Gadis Brandalan season2

FIGHT!!!

HOLA UDAH PUNCAK NYA NIH, SIAPIN TISSUE, JANGAN BAPER. DAN JANGAN SALAH KAN AUTOR JIKA BAGIAN INI MUNGKIN SEDIKIT MENYAYAT HATI.

HAPPY READING SEMUANYA.. SEE YOU DI EXSTRA PART. THANK YOU SOMUCH UDAH MENGIKUTI CERITA INI SEE YOU DI NEXT STROY.. BIG HUG DARI AUTOR. LOVE

Autor pov

Reva dan prily beserta yang lainya sudah tiba di kediaman rumah prily. Elsa di bopong oleh reva menuju kamar tamu dan di letakan nya secara hati hati. Ali yang memang berada di rumah terkejut saat melihat kedatangan istrinya dan yang lainya dengan membawa elsa yang tak sadar kan  diri. Elsa memang masih dalam pengaruh obat yang di berikan yona namun tanpa mereka sadari jika elsa telah terbangun saat di perjalanan tadi. Dia juga mendengar semua apa yang di bicarakan reva dan prily. Dia tahu kenapa adam tak kunjung juga pulang. Dia tahu semuanya, hatinya ingin sekali berteriak dan melompat dari mobil reva detik itu juga. Dia harus menahan tangis dan kesakitan yang dia rasakan hingga tiba di rumah prily. Belum juga berniat untuk membuka matanya, elsa memilih untuk tetap berpura pura hingga ia merasa kan tubuh nya yang melayang dan beberapa detik kemudian dia merasa kan sesuatu yang empuk di bawah tubuh nya. Elsa tahu di mana dia berada, pasti nya reva telah membawa nya ke kamar tempat biasa ia menginap.

Masih dengan mata terpejam elsa mendengar suara pintu yang di tutup dengan pelan. Elsa juga tak merasakan kehadiran orang di sisi nya. Dan saat itu juga elsa membuka matanya dan menangis dalam diam. Elsa menangis membayangkan adam yang berada dalam tangan seorang penculik. Elsa tahu ada motif di balik semua ini. Bukan adam yang harus menerima semua ini, dia lah orang yang mereka cari. Dia tahu msksud dari dengan menculik adam. Dia tahu dan dia yakin jika ini hanya sebuah umpan agar dia menyerah sandi rahasia itu.

Elsa bangkit,  menangis yang membuat siapa pun yang mendengar nya akan ikut merasa kan kesedihan elsa. Menangis dalam diam dengan segala yang berkecambuk di hati dan pikiran nya.

Sementara itu di luar, reva steven serta yang lain berkumpul di ruang tamu. Ali menyerah alea pada prily karena sejak tadi putrinya itu sangat rewel dan itu tidak biasanya.

Ali juga ikut bergabung karena dia juga ingin tahu apa yang telah terjadi, kenapa elsa yang tampak kacau dan pucat. Semua pertanyaan itu berputar di otak nya.

" reva baru saja mendapat kabar jika adam berada dalam sebuah gedung tua namun cukup berbahaya. Yona dan tya sudah berada di tkp dan bersiap untuk menyerang. Jadi kita juga harus menyiapkan orang orang kita untuk membantu yona dan yang lain nya. Terlebih target utama kita adalah menyelamatkan adam dari musuh " jelas reva to the point.

" aku setuju dengan mu bang. Kita harus ikut bergabung dengan black widow. Bagaimana pun adam adalah bagian dari keluarga kita. Kita yang seharusnya menyelamatkan nya " timpal steven.

" tunggu, memang nya ada apa. Dan adam kenapa " tanya ali. Dia bingung saat reva dan steven menyebut nama adam dan menyelamatkan nya. Apa adam dalam bahaya?

" adam di culik yah. Kita semua sedang berusaha untuk menyusun strategi. Black widow sudah berada di TKP dan reva baru saja mendapat kabar dari orang suruh an reva jika tempat itu sangat berbahaya. " terang reva. Ali terkejut bukan main. Adam di culik dan sekarang dalam bahaya. Apa ini yang membuat elsa seperti itu.

" bunda setuju. Bunda tahu kinerja black widow seperti apa. Tapi melihat lawan yang mereka hadapi cukup kuat maka kita harus membantu nya" sambung prily.

Edrik dan leo mengangguk, namun tidak dengan martin. Dia diam seribu bahasa. Dia merasa telah gagal menjadi seorang ayah. Adam memang memilih jalan nya sendiri, dan karena keegoisan nya juga lah adam seperti ini. Ya martin sadar ini bukan sepenuhnya salah elsa, bagaimana pun dirinya dan melisa ikut andil dalam masalah ini. Dia tak sepantas nya menyalahkan elsa. Dia juga tidak pantas memaki elsa. Di saat semua orang membenci dia tetap tersenyum dan tertawa, tapi hatinya pasti menangis.