Part 1

17.3K 304 8
                                    

"Kak... Maaf gue gk bisa buat jadi vocalis di perlombaan itu." kata mila yang masih bersembunyi di balik selimut tebalnya dengan iphone masih bertengger nyaman di telinga.

"Emang kamu sibuk apa sih mil?..." tanya orang disebrang sana.

"Sebentar lagi gue ujian ka. Jadi gue harus belajar." jawab mila mencari alasan.

"Kita atur waktunya.. Jadi kita bakal tunggu lo selesai belajar kita latihan."

Aku memutar otakku mencari alasan.
1 menit
2 menit
3 menit

"Gweny Femila Sharlotte lo masih disitukan."

"Hah... Kenapa ka.. Sorry gue tadi lagi lagi ngambil agenda gue." bohongnya Ya nama wanita cantik ini Gweny Femila Sharlotte.

"Oh ok.. Kalo gitu lo atur jadwal lo entar lo kirim ke group ya."

"Hehh... Iya.. Ka." mila mengendus kesal pasalnya dia memutuskan sepihak. Mila benar-benar kesal sangat dia gk mau ikut lagi soalnya dulu mereka pernah pulang dengan membawa tangan kosong alias kalah makanya mila mulai saat itu jadi pesimis buat ikut lagi. Mila gk mau bikin malu universitasnya untuk yang kedua kalinya.

"Malaaaaaas." teriakkan mila memenuhi kamar mila yang bernuansa putih. Mila sangat suka warna putih. Menurutnya berada diruangan yang berwarna putih sangat nayamn dan menyenangkan.

Berkali-kali ia membalikkan badannya mencoba untuk mencari alasan lagi namu semua alasan mila di tolak.

******

"Siang ma." sapa mila saat sudah berada di ruang makan dan mengambil semangkuk sup jamur kesukaannya.

"Gk sarapan lagi.. Kamu kebiasaan ya mil. Kalo gk kuliah pagi mau gk mau harus sarapan."

"Iya ma.. Maaf ya."

"Buruan habisin entar telat lagi."

"Ok mamaku yang cantik." mila menghabiskan makan siangnya.

"Ma mila berangkat dulu ya. Bye.. Mila pulang sore ma."

"Iya hati-hati dijalan ya."
Setelah berpamitan dengan mamanya mila melangkahkan kakinya menyusuri komplek rumahnya.

Mila berbeda dengan adiknya. Mila selalu mengalah dalam segala hal, dia tidak pernah meminta sekalipun dia membutuhkan mila selalu berusaha mencari sendiri.

Panas siang ini membuat keringatnya bercucuran. Mila memasuki busway untuk mengantarkannya ke kampus.

 Mila memasuki busway untuk mengantarkannya ke kampus

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***********

"Aishhhh lo ya.  Kebiasaan banget sih telat mulu." omel ichelle sahabatnya.

"He... Maaf deh... Orang bapaknya baik ini. Gue telat aja santai aja tu muka. Lagian gue gk telat sampe 10 menit kok."

"Mila." teriak seseorang di depan sana.

"Upsss mampus gue. Lo sih ngajakin gue ngong terus."

"Yakk kok gue.. Lo yang salah."

About LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang