"AYO KITA MULAI PEPERANGAN YANG SESUNGGUHNYA!" Teriak Jason ke arah belvendor yang hanya tersenyum dengan sangat licik.
"HAHAHA! KAU YAKIN AKAN MENANG DARI KU BOCAH SIALAN?!" Ejek Belvendor meremehkan Jason
"Kita lihat saja nanti, PENGKHIANAT!" jawab jason dengan sebuah penekanan yang sepertinya berhasil membuat wajah Belvendor menjadi merah padam karena marah.
"KAU.....!!" Geram Belvendor marah.
"KU BUNUH KAU ANAK BRENGSEK SIALAN!!!!!!" Belvendor berteriak marah, di kendalikannya Amalaika untuk menyerang Jason.
Amalaika lalu melesat ke arah Jason dengan telapak tangan terbuka, sebuah bola berwarna hitam melesat keluar dari telapak tangannya. Jason dengan cepat mengarahkan telapak tangannya ke arah Belvendor.
"SYUTT!!" Dreigo dengan sangat cepat menangkis bola hitam tersebut dengan pedang esnya membuat bola hitam itu terpantul jauh dan menabrak sebuah gunung kecil hingga hancur berkeping-keping.
Dreigo lalu mengayunkan pedangnya ke arah Amalaika yang langsung memutar posisi tubuhnya menjadi berdiri lalu menendang tubuh Dreigo hingga raksasa itu terpental jauh.
"SYUTTT!!!" tiba-tiba dari samping Oenix terbang dan melepaskan sebuah bola api biru dari mulutnya ke arah Amalaika yang dengan cepat mengeluarkan semburan air dari ke dua telapak tangannya.
"BLASHHH!!!" api dan air itu pun saling beradu kuat di udara.
"SYUTT!! BUAKKK!!" Mateo dari arah belakang muncul dengan sangat cepat dan mendaratkan sebuah tendangan tepat di punggung Amalaika hingga raksasa tersebut sempat melesat jatuh dan menghempas tanah dengan kencang. Beruntung Belvendor dengan cepat melesat pergi.
"Hmmm.. boleh juga" gumamnya licik.
Amalaika kembali berdiri jatuhnya
"SRAKKK!!" sebuah rantai hitam meliliti leher Amalaika. Zordon dari arah belakang menarik rantai tersebut hingga membuat Amalaika kembali terjatuh ke belakang.
"SYUTT!!" Dari arah atas tiba-tiba Tzor turun dengan sangat cepat sambil menghunuskan tombak halilintarnya.
"DUARRR!!!" ledakan besar pun terjadi. Debu tebal pun berterbangan menutupi pandangan. Tzor berdiri di atas tempat Amalaika tadi terjatuh, namun Amalaika sudah tidak ada di tempat tersebut.
"WHUSSS!" Dari arah belakang, Amalaika dengan cepat muncul dan menghajar Tzor dengan tangannya.
"BRUAKKK!" raksasa itu pun terjatuh dengan sangat kencang di tanah. Amalaika lalu melompat sambil mengarahkan sebuah tendangan ke arah Zordon.
"SYUTTT!" Zordon mengubah tubuhnya menjadi sekelebat bayangan. kaki Amalaika menembus tubuh Zordon.
"GREB!" Zordon lalu memegang kaki Amalaika dan menghempasnya dengan kencang. Amalaika dengan cepat menyeimbangkan tubuhnya dan mendarat di tanah dengan sempurna. Ia lalu berdiri dan mengarahkan tangan kanannya ke samping, sebuah pedang berwarna perak dengan ujung pegangan berukirkan lambang tengkorak tiba-tiba muncul di dalam genggaman Amalaika.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Scepter : Armageddon War
AdventureDunia sudah binasa. Tak ada satu pun lagi yang tersisa. Hanya sebuah lautan luas yang menyimpan sejuta kota di dasarnya. Daratan gersang tanpa ada satu pun makhluk hidup di atasnya. Tanpa di sadari, di balik semua itu akan terjadi sebuah peperangan...