Autor pov
Adam tidak bisa menahan lagi kekesalan nya. Pasalnya sejak tadi status nya berubah menjadi baby sister buat alea. Prily sang ibu nya tengah mengobrol cantik dengan istrinya di belakang taman. Sedang kan ali. Lelaki tua meski tetap tampan itu sudah pergi meninggalkan rumah nya satu jam lalu. Pekerjaan ali yg menumpuk di tambah meeting dadakan yg di beritahu sekertarisnya membuat ali terpaksa harus pergi terlebih dahulu. Ali juga sudah berpesan pada adam untuk mengantar istri dan anaknya pulang.
Adam hanya bisa pasrah, melawan ali sama saja mencari mati. Sekarang ia bersama alea sedang berada di kamar nya. Lebih tepatnya di atas ranjang king size nya yg luas dan lebar itu. Alea sengaja ia tidurkan di atas ranjang dengan mainan yg menggantung di atas wajahnya. Alea tampak tersenyum dan menggoyangkan kakinya ke atas bawah seraya tangannya menggapai gapai mainan yg berbunyi setiap kali bergerak. Adam membawa setumpuk pekerjaanya dan segudang email dari kampusnya. Ia memang mengerajakan semua nya dalam bersamaan. Beruntung ia di anugrahi otak jenius yg mampu membuatnya terasa mudah. Di umur nya yg baru menginjak usia ke 19 tahun ia mampu mendapatkan semua nya. Jabatanya sebagai seorang dokter, lalu aktifitasnya di dunia FBI. Dan tentu saja tentang pendidikan nya. Semua berjalan lancar hingga detik ini juga. Meski beberapa bulan ini semua kegiatan nya tertuda karena satu masalah. Dan kini ia akan mencari tahu motif dari semua permasalahannya.
Viona.
Ya wanita itu, dia harus segera menemukan nya. Dia adalah kunci dari semua permasalahan yg ada. Adam bahkan tidak menyangka jika viona gadis lugu nan cantik yg pernah mencuri hati nya berubah menjadi seorang yg ia tidak kenali.
" ooeeeekkkkk..... Oeeekkkkkkk" tangis alea pecah. Adam terkesiap dari lamunanya. Alea menangis semakin menjadi. Adam bingung. Lalu di gendongnya alea kedalam pangkuannya. Setelah itu ia melangkah keluar dan mencari keberadaan bundanya.
Di belakang rumah prily dan elsa masih asik berbincang. Obrolan mereka tak jauh dari dunia FBI dan black widow yg beberapa bulan ini muncul di hadapan mereka. Elsa pun menceritakan semua nya pada prily. Tidak ada satu pun yg ia tutupi. Termasuk tentang dirinya yg masih seorang perawan.
Awalnya prily cukup kaget, namun setelah elsa menjelaskan besar kemungkinan itu bisa terjadi. Apa lagi jika informasi itu elsa dapat organisasi black widow.
Dan prily pun memberi nasehat pada elsa untuk berhati hati. Di sekitar mereka kini banyak musuh yg sedang mengintainya. Apa lagi elsa yg memegamg kendali sebuah tempat rahasia. Bisa saja mereka semua menguncar nyawa elsa. Atau pun mereka kini sedang membuat rencana untuk menghancurkan mereka semua.
Ya siapa yg tahu bukan. Prily dan elsa mungkin hanya bisa berjaga jaga. Setidaknya saatnya tiba mereka telah siap..
" oeeekkkkkkk.... Oeeekkkkkkk... " tangis alea menggema. Prily menoleh ke belakang. Adam berlari tergopoh gopoh membawa alea dalam gendongnya. Prily beranjak berdiri. Ia meraih alea kedalam dekapanya lalu menepuk nepuk panta nya dengan pelan.
" dia kenapa" tanya elsa.
" aku tidak tahu. Saat kami berdua di kamar, aku meletakanya di atas ranjang kita. Selang beberapa menit dia menangis seperti itu. Sumpah aku tidak melakukan apa pun" ucap adam sungguh sungguh. Prily meraba popok yg di kenakan alea. Mungkin saja pokoknya sudah penuh dan alea merasa tidak nyaman. Biasanya perasan seorang bayi sangat peka. Apa lg jika itu membuat nya tidak merasa nyaman.
" tidak apa sa. Alea mungkin merasa tidak nyaman dengan popoknya. Bunda justru berterima kasih pada suamimu yg mau menjaga alea. " ucap prily lembut. " ya sudah bunda mau liat popok alea dulu ya. " pamitnya. Prily masuk kedalam rumah bersama alea yg masih menangis di dalam gendongnya. Sementara itu adam meraih elsa kedalam pelukanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gadis Brandalan season2
Randomperjuangan seorang gadis untuk mendapatkan kebahagian nya. tapi masalah demi masalah terus datang silih berganti. Cacian, makian, setiap hari ia dengar dan dapatkan. seperti sudah menjadi santapan sehari harinya. akan kah kebahagian itu ia dapat...