"Kevin sayang.. Kalau kamu tidak menyukai acara itu lebih baik kamu tidak usah berangkat." kata sang mama menatap sendu anaknya.
"Sudah mama tak perlu kwhtir padaku, aku akan baik-baik saja ma. Lagi pula aku sudah lelah berdebat dengan papa."
"Kamu taukan orang seperti apa Mr. Arnold.."
"Ya aku tahu... Mama tenang saja, dia tidak akan berbuat macam-macam padaku ma terlebih menyakitiku."
"Mungkin fisikmu tidak tapi hatimu."
"Tidak akan. Aku bhkan sudah menyiapkan hatiku ma."
"Mama berharap kau akan selalu baik-baik saja."
"Ya sudah kalau begitu kevin pergi dulu ma."
"Ya baiklah.. Hati-hati dijalan."
"Iya ma.." kevin masuk kedalam mobilnya dan melajukan mobilnya.
Kevin terpaksa mengikuti kehendak ayahnya untuk menghadiri pesta ulang tahun anak rekan bisnisnya. Aneh rasanya umurnya sudah 27 tahun tapi masih merayakan ulang tahun layaknya anak belasan tahun.
Jika tidak karna papa memarahi kevin dan memaksanya untuk pergi kevin tidak akan pernah mau pergi menghadiri undangan dan bertemu dengan Patricia anak tunggal Mr. Arnold rekan bisnis papa yang super mengerikan, bagaimana tidak mengerikan dia selalu menempel pada kevin bahkan tak tanggung-tanggung dia bisa duduk dan mencium kevin semaunya, berulang kali dia menghindar dan menegur patricia tapi sepertinya ia menulikan segala ucapan kevin. Dan ia tahu Mr. Arnold tidak akan masalah anaknya melakukan hal itu didepannya sekalipun, karna ia tahu Mr. Arnold selalu mencoba menjodoh-jodohkan anaknya dengan kevin apalagi dia akan selalu menyinggung masalah hutang ayahnya dulu. Sebenarnya semua sudah kevin selesaikan, tapi karena ayahnya selalu memaksanya untuk mendekati dan menikah dengan patricia apalagi kalau bukan untuk memperluas kerajaan bisnis itu kata ayahnya.
Kevin tersadar karna hampir manabrak seseorang.
Citttttttttt...."Aaaaaaaaa.."
"Awassssss.... Astaga apa yang ku lakukan." kevin segera turun dan melihat seorang wanita masih berdiri sekita 30 cm dari mobilnya sambil menutup seluruh wajahnya dengan tangannya.
" Entschuldigung. Weil ich dich fast getroffen." kata kevin panik. Perlahan wanita itu mendongakan wajahnya hendak memaki orang baru saja menabraknya.
"Aaaaaa....." teriaknya.
"Mi.... Mila... Apa ini kamu?..."
"Aaaaaaa... Ya ampunnnnn Masss Jooooo.... Apa kamu mass joooo?..." teriak mila histeris. Bagaimana tidak ia merasa sangat senang karna paling tidak saat dia berada disini ada orang yang dia kenal.
Mila memeluk kevin senang. Kevin yang kaget menerima pelukan dari mila hanya bisa mematung.
"Astaga maafkan aku mas jo.. Hehhe. Aku hanya terlalu bahagia bisa melihatmu disini." kata mila memegang kedua pipi pria yang ada di depannya ini. "Apa yang mas jo lakukan disini?..."
KAMU SEDANG MEMBACA
About Love
RomanceBukan salahku mencintaimu semua muncul dengan sendirinya. 18 + Bijaklah dalam membaca. Ini hanya karya