Ahhhhh greget pengen nulis dan nulis terus. Hiiii maaf ya MQ di abaikan. Mau namatin ini dulu jadi yg tanya kapan lanjut blm tahu. Idenya lg banyak di GB2.. Haaa ga papa ya.
Ok deh lanjut yuk... Siapa yg makin penasaran angkat kepala kalian. Wkkkk kidding deng.
Wokay... Tidak banyak cingcong mari kita gooooooooo..
Happy reading semuanya
Autor pov
Reva baru saja akan menuju markas. Menghadiri rapat yg mendadak di adakan. Karena ada kebocoran data yg telah di retas oleh seseorang. Reva pun melaju mobil nya dengan kecepatan sedang. Niat nya hari ini ia ingin mengunjungi elsa si rumah sakit. Sedikit kemajuan memang mengingat elsa yg mau berbicara pada nya. Ada setitik perasan lega. Tapi ia tidak boleh terbuai. Ia harus bisa menghapus rasa sakit itu. Reva juga berjanji untuk melindungi elsa meski adam akan menolak nya.
Reva tahu jika adam memilik perasann untuk elsa, dia tahu dari cara adam menatap elsa saat pertama kali elsa masuk rumah sakit dan kehilangan bayinya. Dari itu reva menyadari jika adam memang sudah jatuh pada pesona elsa.
Jangan sangka jika selama ini ia tidak tahu apa maksud adam menikahi elsa. Jangan anggap ia buta. Meski pun hatinya tengah terluka tapi ia tidak gelap mata. Adam memilik misi menghancurkan elsa, misi membalas kesakitan yg di terima tiffany. Dia diam saja saat itu. Tapi sekarang ia tidsk akan tinggal diam. Dia tidak akan membiarkan adam menyentuh elsa sedikit pun . karena reva yg akan menjadi penghalang untuk adam.Bremmmm
Reva mengegas mobil nya sedikit kencang. Ia tidak ingin tertinggal berita. Bahkan ia tadi mendapat kabar jika bundanya juga ikut berpartisipasi. Reva sadar tadi telah menyakiti bundanya. Pasti bunda nya sangat marah sehinga ia memilih untuk memimpin rapat dan kembali ke markas. Reva tidak masalah, namun ia akan mendapat amukan dari ayahnya. Bisa di pastikan jika ali akan marah besar karena ia mengakibatkan bundanya masuk dan aktif lagi di FBI. Padahal reva sudah berjanji akan menjadi pemimpin dan mengatur semuanya. Tanpa prily, tanpa orang orang yg dulu aktif di FBI.
Drrtttttt
Drrtttttt
Getaran ponsel miliknya membuat reva mau tak mau menepikan mobilnya. Di lihatnya ID calling.
" rumah sakit " gumam reva. Secepatnya ia mengangkat nya. Pikirkan langsung tertuju pada elsa. Siapa yg di rawat di rumah sakit selain elsa. Kecuali... Tidak reva tidak mau membayangkan nya. Lebih baik sekarang ia mengangkat dan ada apa
" hallo"
" maaf ini dengan bapa reva. Nyonya elsa kabur. Pak. Kami sudah mencarinya namun tidak ada"
" ia saya sendiri. Bagaimana bisa elsa kabur. Kalian tidak menjaga nya " teriak reva marah. Demi tuhan keadaan elsa belum membaik bagaimana jika dia melakukan hal nekat.
" maaf pak tapi kami berusaha menjaga nya " terdengar nada menyesal di serbrang sana. Reva menarik nafas nya dalam. Menetralkan emosi nya. Jangan sampai ia di kuasi oleh emosi.
" baik lah saya akan mencari nya. Kalian periksa kembali sekitar rumah sakit" perintah reva.
" baik pak " balas di serbrang sana. Reva pun memutuskan sambungnya dan memikirkan kemana ia akan mencari elsa.
" kau dimana sa. Jangan melakukan hal gila" gumam reva. Ia mulai melajukan mobilnya , menyiris setiap jalanan. Berharap tuhan mempertemukan mereka. Dua jam berlalu, reva belum juga menemukan elsa. Ia mulai cemas. Hampir setiap jalan an ia terlusuri. Hingga ke pelosok kota sudah ia datangi. Namun sosok elsa tak kunjung terlihat. Reva putus asa, ia tidak tahu harus kemana lagi. Ia pun memilih menepikan mobilnya nya di pinggir jalan. Kakinya ia langkah kan menuju tempat yg pernah ia kunjung dengan tiffany. Tempat yg menyimpan kenangan manis sekaligus buruk untuk mereka berdua. Pengakuan cinta, lamaran dan pertengkaran yg berujung..
KAMU SEDANG MEMBACA
Gadis Brandalan season2
Randomperjuangan seorang gadis untuk mendapatkan kebahagian nya. tapi masalah demi masalah terus datang silih berganti. Cacian, makian, setiap hari ia dengar dan dapatkan. seperti sudah menjadi santapan sehari harinya. akan kah kebahagian itu ia dapat...