Autor pov
Tidak ada yg bergeming atau sekedar untuk membuka suara. Semua terasa seperti mimpi dan sulit di percaya. Martin dan melisa tidak pernah menyangka jika putranya adam akan berbuat hal keji seperti itu. Padahal sejak dulu mereka berdua selalu membatasi pergaulan adam. Tidak ingin menyeret putra kesayanganya masuk dalam agent FBI. Tapi apa daya putranya secara diam diam bergabung di FBI tanpa sepenuhnya. Awalnya mungkin martin sedikit kecewa, tapi lambat laun dia mulai membiarkan jalan hidup putranya. Jika dia harus mengikuti jejaknya sebagai penerus agent FBI.
Lalu sekarang tidak ada angin tidak ada hujan. Adam pulang membawa berita yg sangat mengejutkan. Dia mengatakan akan menikahi elsa karena satu insident.
Hamil
Martin dan melisa sangat terkejut, putranya baru berumur 18 tahun tapi harus memikul beban berat. Adam juga mengatakan jika semua itu sebuah kecelakan. Mereka sama sama mabuk dan akhirnya melakukan hal bejat seperti itu. Bagaimana negara akan mengesahkan pernikahan mereka jika wanita yg di nikahi nya lebih dewasa dari adam. Bukan hanya keluarga saja yg akan menanggung malu. Tapi seluruh keluarga besar agata. Bisa bisa adam di coret dari ahli waris dari keluarga agata.
Martin sekali lagi menatap putra nya dengan serius. Pernikahan bujan lah hal untuk jadi mainan. Meski dalam hatinya ia tidak setuju adam menikahi elsa. Dendam masa lalu antara orang tuanya masih membekas hingga sekarang. Tapi seolah takdir sedang mempermainkan nya kini mereka harus menjadi besan.
Melisa mengelus pelan lengan martin. Mencoba untuk menenangkan pikirananya dan hatinya. Ini memang berat, keputusan yg harus mereka ambil sangat berpengaruh. Pernikahan dini. Ya tuhan melisa saja tidak pernah membayangksn itu akan terjadi. Dia hanya berharap anak satu satunya bisa membanggakan diriny, menjadi seorang pengusaha di perusahan suaminya.
Adam justru sebaliknya, dia bersikap tengan dan biasa saja. Seolah permintaan nya sangat gampang dan mudah. Karena mereka tidak tahu tujuan apa dia ingin menikahi elsa. Cih.. Sampai kapanpun dia tidak akan membahagiakan elsa. Pernikahan ini semua hanya sebuah status saja. Tidsk ada cinta seperti yg dia kata kan. Karena pada intinya adalah melihat elsa menderita secara perlahan.
Brakk
Pintu ruang depan di buka dengan sangat kencang. Steven datang lalu menarik wajah adam hingga berjajar dengan nya. Dia baru saja mendapat kabar jika adam akan menikah dengan elsa. Lalu membuat pengakuan jika elsa sedang hamil anaknya. Dan itu semua terjadi di saat mereka mabuk...
Yang jadi pertanyaan steven adalah kapan mereka mabuk. Bahkan untuk sekedar jalan berdua saja tidak pernah. Terkecuali itu masalah di markas. Setelah itu tidak ada. Kebohongan besar itu. Rencana apa yg sedang adam rancang tanpa sepenuhnya.
" katakan jika berita itu salah " tuntut steven.
" tidak. Berita itu benar. Besok kami akan menikah"
Plakkk
Steven menggeplak kepala adam. Mungkin saja kepala sahabatnya itu terbentur tembok sehingga otaknya bermasalah.
" ya memang nya apa yg salah. Kenapa kalian semua terkejut begitu. Biasa aja kali" adam melepas tangan steven di wajahnya. Dia memilih duduk kembali dengan santainya. Steven, martin dan melisa hanya bisa mendesah kecewa. Entah setan apa yg sedang merasuki jiwa adam. Semua serba mendadak dan membingungkan.
" dengar, jika kau menikah elsa. Lalu bagaimana dengan viona?" pertanyaan steven membuat adam bungkam seribu bahasa.
Viona.
Gadis yg ia cintai. Cinta pertama nya yg telah pergi demi mengejar impiannya. Adam juga bingung, ini sudah terlalu lama viona pergi. Bahkan melebihi batas perjanjian mereka ucapkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gadis Brandalan season2
Randomperjuangan seorang gadis untuk mendapatkan kebahagian nya. tapi masalah demi masalah terus datang silih berganti. Cacian, makian, setiap hari ia dengar dan dapatkan. seperti sudah menjadi santapan sehari harinya. akan kah kebahagian itu ia dapat...