Arkos berlari mengejar Belvendor yang telah memulai ritual penghancuran dunianya dengan menggunkan The Scepter. Tongkat itu melayang tinggi di langit dan mengeluarkan pendaran berwarna merah darah yang menyebar ke seluruhy penjuru tempat itu.
"TAP!!!" Arkos melompat dari sebuah batu dan melayangkan tamparannya tepat mengenai wajah Belvendor yang ditutupi oleh sebuah topeng hitam
"BRUKK!!!" tubuh Belvendor jatuh menghempas tanah dengan sangat kencang. Di saat Belvendor lengah, Arkos lalu menindih tubuh Belvendor dan mencengkram lehernya. Matanya kembali menatap ke dua mata Belvendor dengan tajam.
"SRINGG!!" simbol pentagram di dahinya berpendar lagi
"DEG!" Untuk yang ke dua kalinya Belvendor kembali masuk ke dalam pengaruh kekuatan Arkos.
"HENTIKAN PEPERANGAN INI DAN KEMBALIKA THE SCEPTER KEPADA KU!" teriak Arkos. Seketika itu juga tubuh Belvendor bergerak dengan sendirinya. Ia lalu mengangkat tangan kanannya ke atas. Perlahan tongkat tersebut turun kembali ke bawah dan pendaran merah yang dikeluarkan tongkat tersebut menghilang.
Belvendor lalu menyerahkan The Scepter kepada Arkos. Pendaran berwarna merah pekat yang menyelubungi tongkat tersebut menghilang saat Arkos memegangnya.
Arkos lalu mengangkat tongkat tersebut ke udara yang langsung mengeluarkan pendaran berwarna kuning keemasan yang menyebar mengembalikan keadaan dunia.
"ARGGHH!!!" ribuan pasukan monster milik Belvendor tiba-tiba saja tubuh mereka perlahan berubah menjadi debu hitam yang kemudian hilang tertiup angin.
"Sekarang saatnya menghabisi mu" seru Arkos sambil mengarahkan the Scepter ke arah belvendor yang telah kembali keluar daru pengaruh kekuatan Arkos.
"CK! JANGAN KIRA AKU AKAN MENYERAH NAK!! KALI INI AKU KALAH! TAPI DI MASA YANG AKAN DATANG, AKU AKAN KEMBALI LAGI UNTUK MEREBUT TONGKAT ITU DAN MENGUASAI DUNIA!" teriak Belvendor. Tiba-tiba tepat dibelakangnya muncul sebuah cahaya hitam yang langsung menyedot tubuh Belvendor masuk ke dalamnya dan menghilang.
Hari itu juga, kemenangan pun di raih oleh para utusan semesta. Hideo tersenyum menatap ke arah Arkos. Ia memang belum sempat mengalahkan Zeithor karena monster itu telah pergi bersamaan dengan perginya Belvendor, namun paling tidak ia masih hidup.
*****************
Setelah peperangan itu berakhir, sebuah pesta besar diadakan di dalam istana dunia tak nyata untuk merayakan kemenangan mereka dan juga pengangkatan Arkos untuk menjadi pemimpin pasukan semesta.
Tepat saat pesta berakhir, Dies, panglima pasukan Armasoul datang menghadap Arkos. ia berlutut di hadapan Arkos karena saat ini Arkos telah menjadi pemimpi tertinggi mereka semua.
"Salam Tuan Arkos, pemimpin tertinggi seluruh pasukan semesta" hormat Dies
"Ada apa Dies?" tanya Arkos sambil duduk di atas singgasananya
"Hamba datang ke sini untuk memohon sesuatu kepada Tuan" jawab Dies
"Katakanlah"
"Hamba dan para petinggi pasukan Armasoul telah mendiskusikan hal ini sebelumnya dan meminta persetujuan Tuan Arkos sebagai pemimpin tertinggi kami yang baru untuk bersedia mempercayakan the Scepter kepada kami dan menyimpan tongkat tersebut di dalam tempat yang telah kami sediakan agar belvendor tak dapat mengambil tongkat tersebut..." Belum sempat Dies mengakhiri kalimatnya, Arkos langsung memotong dan melototkan matanya ke arah Dies
"Itu tidak mungkin! Tongkat itu harus dikembalikan ke dalam inti bumi!"
"...Ya, kami mengerti Tuan! Biarkan hamba menyelesaikan kalimat hamba terlebih dahulu" seru Dies.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Scepter : Armageddon War
AdventureDunia sudah binasa. Tak ada satu pun lagi yang tersisa. Hanya sebuah lautan luas yang menyimpan sejuta kota di dasarnya. Daratan gersang tanpa ada satu pun makhluk hidup di atasnya. Tanpa di sadari, di balik semua itu akan terjadi sebuah peperangan...
