Part 9

4.5K 191 6
                                    


Thanks ya buat yang udah comment dan vote Hehehhe.. 😀
Happy reading📚📚

🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃


"Ini lokan jo?.." tanya seorang pria yang hadir diacara pernikahan febby dan Rama

"Senang bisa ketemu sama lo lagi jo.. Tinggal dimana lo sekarang?..." sambunya lagi

"Gue sekarang di indonesia kok."

"Ohh ya.. Wahhh seru dong bisa kumpul-kumpul bareng lagi."

Jo hanya tersenyum samar "Ya udah gue tinggal ya."

"Kemana buru-buru amat."

Jo tidak membalas kemudian berlalu pergi meninggalkan  laki-laki itu membuatnya berdecak.

"Cihhh gk berubah juga lo dari dulu."

Jo berjalan menuju toilet namun saat hendak masuk kedalam toilet samar-samar jo mendengar suara orang minta tolong. Jo berjalan mencari sumber suara.

"Tolong jangan... Acchhhhh... Saya mohon lepaskan saya.. Hiks...hiksss..."

"Tidak akan dia sudah menjualmu padaku dan aku harus mendapatkan apa yang aku beli."

"Ja...jangannnnn... Saya mohonn.." tangis mila semakin lemah dia sudah tidak berdaya suaranya tercekat karna Bob mencengkam rahangnya. Jo yang mendengar hal itu dengan cepat  mendobrak pintu darurat hotel tersebut. Betapa terkejutnya jo melihat mila terduduk dilantai dengan dress yang robek dibagian pinggangnya dan luka di wajahnya.

Mila yang melihat siapa yang datang meminta pertolongan pada jo lewat sorot matanya yang memohon.

"Ka... Ka jo.. Tolongin mila." katanya menangis dengan sudut bibir yang berdarah.

Dengan cepat bob mendorng tubuh jo dan menarik paksa tangan mila untuk berdiri dan menuruni anak tangga. Namun belum sempat mila berdiri jo sudah lebih dulu menginjak tangan bob yang mencengkram kuat tangan mila. Hampir saja mila ikut terguling kebawah bersama dengan bob kalau saja jo tidak menahan tangan mila. Jo turun kebeberpa anak tangga dimana bob tersungkur dengn cepat jo memukuli bob. Mila yang tak tega melihat bob sudah tak berdaya.. Turun tertatih menahan jo.

"Ka.. Udahh.. Kaka bisa membunuhnya." kata mila menahan tangan jo saat hendak memberikan satu pukulan lagi. Mila menatap mata jo memohon.

Jo menghela nafas kasar kemudian berbalik menatap mila dan kemudian melepaskan jasnya dan memakaikan ke mila.

"Kamu aman." katanya singkat.

"Trimakasih ka." kata mila tulus. Sedetik kemudian senyum mila memudar mila hampir saja terjatuh kalau tidak jo menahan pinggangnya.

Jo membawa mila ke mobilnya dengan menuruni anak tangga, tidak mungkin jo membawa mila dengn kondisi mengenaskan dan menghancurkan pesta bahagia sahabatnya. Sesampai di mobil dengan dibantu anak buahnya untuk membukakan pintu mobil, jo meletakan mila dijok belakang kemudi dan mengambil iphonya yang ada disaku celananya.

Di dalam hotel santy dan gween mencari keberadaan mila. Namun mereka tak menemukan mila. Saat gween hendak ketoilet cowo mencari keberadaan jo yang tak kunjung kembali gween melihat tas kecil yang dipakai mila tadi jatuh didepan pintu darurat. Gween mendorong pintu darurat betapa terkejutnya gween melihat 2 anak buah jo sedang mengangkat seorang lelaki yang tak dikenalnya. Belum sempat gween bertanya santy sudah ada dibelakangnya.

About LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang