ali segera menghampiri prily. Mengelus punggungnya agar memberi ketenangan bagi istrinya. Prily yg merasakan elusan di punggungnya segera menoleh. Ia tersenyum meski tidak dapat menyembunyikan raut ketahutan yg di rasakanya.

Ya prily takut jika tiffany terluka. Ia sudah berjanji padsma tiffany istri edrik dulu. Prily berjanji akan melindungi, menyayangi bahkan menjodohkan putranya seperti keinginan tiffany. Tapi sekarang keselamatan tiffany seolah dalam bahaya.

Prily sadar dengan propesi reva sebagai agent rahasia membuat keberadaan tiffany begitu menguntungkan bagi musuh reva.

Mereka akan dengan sengaja mengincar titik lemah putranya. Kepala prily pening. Memikirkan masalah demi masalah yg akan mereks hadapi. Tidak berat tidak ringan namun mampu meluluh lantahkan jiwa merrka.

" sayang ada apa. Kenapa wajahmu begitu khawatir " tanya ali. Hari ini dia harus pergi ke kantor. Menghadiri rapat untuk pembukaan kantor cabang yg akan dia buka.

Prily menatap suaminya. Ia tidak ingin mengatakan masalah ini. Tapi prily harus. Setidaknya ali bisa berbicara dengan reva nanti. Karena tak jarang reva sulit mendengar nasehatnya.

" aku baru mendapat kabar jika ada seseorang yg ingin menabrak tiffany di kampus. Tapi beruntung reva segera bertindak cepat " jelas prily. Ali tampak terkejut.

" kita harus menjaga tiffany dengan ketat sayang. Kerahkan semua orang kita untuk menjaga. Beritahu edrik. Mungkin dia juga bisa menambah orang untuk menhaga tiffany " usul ali. Ia tidak ingin sesuatu terjadi pada tiffany. Ali tidak akan membiatkan tiffany menjadi sasarsn empuk para penjahat yg ingin membalas dendam pada putranya.

" aku setuju yang. Bagaimana pun keberadaan tiffany sangat menguntungkan bagi mereka. Beritahu reva tentang penjagaan ini. Dan kita harus menjaga exstra lebih ketat. " balas prily.

Ali dan prily tampak berpikir keras. Mereka membutuhkan tenaga exstra untuk melindungi anak2 mereka. Terlebih keberadaan tiffany saat ini.

Reva memasuki dengan wajah di tekuk. Hari ini terlalu banyak permasalahan yg ia hadapi. Gagal meringkus bandar narkoba, elsa yg di gigit ular sehingga menimbul kan kesalah pahaman. Serta tiffany yg bersikekeh jika dia dan elsa memiliki hubungam yg di sembunyikan.

" siang bun,yah" panggil reva. Tubuhnya langsung di hempaskan ke sofa singgle tak jauh dari prily dan ali.

" ada apa dengan wajah mu rev. Kenapa di tekuk begitu" tanya prily. Reva memijit kepalanya. Perkataan tiffany selalu terngiang di otaknya. Reva tidak menyangka jika tiffany akan berpikir seperti itu. Reva juga tidak menyangka jika perhatian,penantian dan kasih sayang yg ia berikan setulus hati tak mampu di rasakan tiffany bahwa ia begitu mencintainya.

Bukan karena perjodohan, bukan juga atas dasar para orang tua mereka. Tapi reva mencintai tiffany itu atas dasar hatinya. Ia ingin melindungi, menyayangi serta memberikan seluruh hidupnya untuk tiffany seorang. Tidak untuk elsa dan tidak untuk wanita lain.

Gadis Brandalan season2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang