Part 23

9.5K 206 6
                                    


Mila menggeliat kecil diatas tempat tidur kevin, mila melihat kearah jam yang menunjukan pukul 5 ini waktunya biasa bangun untuk membersihkan rumah dan menyiapkan sarapan. Seketika  senyumnya merekah saat melihat wajah tampan kevin yang masih tertidur nyenyak disofa kamar itu. Mila mengikat sembarang rambut panjangnya namun masih terliat sangat cantik, kemudian ia bersender sebentar di tepi tempat tidur sebelum beranjak dari tempat itu dan membaca kembali buku kecil yang berisikan catatan kevin sehari-hari.

 Mila mengikat sembarang rambut panjangnya namun masih terliat sangat cantik, kemudian ia bersender sebentar di tepi tempat tidur sebelum beranjak dari tempat itu dan membaca kembali buku kecil yang berisikan catatan kevin sehari-hari

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sedikit banyak paling tidak mila tahu apa saja kegiatan kevin sehari-hari.
Perlahan mila turun dan membersihkan tempat tidurnya, kemudian berjalan kearah kamar mandi untuk mencuci mukanya dan gosok gigi.
Sebelum keluar dari kamar kevin mila berjalan menghampiri kevin dan membungkukan sedikit badannya.

Cup.

Mila mencium bibir kevin lembut. Saat ingin melepasakan tautan bibirnya dari bibir kevin, sepasang tangan menarik pinggangnya hingga ia terjatuh tepat diatas tubuh kevin.
Kevin melumat lembut bibir mila dan menekan tengkuk mila untuk memperdalam ciuman keduanya dan dengan posisi mila yang masih berada diatas kevin.

Mila mengerang dan menggeliat kecil diatas tubuh kevin karna aktivitas pagi yang keduanya lakukan.
Gerakan mila mampu membuat sesautu dibawah sana sudah bangun kanra gesekan kedua paha mereka yang sama-sama terkespos. Mila tidak menyadari kalau kevin hanya tidur mnggunakan boksernya saja karna saat dia mencium kevin, kevin menggulingi bantal tersebut.

Bahkan kini baju kevin yang mila kenakan juga tersibak hingga keatas  perutnya. Tangan kevin meremas lembut pantat mila.

"Enghhhhh.." desahan sexy mila lolos dari mulutnya dan sangat sexy terdengar oleh telinga kevin sehingga membangkitkan gairahnya.

Saat tangannya sudah menjelajah di balik bajunya yang dikenakan mila.
Ia merasakan mila tidak memakai bra seketika tersadar.

"Astaga sayang maafkan aku. Hampir saja aku menyerangmu."

"Maafkan aku juga yang sudah berani menciummu." kata mila tertunduk antara malu dan takut.

"Untuk apa kamu minta maaf sayang. Nanti juga setelah menikah kita akan melakukannya setiap hari."

"Apa?..."

"Kenpa?.. Apa kamu tidak mau menikah denganku."

"Tidak... Tidak bukan begitu hanya saja."

"Sayang dengarkan aku. Umurku sudah yang pas untuk menikah. Dan aku serius sama kamu. Aku benar-benar menginginkan setiap hariku ku habiskan bersamamu. Karna aku terlalu mencintaimu." kata kevin menangkup pipi mila.

"Apa tidak terlalu cepat kamu bahkan belm terlalu mengenalku."

"Apakah kurang selama selama 10 bulan terakhir kita selalu bersama menghabiskan waktu makan siang bersama."

"Ya aku tau... Tapi ya sudahlah... Trimakasih sudah menerimaku dalam hidupmu."

"Sayang maukah kamu berjanji satuhal padaku."

About LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang