Uyeeeee... Udah part 50 aja... Maaf ya selama ini tulisan gue selalu banyak typo..
Cerita ini berasa cepat banget smpe banget gue buat sampe udah part 50. Hehehehe... Thanks ya buat support yang kalian kasih lewat comment dan votenya...
Mulai sekarang lo semua tenang aja gue gk bakal paksa buat minta dicomment atau di kasih vote.
Bagi gue lo semua baca aja udah senang banget. Tapi ya kalo mau ngbrol-ngobrol sama gue bolehlah kalau ada waktu gue pasti bals chat kalian.
Sekali lagi makasih untuk kesetiaan kalian baca setiap part yang gue publis.😙😙😙😙 salam sayang dari gue.
Kevin dan mama nancy sudah tiba disuatu daerah dan kevin sangat tahu daerah mana ini adalah tanah kelahiran sang papa 'london'. Mama nancy dan kevin dibawa menggunakan mobil mewah berwarna hitam. Ketiganya menempuh perjalanan kurang lebih 60 menit dari bandara hingga kini mereka tiba di sebuah rumah mewah yang dibangun dihamparan tanah yang sangat luas di daerah perbukitan dan dibelakangnya hamparan pepohonan yang menambah keindahan rumah tersebut.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Istri anda ada diatas sana." kata seorang driver.
"Itu tidak penting bagiku.. Karna yang terpenting saat ini aku hanya ingin bertemu dengan istri dan anakku."
"Bersabarlah sebentar tuan, sebentar lagi kita akan sampai."
Setelah itu tak ada lagi pembicaraan diantara mereka. Sampia mereka tiba di basment bawah tanah disana terparkir beberpa mobil mewah yang menabjukkan lagi ini tidak terlihat seperti dibawah tanah.
"Mari lewat sini tuan, nyonya." kata supir tersebut. "Silahkan masuk." katanya memencet tombol lift.
"Kau tidak masuk." tanya mama nancy
"Tidak nyonya.. Disana buka batasan saya."
"Baiklah kalau begitu."
Ting. Pintu lift terbuka dimana mereka diantar kesuatu tempat dimana tempat tesebut hampir sebagian berdindingkan kaca yang memperlihatkan pelataran terbuka yang sangat indah.
"Mari lewat sini tuan." kata dua orang berbaju hitam bertubuh tegab itu.
Mereka berempat keluar dan disambut dengan angin yang sangat segar. Angin menerbangkan rambut mama nancy. Kevin dan mama nancy disambut oleh 3 orang yang sangat asing dimata mama nancy tapi tidak dengan kevin dia mengenal siapa tiga orang dihadapannya ini.
Emosi kevin naik secara drastis. Tas punggung yang dipegangnya sejak tadi sudah terjatuh dan tanganya mengepal kuat. Dengan langkah cepat kevin menarik kerah kemeja pria didepannya. "Ternyata kau dibalik ini semua. Dasar pria kurang ajar."
Bughh..
Bughhh
Bughhhh... Kevin memukul pria didepannya bertubi-tubi, bella menarik tangan kevin tapi kevin menepisnya kuat, dan michelle sempat menangkap badan iparnya.
