Jason dapat melihat bagaimana Zeithor berlari dengan kencang seperti sebuah panah yang melesat dengan sangat cepat diudara, ia masih ingat bagaimana pedang Zeithor hampir saja menyayat lehernya.
Tiba-tiba sebuah cahaya biru melesat di tengah-tengah mereka, dengan cepat cahaya biru tersebut membentuk menjadi sebuah dinding es transparan yang cukup kuat dan tebal.
Seseorang seperti menarik tubuh Jason kearah belakang dengan cepat dan kuat hingga membuatnya tak sempat menyeimbangkan tubuh.
"PRAKKKK!!!!!!!!!!!!" Hanya dengan sekali serang, dinding es tersebut hancur oleh Zeithor yang masih dengan cepat melesat ke arah jason, sekelebat bayangan hitam muncul dengan sangat cepat di depan jason"TRANGG! DUAR!!" sebuah ledakan cukup besar terjadi di depan jason.
Debu yang bertebaran akibat daya ledak tersebut membuat jason tak dapat melihat sosok yang berada didepannya.
"Kau lagi ternyata!" Seru Zeithor ketika melihat Hideo berdiri didepannya sambil saling beradu senjata
"Lama tak jumpa, musuh lama" Senyum Hideo
"Kali ini aku tak akan kalah lagi darimu, ayo kita lanjutkan pertarungan kita yang pernah tertunda dulu" tantang Zeithor, mereka kemudian saling melompat mundur dan berdiri berhadapan dari jarak yang lumayan jauh.
"Baiklah jika itu mau mu!" Hideo lalu memegang ke dua buah pedang hitam yang berada di tangannya dengan kencang, sementara di depannya, tubuh Zeithor mengeluarkan sebuah cahaya berwarna merah darah yang melingkupi seluruh tubuhnya, matanya pun berganti warna menjadi merah, terasa hawa membunuh yang sangat dahsyat.
Mereka lalu berlari saling mendekat dengan kencang, Hideo menggunakan kekuatan semestanya dan memunculkan jarum es raksasa dari tanah yang dilalui Zeithor, namun Zeithor selalu bisa menghindar dan melompati jarum es raksasa tersebut. Dari atas udara Zeithor melompat turun sambil mengayunkan pedangnya ke arah Hideo, dengan cepat Hideo menciptakan balok es raksasa yang melesat kearah Zeithor, belum sempat balok es tersebut mengenai Zeithor, Zeithor tiba-tiba hilang entah kemana, menyadari hal tersebut, Hideo lalu membalikkan tubuhnya kebelakang.
"TRANG!!!" Pedang mereka saling berada kuat di udara, Zeithor lalu memutar tubuh bawahnya hendak menendang tubuh Hideo yang kemudian dengan cepat melompat dan bersalto melewati Zeithor. Tanpa sempat mendaratkan tubuhnya di tanah, Zeithor bergerak dengan sangat kencang seolah tak terlihat, ia lalu melompat dan mengarahkan tinjunya menuju Hideo yang masih melayang di udara, dengan cepat Hideo menahan serangan Zeithor dengan menyilangkan kedua tangannya di depan dada
"BUMMM!!!" Tubuh Hideo jatuh terhempas dengan kuat ditanah hingga membuat retakan yang cukup besar. Kini ia dalam posisi terbaring di tanah dan Zeithor berdiri di atasnya, Hideo lalu menggunakan kekuatan semestanya menciptakan angin es dingin yang berhembus sangat kencang hingga membuat tubuh Zeithor mundur dan dipenuhi oleh es, tak ingin menyia-nyiakan kesempatan, Hideo lalu berdiri, di arahkan telapak tangan kanannnya yang terdapat tanda pentagram yang berpendar terang, tiba-tiba di tempat ia dan Zeithor bertarung dipenuhi oleh angin es dingin yang bergerak melalui 4 arah yang berbeda, angin tersebut lalu dengan kencang menerjang tubuh Zeithor menciptakan balok es yang tebal dan besar dengan Zeithor berada ditengahnya.
Namun hal tersebut tidak cukup untuk menghentikan Zeithor, cahaya merah yang melingkupi tubuhnya seolah mengeluarkan hawa panas hingga membuat balok es tersebut mencair.
"DUARR!" Zeithor berhasil keluar dari perangkap balok es tersebut, dengan cepat ia menerjang Hideo dan mengarahkan tendangan tepat mengenai perut Hideo yang tak sempat menghindar hingga tubuh pria tersebut terpelanting cukup jauh ke belakang.
Sementara itu Jason terkejut melihat sesosok tubuh melesat dengan cepat melaluinya dan jatuh tersungkur di tanah.
Pria tersebut lalu bangkit dari jatuhnya dan berjalan maju, ketika ia melihat Jason, langkahnya terhenti.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Scepter : Armageddon War
AdventureDunia sudah binasa. Tak ada satu pun lagi yang tersisa. Hanya sebuah lautan luas yang menyimpan sejuta kota di dasarnya. Daratan gersang tanpa ada satu pun makhluk hidup di atasnya. Tanpa di sadari, di balik semua itu akan terjadi sebuah peperangan...