"Kau....?!" baik Joe, Casey, maupun Daryl terkejut melihat Hideo, dari tadi mereka tidak sadar dengan kehadiran sosok tersebut karena terlalu panik melihat keadaan daniel
"Hei" sapa Hideo santai
"Ba..bagaimana kau ?" seru Casey terkejut
"Ceritanya panjang, lebih baik kalian kembali ke medan perang, akan ada saat dimana aku akan menceritakannya kepada kalian" jawab Hideo
"Dia benar, lebih baik kalian kembali ke medan perang, para pasukan semesta pasti membutuhkan kalian saat ini" sambung Atreis
Joe, casey, Daryl, dan Dylan pun kembali ke medan perang menggunakan tanah melayang milik Dylan.
"Sepertinya kita juga harus turun langsung ke medan perang" usul Atreis
"Baiklah, aku sudah siap memukul jatuh pasukan Belvendor" seru Gabriel sambil mengeluarkan pedang yang tersampir di bahunya
**************************
"BUAKKK!!!" sebuah lubang besar terbentuk di tanah akibat pukulan dari pentungan kayu milik Zeithor
"Akhirnya kau hampir mampu menyeimbang kekuatan ku, huh?" gumam Zeithor, sementara dari kejauhan jason hanya berdiri diam, kali ini jason lebih memilih untuk tidak terlalu banyak berbicara dan menjaga konsentrasinya karena Zeithor bukanlah musuh sembarangan, jika sedikit saja ia lengah, maka dengan mudah Zeithor akan menghabisinya
"Tumben kau menjadi pendiam? Seingat ku pada saat kita pertama bertemu, kau hanyalah seorang bocah ingusan bermulut besar, tapi kelihatannya kali ini kau lebih serius menghadapiku.. baiklah kalau itu keinginanmu, kali ini aku juga akan serius menghadapi mu" Zeithor lalu memanggul pentungan kayunya di bahu kanannya, tiba-tiba pentungan kayu tersebut berubah menjadi pedang besi berbentuk besar dan panjang. (Ingat bahwa pentungan kayu Zeithor mampu berubah bentuk menjadi berbagai macam senjata sesuai keinginannya)
"Ayo kita mulai pertarungan serius kita" Tantang Zeithor yang kini memasang kuda-kuda hendak menerjang Jason, sementara Jason memegang erat Alzeir di kedua tangannya sambil mengatur napasnya.
"Jason, aku merasakan aura membunuh yang sangat luar biasa, sepertinya monster itu serius akan membunuhmu" seru Alzeir berbicara di dalam pikiran Jason
"Aku tau" balas Jason
"Kita tidak bisa bertarung dengan cara biasa, kita harus benar-benar menyatukan kekuatan kita agar dapat mengalahkannya"
Jason tampak berpikir sejenak menanggapi usul Alzeir
"Sepertinya kau benar, kalau begitu ayo kita mulai penyatuan kekuatan kita"
Jason lalu memegang Alzeir setinggi dadanya menggunakan kedua tangan sambil menutup matanya, tiba-tiba Alzeir mengeluarkan pendaran berwarna biru diikuti pendaran berwarna putih di dahi dan lengan Jason, makin lama pendaran tersebut berubah warna menjadi warna merah tua, pendaran tersebut kini menjalar melingkupi seluruh tubuh jason dan juga Alzeir seperti sebuah mantel cahaya.
"Ini saat yang aku tunggu, mati lah kau!!" teriak Zeithor sambil berlari dengan sangat cepat menuju jason secepat peluru yang ditembakkan di udara hingga terdengar suara berdesing di udara
Pedang besar Zeithor telah terayun di udara siap untuk menebas leher Jason yang hanya berjarak sekitar 5 cm dari pedang tersebut. Jason lalu membuka kedua matanya dan dengan cepat menghilang dari hadapan Zeithor dan dengan cepat pula muncul dari balik punggung Zeithor sambil mengayunkan Alzeir, menyadari hal tersebut Zeithor dengan cepat membalikkan tubuhnya dan mengayunkan kembali pedangnya ke arah Jason. Melihat Zeithor yang dengan cepat telah membalikkan tubuhnya sambil mengayunkan pedang besi besar miliknya, jason lalu membuat waktu antara dia dan Zeithor menjadi sangat lambat sehingga gerakan ia dan Zeithor terlihat seperti sebuah film yang diperlambat.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Scepter : Armageddon War
AdventureDunia sudah binasa. Tak ada satu pun lagi yang tersisa. Hanya sebuah lautan luas yang menyimpan sejuta kota di dasarnya. Daratan gersang tanpa ada satu pun makhluk hidup di atasnya. Tanpa di sadari, di balik semua itu akan terjadi sebuah peperangan...