"SEKARANG SEMUANYA! SERANG!!!" Teriak Gaudior
Ribuan pasukan tersebut berlarian sambil membawa senjata masing-masing masuk ke dalam medan pertempuran.
Satu persatu monster bertubuh raksasa tersebut di habisi oleh para pasukan semesta dan juga ogre yang saling bekerja sama.
Xavor menggunakan palu besarnya menerjang monster raksasa yang ukuran tubuh mereka 2x lebih besar dibanding ukuran tubuhnya, namun hal tersebut tidak menjadi hambatan baginya, dengan mudah ia menebas monster-monster tersebut hingga mereka tak bisa berdiri lagi.
"Usaha yang sia-sia" Gumam Belvendor sambil tersenyum licik.
Pasukan monster itu kini sudah tersisa 1/4 dari jumlah semula. Tak ingin berlama-lama, Xavor, Gaudior, dan Hermes dengan semangat menerjang monster-monster raksasa tersebut dengan menggunakan senjata mereka masing-masing yang tergenggam erat di tangan.
Aless dan Edneros membawa para utusan semesta ke barisan paling belakang agar mereka dapat mengumpulkan kekuatan semesta kembali.
"Beristirahatlah, kumpulkan kekuatan kalian terlebih dahulu"
****************
Sementara itu di dalam tenda Aries, Daniel terbangun dari tidurnya, ia mencoba untuk berdiri, namun tubuhnya masih terasa sangat sakit.
"Sudah bangun?" Seru sebuah suara, Daniel menoleh ke arah suara tersebut
"Dimana yang lain?"
"Tuan Aries dan yang lainnya sedang berada di medan pertempuran" jawab Eleis
"Aku akan kesana" Daniel mencoba untuk berdiri namun gagal, kakinya masih belum kuat menopang tubuhnya
"Tidak! Tuan masih belum pulih sepenuhnya. Lagipula saat ini keadaan di medan pertempuran sangat kacau, lebih baik Tuan berada di sini dahulu sampai benar-benar pulih" Cegah Eleis
"Kacau? maksudmu?" Eleis tampak menghela napas sambil kemudian menceritakan bagaimana pasukan semesta berubah menjadi monster raksasa yang sangat buas.
"Apa?! Itu tidak bisa dibiarkan! Aku tidak bisa berlama-lama berlindung di dalam tenda sementara diluar sana keadaan sedang kacau!" Geram Daniel
"Ta..tapi Tuan" Belum sempat Eleis mencegah Daniel, daniel telah terlebih dahulu berdiri kemudian berjalan keluar tenda dengan tertatih-tatih
*********
Xavor, Gaudior, dan Hermes berdiri bersampingan, mereka telah berhasil menghabisi pasukan monster raksasa tersebut dalam waktu yang bisa dibilang cukup lama.
"YEAHHH!!!" Teriak mereka gembira karena telah berhasil mengalahkan musuh bebuyutan mereka.
"Terima kasih telah datang membantu kami" kata Aries yang berjalan mendekat ke arah mereka ber3
"Yah, bagaimana pun juga ini termasuk tugas kami sebagai pasukan semesta" Jawab Hermes
"Maafkan kami atas keterlambatan kami sehingga seluruh pasukan mu berubah menjadi monster mengerikan" Seru Gaudior
"Sekarang tinggal mengalahkan si jahat Belvendor dan si Iblis Gillian" Xavor lalu menatap ke arah dataran tinggi tempat Belvendor dan Gillian berdiri
"Huh, maaf saja, tapi aku masih belum kalah" Gumam Belvendor, saat itu juga ribuan pasukan monster yang tadinya terkapar tak berdaya di tanah mulai bangkit lagi, luka yang memenuhi tubuh mereka dengan cepat menutup kembali.
"Apa-apaan ini?" Seru Hermes terkejut melihat ribuan monster raksasa itu telah kembali bangkit seperti semula
Pasukan raksasa itu kemudian berlarian menuju para pasukan semesta dan menyerang mereka dengan lebih ganas dari sebelumnya hingga membuat para pasukan semesta dan juga para ogre terdesak.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Scepter : Armageddon War
AdventureDunia sudah binasa. Tak ada satu pun lagi yang tersisa. Hanya sebuah lautan luas yang menyimpan sejuta kota di dasarnya. Daratan gersang tanpa ada satu pun makhluk hidup di atasnya. Tanpa di sadari, di balik semua itu akan terjadi sebuah peperangan...
