Hai autor balik nih. Di part sebelumnya kan autor minta menebak, nah jawaban kalian hampir mendekati tapi belum sesuai dengan jawaban yg di inginkan jadi maaf ya, tapi untuk kalian pembaca setiaku terima kasih sudah mau membaca cerita amburadul ini, heee jangan bosan untuk menunggu ya. Keep reading semuanya
Adam pov
Ku tarik tangan tiffany dan membawa nya pergi melesat dengan mobil ku. Pikaranku sedang kalut, aku terbawa suasana yg begitu menyulut emosiku. Kalian mungkin bingung dengan siksp ku pada elsa. Kenapa bisa aku berbicara sekejam itu pada wanita.
Berbicarab pedas yg membuat hati wanita mana pun akan merasa terhina. Tapi aku tidak asal bicara, semua yg ku katakan benar adanya elsa memang sudah tidur dengan lelaki lain. Dan sekarang dia hamil di luar nikah. Jadi sebutan apa yg pantas untuknya selain kata pelacur.
Jangan salahkan aku. Semua kenyataan. Tidak ada asap jika tidak ada api. Elsa bersikap manis namun dia wanita licik. Aku memang membencinya sejak dulu, namun ku tahan. Aku masih menghargai steven dan reva sebagai sahabatku.
Tapi setelah mengetahui apa maksud elsa mendekati reva aku semakin membencinya. Dia pasti akan menjebak reva dan menganggap reva sudah menidurinya. Lalu dia bilang hamil anak reva dan elsa meminta pertanggung jawaban. Cih.. Aku sudah bisa menebak nya. Aku
Aku masih bersyukur bisa mengetahui ini lebih cepat. Tidak sia sia aku menyuruh orang untuk memgawasinya dari jauh.
" paman, kau menyakiti hati ka elsa" tiffany angkat bicara. Setelah diam membisu kini dia membuka suaranya.
Ku lirik sekilas wajah tiffany, dia pasti sedang gundah, hatinya mungkin sedang bingung sekarang. Aku janji aku akan menjelaskan nya nanti. Saat kami sudah sampai di tempat tujuan.
" paman aku sedang mengajakmu bicara" nada suara nya sudah terdengar jengkel. Aku tetap diam dan memilih melajukan mobil ku dengan kencang.
Mobil yg ku kendarai telah sampai di tempat tujuan. Lantas segara ku buka pintu mobil dan berlalu meninggalkan tiffany.
Tiffany menyusul ku , duduk di sebelah ku dan menyandarkan kepalanya di pundaku.
" aku tidak tahu apa yg sedang terjadi, tapi aku merasa ini semakin rumit. Aku datang di waktu yang salah. Atau memang kehadiran ku tidak lagi di harapkan" keluhnya.
" aku tahu, tapi kehadiran mu memang kami tunggu hanya saja waktu yg sedang mempermainkan kita" balasku.
Tiffany harus terseret dalam masalah yg rumit ini. Aku tidak tahu dari mana aku harus menceritakan ini semua. Aku takut menyakiti tiffany. Dia begitu mencintai reva. Keberadaan elsa akan membuat tiffany merasa tak nyaman.
Mata ku menerawang di mana aku mengetahui semua ini. Rahasia elsa, dan lelaki yg sudah menidurinya. Lalu dengan tanpa dosa elsa mengatakan jika dia mencintai reva.
Flasback
Aku, reva dan steven seperti biasa, mengobrol sambil membicarakan tentang misi yg tak pernah berujung. Tak jauh dari rutinitas kami bertiga.
Lalu elsa datang dengan mengendarai motor ninja nya. Menghampiri kami yg asik sedang mengobrol.
" rev aku boleh ngomong berdua ga sama kamu" tanya elsa tiba2. Aku dan steven saling berpandangan. Sedangkan reva menggagguk dan berjalan menjauh dari kami.
Karna ada les privat steven meminta izin untuk pulang lebih dulu. Jadilah aku sendiri, memperhatikan reva dan elsa yg sedikit serius. Samar ku dengar pembicaraan mereka.
" rev aku mencintaimu, aku mau kamu mencintai ku juga. Tidak kah penantian mu sia sia. Bukan kwh tiffany memilih pergi. Mungkin saja dia sudah punya kekasih" ujar elsa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gadis Brandalan season2
Randomperjuangan seorang gadis untuk mendapatkan kebahagian nya. tapi masalah demi masalah terus datang silih berganti. Cacian, makian, setiap hari ia dengar dan dapatkan. seperti sudah menjadi santapan sehari harinya. akan kah kebahagian itu ia dapat...