Lyanna pernah bilang kalau gue punya RBF alias resting bitch face alias muka galak. Gue berharap muka galak gue nggak keluar saat ini, karena gue udah sekuat tenaga mengatur ekspresi agar tetap biasa aja.
Walau ya sebenernya agak empet juga sih baca chat-nya.
Irgi:
Jadi kamu beneran nggak dateng nih Minggu malem?
Lyanna
Iya kayaknya T.T
Sori banget, Yang.
Lupaaaa banget banget banget kalo ada nikahan sepupu sampe tadi nyokap ngingetin soal ngambil kebaya.
"Gi, kenapa lo?" tegur Kandi saat lewat depan gue. "Nggak kenapa-kenapa. Santai," sahut gue sekenanya.
The Eyeless Pandora baru aja selesai latihan. Persiapan akhir buat manggung di acara jurusan gue. Mentang-mentang gue udah nggak jadi panitia, malah di-tek ikutan naik panggung lagi.
Ya sudahlah. Sekalian nambahin jam terbang band kami juga. Lumayan jadi makin eksis, makin banyak peluang dapet gig.
"Boong. Berantem ya sama Lyanna? Ah, masalah rumah tangga," celetuk Garin, diselingi tawa Cakra. "Sok tau lo bule! Jomlo aje lo,"
"Oh, please, macem lo nggak aja. Apa perlu curhatan lo ke kita semua tempo hari dibahas lagi?"
"Taik," jawab Cakra. Gue geleng-geleng kepala menatap adu mulut dua mahkluk aneh itu sementara Kandi tertawa. "Sama aja lo berdua sotoynya," ujar Kandi. "Lo beneran gak apa-apa Gi?"
"Nggak kok. Beneran," kata gue sambil menatap layar ponsel lagi. "Dibawa selow lah, Gi," sahutnya lagi, entah apa maksudnya.
"Tau banget kayaknya, Ndi. Pejuang LDR sih ya," timpal Wigra, disambut koor "Oooooh!!!" Cakra dan Garin. "Setan," gumam Kandi. Ponsel gue berbunyi lagi.
Lyanna
Ya kalo terserah aku sih
Aku juga maunya nonton kamu :(
Ya sama, Yang. Aku juga maunya kamu nonton.
Gue sih nggak pernah masalah kalo Lyanna nggak bisa nonton gue manggung. Masalahnya it's been a while dan dia juga udah janji dateng. Jadi ya, agak kecewa gimana gitu pacar sendiri batal dateng.
"Udah, yuk, Gi, mending nongkrong dulu. Laper kan abis latian?" Garin menepuk pundak gue.
"Yaudah, ikut. Mau ke mana?" tanya gue seraya bangkit, tapi tangan gue masih mengetik pesan. "Mie ayam lah. Yuk, sikat," ajak Cakra. Nih orang emang kalo denger kata makan radarnya paling kenceng.
Irgi
Kalo aku culik kamu dari tempat akad nikah sepupu kamu gimana?
Anak-anak The Eyeless Pandora siap bantuin aku kok.
Lyanna
.........
Orang gila.
Irgi
Tapi sayang kan.
Lyanna
Nah tuh tau.
Irgi
Hehehe.
Tapi Senin kita jalan ya.
You're all mine that day pokoknya.
Lyanna

KAMU SEDANG MEMBACA
The Eyeless Pandora
Short StoryLima laki-laki dan lima jalan hidup berbeda, dipertemukan dan saling menemukan dalam kelindan mimpi yang sama. Dengar mereka bercerita soal hidup, musik, cita-cita, cinta, luka, menerima, memaafkan, serta serangkaian perjalanan yang menempa untuk j...