Part 57

5.1K 208 8
                                    

Seminggu sudah kepergian papa chandra, dan semua masih dalam keadaan berduka. Dan pagi ini mila diantar supirnya menemani kedua orang tuanya dan adik kesayangannya kebandara.

"Ma.. Mila titip kevin bentar ya ma.. Mila mau ngtar mama, papa sama prilly kebandara dulu. Ini sarapan untuk kevin udah mila siapin."

"Iya sayang kamu hati-hati ya... Cucu mama kamu bawa juga. Apa kamu sudah ijin sebelumnya sama kevin mil?..."

"Iya ma, mila gk sempat nytok asi buat baby JF jadinya baby JF mila bawa deh, udah kok kemaren malam." bohong mila

"Ya udah gk apa. Baiklah kalau begitu... Mba jane, mas Thomas.. Kalian hati-hati ya... Rasanya sangat ingin mengantar kalian, tapi ada rasa tak rela juga dihati ini untuk meninggalkan rumah ini walau cuman sebentar." tutur mama nancy yang masih memeluk mama jane.

"Gk apa kok nan... Yang penting, kamu disni jaga kesahatan... Kalau ada waktu berkunjunglah ke bandung.."

"Pasti..." kata mama nancy mengukir senyum diwajahnya.
"Prilly belajar yang rajin ya sayang... Semoga sidangnya berjalan dengan lancar." kata mama nancy memeluk prilly.

"Iya ma.. Makasih... Mama jaga kesehatan disini, prilly sayang sama mama."

"Mama juga sayang sama kamu nak."

"Ya udah apa kita bisa berangkat sekarang..."

"Tentu, kami permisi nan, sampaikan salamku untuk kevin."

"Iya pasti akanku sampaikan."

"Ma.. Mila sama JF berangkat dulu ya... Dadah oma."

"Iya sayang... Dadah cucu tampan oma. Oh ya kalau kamu lelah jangan pakas untuk segera kembali.. Menginaplah ditempat gween."

"Iya ma... Mila pamit."

Mila dan keluarganya sudah menjauh dari kediaman papa chandra. Sekitar 1 jam kemudian kevin banguan dari tidurnya dan tak mendapati istrinya disampingnya.
Dia melihat jam dinding dikamarnya sudah menunjukan pukul 9 pantas saja kalau dia tidak melihat mila. Kevin turun dari ranjang mereka menuju ke kamar mandi.

Kevin sudah siap dengan baju santainya ia berencana ingin minta maaf pada mila karna kemarin malam dia memarahi dan mendiami mila karna tak jujur padanya. Ditambah lagi rasa bersalah kevin ia merasa tak bisa menjaga mila dengan baik, ia kesal pada dirinya sendiri, karna kelalaiannya mila bisa terjatuh dan ia juga yak sengaja menyikut perut mila.

Flashback.

Setelah 6 hari lamanya dia mendiami mila karna ada memar di bagian perut mila, akhirnya malam itu kevin memarahi mila habis-habisan, ia tak habis pikir kenapa istrinya tidak begitu peka. Ia hanya ingin mila jujur dengan apa yang terjadi padanya sehingga mengakibatkan perutnya seperti itu. Tapi apa mila hanya diam saja, bahkan tak berniat menjelaskan padanya.

"Mila... Kamu jujur sama aku, kenapa bisa ada luka memar di bagian perut kamu?." tanya kevin tajam, mila mendongakan kepalanya... Kemudian berjalan melewati kevin dan meletakan baby JF di tempat tidurnya.

"Mila kamu dengar aku gk sih hah."

"Aku dengar."

"Lalu kenapa kamu tidak menjawab malah melakukan hal lain hah.."

"Aku tanya sama kamu.. Apakah baik kamu memarahiku didepan anakmu... Seklipun domia sedang tidur."

"Tidak usah banyak bicara.. Cukup jelaskan saja... Sudah cukup kesabaranku selama seminggu ini mendiamimu tapi kau tak sedikitpun mencoba menejelaskan padaku apa yang terjadi padamu."

"Yang menyuruhmu mendiamiku siapa... Aku sudah berkali-kali mengajakmu bicara, tapi apa kamu malah mendiamiku.. Aku kesal kevin..  Aku tidak suka diabaikan. Kalau aku salah setidaknya kamu katakan apa yang aku lakukan sehingga kamu marah bukan malah mendiamiku. Dan srkarang kamu malah memarahiku."

"Bisa tidak kamu tidak balik mrnyalahkanku."

"Dasar egois... Kamu juga salah tau..."

"Mila berhenti."

Mila malah diam tak menjawab kevin... Dia berjalan melewati kevin tanpa memperdulikan pria itu sedang marah padanya.

"Dasar... Sudah salah tapi gk mau disalahin.. Tapi aku juga salah... Ya udah 1 sama..." kata mila dalam hati.

Kevin yang merasa diabaikan oleh mila menarik mila dan memojokannya. " aku bahkan belum tahu apa-apa kamu main pergi aja."

"Aku jelasin juga percuma.. Pasti aku yang bakalan dimarahin lagi."

"Makanya jelasin jangan main pergi aja..."

"Aku gk mau.."

"Mila..." kata kevin tajam

"Yang... Udah deh ahhh.. Bawel banget." rengek mila manja.

"Kamu bilang suami kamu sendiri bawel. Sekarang kamj bilang atau aku gk akan mau ngmong sama kamu."

"Iya... Iya aku bilang... Kemarin waktu kita mau foto aku jatuh dikamar mandi.. Aku.. Aku perutnya kepentok ujung meja yang ada dikamar mandi makanya memar... Terus kamu juga salah.. Kamu nyikut perut aku kencang waktu kamu mau nerobos masuk ke kamar papa chandra." kelas mila takut, bukannya dapat amukan kevin... Kevin malah menjauh menuju tempat tidur. Sontak mila malah mengendus kesal.

"Dasar aneh." cibir mila kemudian mengambil posisi disamping suaminya dan ikut membelakangi kevin.

Flashback off.


"Selamat pagi ma..."

"Pagi sayang.. Ini sarapan kamu mila tadi sudah siapkan."

"Oh iya ma.. Maksih." kevin menghabiskan sarapan yang dibuat mila untuknya.
"Oh ya ma... Baby JF sama mila mana ma?..."

"Loh... Bukannya mila udah ijin sama kamu kalau hari ini dia sama baby JF mengantarkan mama dan papanya kebandara." jelas mama nancy, sontak rahang kevin mengeras.
"Apa kalian lagi berantem?..." tanya mama nancy penuh selidik.

"Gk kok ma... Ya udah kevin ke kamar dulu."

"Kevin jangan terlalu keras pada mila... Kasihan dia, dia juga butuh hiburan... Kamu ingat berapa lama dia dikurung papamu ditempat ini... Jangan egois vin." kata mama nancy menyusul langkah anaknya.

"Iya ma... Kevin tau.. Tapi kevin gk suka mila gk ijin sama kevin."

"Mama gk tau apa yang terjadi pada kalian berdua... Mama harap kamu bisa sabar mengahadapi mila.. Kamu tau tugas seorang ibu bukan hanya mengurus anak, mila bahkan mengurusmu dan keperluan cucu mama itu.. Biarkan dia sejenak merelaxan pikirannya."

"Tapi ma... Mama taukan kevin gk bisa jauh dari mila.. Sudah cukup lama kevin harus terpisah dari mereka."

"Mama tau... Tapi disaat mila sedang emosi sebaiknya jangan kamu mengganggunya."

"Sampai kapan."

"Kamu lebih tau mila kevin... Bersabarlah."

"Aki gk bisa bersabar.. Kevin akan menyusul mila dan anak kevin ma."

"Terserah apa katamu vin.. Mama sudah cukup pusing."

"Maafkan aku ma." kevin memeluk sang mama dan mencoba nyalurkan ketenangan.










Tbc

About LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang