Part 37

13.2K 208 14
                                    


Papa chandra terus menatap mila dengan tatapan yang sulit diartikan. Dan semua yang ada di meja makan menyadari itu.
Kevin yang gerah dengan sikap ayahnya memutuskan mengajak mila untuk keluar dari situasi yang tidak mengenakan.

"Ma... Kevin sudah selesai makan. Sayang apa kamu sudah selesai." mila membalas dengan anggukan dan tersenyum kearah kekasihnya.

"Ma kevin mau ke taman belakang dulu sama mila ya ma."

"Iya sayang..." kata mama nancy dengan senyum khasnya yang selalu membuat hati lawan bicaranya menjadi damai.

"Sayang.. Yuk kita kebelakang dulu."

"Iya.. Sebentar, ma, om mila sama kevin ketaman belakang dulu ya."

"Iya sayang." kata mama nancy tersenyum tulus.

"Hemmmm." jawab papa chandra. Mila dan kevin beranjak pergi dari ruang makan menuju halaman belakang rumahnya.

"Sayang.. Ini sangat indah.. Aku baru tau kalo taman belakang rumahmu sangat indah."

"Ini bukan rumahku sayang.. Tapi rumah orang itu." kata kevin tersenyum kecut tak mau menyebut nama papanya.

"Maafkan aku yang." kata mila merasa tak enak pada kevin.

"Emmhhh... Sudahlah tak usah dibahas. Lebih baik kita membahas tentang kita."

"Ohhh ya.. Hemmmn boleh tapi gk pake modus ya nanti diliatin sama orang rumahkan gk enak." kata mila memainkan jari-jari kevin yang dari tadi menggenggam tangannya.

"Kalo itu aku gk janji yang."

"Idihhh.. Curang."

"Mana ada curangnya orang kamu juga suka aku modusin."

"Dasarrr ya... Ka"

"Hemmmhhh.. Maaf menggangu kesenangan kalian sayang." kata mama nancy yang sudah berdiri disamping anaknya.

"Ehhh mama.. Gk ganggu kok ma.. Duduk disni ma." kata mila tulus dan melepaskan genggaman tangannya dan kevin.

"Kok dilepas." perotes kevin.

"Yak kan gk enak yang sama mama."

"Gk apa kok sayang... Mama ngerti lagian mama dulukan juga pernah muda..  Apa lagi kamu cinta pertama plus pacar pertama kevin." kata mama nancy yang duduk bergabung bersama keduanya.

"Ohhh ya mil, mama punya ini buat kalian berdua." mama nancy menyerahkan sebuah kotak yang berukuran sedang.

"Apa ini ma?..." tanya mila yang memegang kotak tersebut.

"Sebelum kamu buka kotak itu mama mau tanya sama kamu mila."

"Apa ma?... Tanyakan saja, apa yang mama pikirkan sekarang."

"Baiklah.. Tapi kamu harus jawab dengan jujur."
Mila mengangguk mantap.

"Mil.. Apa kamu sungguh-sungguh mencintai kevin?..." tanya mama nancy dengan wajah seriusnya.

Mila meraih tangan mama nancy dan menggenggamnya. "Ma... Mila sungguh-sungguh mencintai kevin."

"Dan kamu kevin.. Mama gk perlu tanya sama kamu karna mama sudah tahu kamu sangat mencintai mila, tapi yang mama ingin tanya sama kamu.. Kapan kamu mengajak mila ke jenjang yang lebih serius?.." tanya mama nancy menatap anaknya.

"Ma kevin serius sama mila, dan kevin juga kepengen suatu saat membangun rumah tangga sama mila, tapi mama tau sendirikan semuanya perlu persiapan dan kevin sama mila juga masih belum sempat ketemu sama mama dan papanya mila ma."

About LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang