Dunia sudah binasa. Tak ada satu pun lagi yang tersisa. Hanya sebuah lautan luas yang menyimpan sejuta kota di dasarnya. Daratan gersang tanpa ada satu pun makhluk hidup di atasnya.
Tanpa di sadari, di balik semua itu akan terjadi sebuah peperangan...
Kelima orang itu membuka matanya bersamaan dan memandang jauh didepan mereka sebuah pertarungan antara 2 sosok bertubuh sama besar.
"Michael?" seru Daniel tak percaya ketika melihat sosok yang tak asing baginya
"Michael?" Gumam Jason dalam hati, tiba-tiba sebuah ingatan muncul dikepalanya, ingatan tepat saat mereka masih di Elysium
"Michael Angelo, namanya anggota kami satunya lagi adalah Michael Angelo. Saat itu kami dalam misi mengembalikan the scepter kembali ke dalam inti bumi, seperti yang kalian tau untuk mencapai inti bumi tersebut kami harus masuk ke dalam labirin kematian. Pada awalnya kami sudah hampir berhasil mencapai inti bumi, hingga pada akhirnya........ kami melakukan sebuah kesalahan hingga membuat Michael tertinggal dan terperangkap di dalam labirin tersebut. Kami berusaha untuk menyelamatkannya, namun kami telah terlambat, sekali berhasil keluar dari tempat itu, kami tidak bisa kembali masuk lagi" cerita Casey
"jadi.. itu yang namanya Michael Angelo? Bagaimana bisa?" Jason bertanya-tanya dalam hati
"Baiklah teman-teman, sekarang saatnya giliran kita" Seru hideo
"Kita tidak bisa mengalahkan Amalaika dengan kekuatan kita sendiri, kita harus menggunakan Kronos untuk membantu kita melawan Amalaika"
"Sip! Ini yang aku tunggu-tunggu!" Seru Dylan semangat
"Ayo kita selesaikan semua ini secepatnya!" Mereka lalu mengangguk setuju dan menatap pertempuran yang sedang terjadi di depan mereka.
"Sekarang!" Teriak Hideo, mereka lalu berlari sambil mengarahkan telapak tangan mereka ke depan, tanda pentagram di dahi mereka berpendar merah, di depan mereka masing-masing muncul sebuah tanda pentagram besar berwarna merah, tanda tersebut berputar dengan sangat cepat di udara mengeluarkan sesosok bertubuh besar. Mereka lalu melompat naik ke atas kepala sosok raksasa tersebut. Tepat saat itu juga tubuh mereka berpendar membentuk sebuah jubah, jubah semesta.
Jubah yang membuat kekuatan mereka bertambah puluhan kali lipat dari semula.
"Jason, buat waktu di tubuh ku berjalan cepat" teriak Hideo, Jason lalu mengangguk
Sesosok raksasa yang ia naiki lalu membuka ke dua tangannya di udara, sebuah cahaya di dahinya berpendar terang, tangan sosok raksasa tersebut lalu mengarah kepada Hideo dan raksasa yang ia tunggangi dan mengeluarkan sebuah cahaya kuning yang menyelimuti tubuh hideo dan raksasanya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Dreigo, sekarang!" teriak Hideo kepada raksasa es nya yang terbuat dari batu dan diselimuti oleh es tipis, raksasa tersebut lalu berlari dengan sangat kencang hingga terdengar bunyi decitan di udara.
Tepat saat Amalaika lengah, Dreigo melompat kebelang Amalaika sambil mengayunkan pedang batu besarnya.
Menyadari kedatangan sosok lain yang hendak menyerangnya, Amalaika melompat menghindar dan mendarat cukup jauh di hadapan Hideo dan Dreigo, sementara itu tubub Michael jatuh bebas diudara, beruntung saat itu juga kesadarannya telah kembali sepenuhnya sehingga Michael dengan sigap menyeimbangkan tubuhnya dan mendarat di tanah dengan baik.
