The Ice Monster

2.2K 182 2
                                    

Dua sosok tampak bersembunyi dibalik bebatuan mengamati ribuan pasukan monster sedang beristirahat di tengah hamparan tanah gersang. Ratusan tenda berwarna merah berdiri di sana.

"Sampaikan ini segera ke Tuan Aries" Perintah salah satu sosok kepada temannya yang kemudian pergi

"Ini akan jadi sangat buruk" gumamnya kemudian

********************

Gillian memasuki sebuah tenda yang paling besar di antara tenda-tenda lain, tampak Belvendor tengah duduk di atas singgasananya ditempani oleh Zeithor dan sosok bertopeng vendetta yang berdiri di sampingnya.

"Hei! Lama tak jumpa!" Seru Gillian dengan santai, di tolehnya ke sebelah kiri, tampak Keios tengah duduk dengan posisi tubuh terikat kuat oleh rantai besi

"Owh, sepertinya ada tamu baru disini" Kata Gillian sambil tersenyum ke arah Keios yang balas menatap Gillian dengan tajam

"Kenapa kau kemari?" Tanya Belvendor dengan nada tidak suka

"Hei, kau lupa kalau aku dan pasukan neraka ku akan ikut berperang bersama kalian? kau sungguh jahat, sama seperti sikap mu biasanya" Kata Gillian sambil menghela napas panjang

"Huh, bahkan tanpa pasukan mu pun, aku masih bisa menang" seru Belvendor

"Owhh, kau yakin?" Tanya Gillian sambil mengangkat sebelah alisnya dan itu membuat Belvendor bertambah kesal

"Jika kau tak ada kepentingan, lebih baik kau segera pergi dari hadapanku sebelum kau ku musnahkan menjadi serpihan debu" Ancam Belvendor

"O..o..o.. tunggu dulu!" Potong Gillian

"Aku punya kabar baik untuk mu"

"Apa itu?"

"Mata-mata iblis ku mengatakan bahwa saat ini jumlah pasukan semesta hanya sekitar 5000 pasukan, yang artinya hanya setengah dari jumlah pasukan mu.." Terang Gillian sambil berjalan mondar-mandir di depan Belvendor

"... Mereka tau jika jumlah pasukan mu jauh lebih banyak dibandingkan mereka, oleh karena itu Atreis, anak dari Aries, pemimpin semesta saat ini sedang pergi mencari pasukan Armasoul" Sambungnya, mendengar perkataan Gillian, Belvendor kemudian berdiri dari singgasananya dan berjalan mendekat ke arah Gillian

"Pasukan Armasoul?"

"Yep, pasukan yang langsung diberkati oleh para Archein sehingga mereka memiliki kekuatan perang yang sangat kuat, dan mereka pernah berperang melawanmu sebanyak 2 kali. Namun semenjak Arkos menjadi pemimpin pasukan semesta, pasukan Armasoul menghilang entah kemana. Dan sekarang Atreis sedang mencari mereka untuk mengajak bertempur bersama melawan mu. Jika hal tersebut terjadi, sudah jelas akhirnya bagaimana, kau tetap akan kalah Belvendor"

Mendengar perkataan Gillian, Belvendor menjadi gusar. Memang benar apa yang dikatakan oleh Gillian. Sebuah ingatan membawanya kembali ke beberapa ribu tahun yang lalu tepat saat para Archein dan ribuan pasukan Armasoul berperang melawan pasukannya. Pasukan tersebut sangat lah kuat, bahkan hanya dalam waktu sebentar saja, pasukan monsternya habis dikalahkan.

"Tapi kau tak perlu khawatir.." sambung Gillian lagi, Belvendor lalu membalikkan badannya ke arah Gillian dengan tatapan "Kenapa?"

"Kau lihat saja nanti, tapi sepertinya kita juga memerlukan pasukan Keios" Senyum Gillian ke arah Keios

"Percuma, ia tidak ingin memberi tau kami tempat pasukannya bersembunyi" seru Zeithor

"Oh tak perlu bertanya kepadanya, karena aku tau di mana tempat mereka bersembunyi" Jawab Gillian sambil tersenyum licik dan menaik turunkan kedua alisnya ke arah Keios yang menatap Gillian dengan lebih tajam.

The Scepter : Armageddon WarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang