Rahasia pedang terkuat di semesta

2.4K 241 0
                                    


Mereka ber-5 duduk melingkar dengan Alzeir berdiri melayang ditengah-tengah mereka.

"Kalian ingat tempat kalian mengambil jubah tersebut dan bertemu dengan ku?" Tanya Alzeir, mereka semua hanya menggangguk dengan memasang wajah yang serius dan penuh penasaran.

"Itu adalah tempat semua senjata semesta diletakannya. Senjata yang khusus dibuat bagi utusan semesta yang terpilih. Sejak awal kami dibuat, kami sudah tau siapa saja pemilik kami kelak. Jadi ketika pemilik kami telah lahir dan masuk ke tempat tersebut untuk mengambil jubah semesta, kami akan bangkit dan melakukan penyatuan kekuatan dengan pemilik kami untuk membuka kekuatan kami yang sebenarnya. Sama seperti yang aku dan Jason lakukan."

"Jadi maksud mu kalian bisa melihat kami jauh sebelum kami belum lahir?" Tanya Rafe takjub

"Ya begitulah, karena semesta yang telah memperlihatkannya kepada kami. Bisa dibilang jauh sebelum kalian lahir, kalian telah dipilih semesta. Hanya tinggal menunggu waktu saja untuk kalian lahir dan menggunakan kekuatan semesta" Jelas Alzeir, ia berhenti sejenak sebelum melanjutkan kembali pembicaraannya

"1000 tahun yang lalu utusan semesta masuk ke dalam ruangan tersebut untuk mengambil jubah semesta, sama seperti kalian saat itu. Tapi aku merasa ada sesuatu yang aneh saat mereka masuk ke dalam tempat tersebut. Seolah ada sesuatu dengan kekuatan yang sangat kuat masuk dan memenuhi ruangan itu. Meskipun kami yang masih belum memiliki pemilik masih tertidur untuk waktu yang panjang dan menunggu pemilik kami datang, tapi kami bisa merasakan jika ada kekuatan semesta yang masuk ke ruangan tersebut. Dan saat itu untuk pertama kalinya aku merasa sebuah kekuatan semesta yang sangat kuat dan mengerikan."

"Jauh saat kami dibentuk oleh semesta, ada sebuah senjata yang sangat kuat. Senjata itu sama seperti ku, ia berupa pedang. Namun pedang tersebut jauh sangat kuat di bandingkan dengan ku dan senjata semesta lainnya karena ia dibuat dengan mencampurkan semua unsur kehidupan di seluruh semesta. Bahkan semua kekuatan dari semesta hampir ada di dalamnya. Nama pedang itu adalah Alzor. Tepat saat utusan semesta itu masuk, Alzor bangkit. Sepertinya ia menemukan pemiliknya pada salah satu utusan semesta itu. Dan aku sangat yakin pemilik Alzor adalah orang yang memiliki kekuatan semesta yang sangat kuat dan mengerikan itu" Jelas Alzeir yang membuat mereka tertegun kaget.

"Jika aku menjadi pemberontak semesta dan bertemu dengan orang tersebut, sudah pasti aku akan binasa dalam hitungan detik olehnya. Atau mungkin bisa saja seluruh pemberontak semesta akan musnah saat itu juga" Lanjut Alzeir

"Ehm.. aku ingin bertanya suatu hal. Ini cukup membuat ku penasaran.." Austin tampak menggantungkan kalimatnya, sebenarnya ia sedikit ragu untuk bertanya

"Apakah mereka masih hidup?" tanyanya lagi

"Tentang itu, aku juga masih belum tau pasti. Tapi kemungkinan besar mereka masih hidup sampai saat ini, karena bagaimana pun mereka adalah seorang utusan, dan mereka tak akan mungkin mati dengan cepat. Sama seperti Arsen dan Abegiel"

"Eh Arsen dan Abegiel utusan semesta?" seru mereka bersamaan

"Eh, maksudku adalah mereka yang merupakan utusan maupun pengikut semesta tidak akan mati dengan cepat, mereka mampu hidup beribu-ribu tahun lamanya" Jelas Alzeir lagi

"Oh iya, selama ini aku penasaran. Bagaimana bisa Arsen tau tentang kami yang ternyata adalah utusan semesta? Dan juga ia tau semua seluk beluk kekuatan kami dan cara membuka kekuatan kami yang sebenarnya" Tanya Austin

"Dan juga ia memiliki sebuah kekuatan aneh" sambung Jason yang juga penasaran dengan sosok Arsen, ia kembali teringat saat dulu Arsen menolongnya melawan binatang aneh milik Beatrice, sebuah gelombang cahaya biru terang muncul sebagai perisai dihadapannya dan itu berasal dari Arsen. Perisai itu lah menghalang cairan hijau berbahaya dari hewan tersebut mengenai mereka.

"Ehmm, masalah itu aku tidak tau sama sekali. Mungkin kalian bisa bertanya pada pengikut semesta nantinya" Jawab Alzeir. Baik Jason maupun Austin merasa kecewa karena rasa penasaran mereka tidak terjawab.

"Yah, sepertinya itu semua yang bisa aku beritau kepada kalian, sisanya kalian tanyakan saja nanti kepada pengikut semesta, mereka lebih tau di bandingkan kami yang hanya sebuah senjata" Alzeir lalu kembali masuk ke dalam tempatnya.

"Wow, jika kita bisa menemukan orang berkekuatan hebat tersebut, pasti akan sangat mudah melawan Belvendor dan kita dengan cepat bisa merebut scepter lalu mengembalikan dunia seperti semula" Kata Rafe

"Semoga saja ia mau bergabung dengan kita dan mengalahkan belvendor" Harap Gwynn

"Pastilah dia akan menolong kita, dia kan juga utusan semesta. Ya kan Jason?" Seru Dylan

"Ehmm, entahlah, semoga saja" Jawab Jason, entah mengapa ia merasa seperti akan ada sesuatu yang besar terjadi nantinya.

"Ya sudahlah, sebaiknya kita cepat tidur dan melanjutkan perjalanan kita lagi" Usul Austin yang sudah merebahkan tubuhnya ke lantai dan tidur diikuti yang lainnya.

********

Zeithor tengah berlutut di hadapan Belvendor.

"Hancurkan mereka semua!" perintah Belvendor

"Aku tidak ingin satu pun diantara mereka hidup!" Lanjutnya lagi dengan suaranya yang mengerikan dan bergema di seluruh ruangat tersebut

"Baik Tuan" Jawab Zeithor kemudian pergi meninggalkan ruangan tersebut

"Tunggu saja pengikut semesta, kalian akan segera binasa, dan tidak akan ada lagi yang akan menghalangi ku untuk menguasai seluruh semesta ini, hahahaha!" Tawanya

Saat itu juga ratusan ribu bala tentara monster berbaju zirah yang terbuat dari besi dan logam yang sangat kuat berjalan keluar beriringan sambil membawa senjata.

"Hidup tuan ku Belvendor!" teriak Zeithor yang berada di baris depan menggunakan kudanya yang berwarna hitam legam dengan mata berwarna merah darah. Sebuah aura jahat yang sangat kuat terlihat dari tubuh kuda tersebut yang kemudian meringkik sambil mengangkat tubuh bagian atasnya ke udara lalu berlari dengan kencang mengiringi bala tentara monster itu.

The Scepter : Armageddon WarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang