Part 45

7.3K 203 9
                                    


Ok gue next...
Jadi ketawa gaje gue liat lo semua koment minta next.. Tapi, thanks banget lo semua mau dukung gue.

Oh ya lagi-lagi gue mau promo nih story baru. Kalo mau baca monggo kalo gk juga ora opopo.. 😏 hehehe

(Ini dia ceritanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Ini dia ceritanya.)



K

evin keluar dari kamarnya dengan langkah terburu-buru. Mama nancy yang melihat anaknya dibuat bingung.
"Vin ada apa sayang?... Krnapa kamu jadi lari-lari gini sih.. Kalau jati bagaimana?.."

"Maafkan kevin ma.. Ini sangat penting." kevin menunjukan kado yang ada ditanganya. Dimana didalamnya terdpat sebuah testpact dan selembar kertas yang menyatakan mila hamil.

"Apa itu nak... Dari siapa?.."

"Coba mama baca.. Ma, kevin sebentar lagi jadi seorang daddy.. Dan kevin harus segera mencari mila ma.. Kevin gk mau anak sama istri kevin kenapa-napa ma."

"Ya sudah tapi sebelum kita pergi.. Kamu harus makan terlebih dahulu... Mama gk mau kamu malah sakit dan nantinya malah gak bisa mencari mila karna sakit." kata mama nancy tegas.

"Tap..."

"Gk ada tapi-tapian kevin.. Kamu tau sejak pagi istrimu menyiapkan semuanya dan sekarang kamu mau membuatnya kecewa."

"Ma..."

"Ayo cepat nak.. Kamu mau membuat mantu mama dan calon cucu mama sedih.." dengan langkah gontai kevin mengikuti mamanya kemeja makan. Bahkan dengan terpaksa ia menyuapkan makanan kemulutnya.

Kevin memakan makananya sedangakn mama nancy masih sibuk dengan handphonenya namun sesekali dia menyuapkan makanan kemulutnya.

"Ma kevin udah selesai."

"Ya udah ayok kita cari mila.. Mama benar-benar gk tenang sekarng. Mama juga minta bantuan sama orang-orang kepercayaan mama mencari mila."

"Ya udah kevin juga mau minta tolong sama alex dan robert." kevin menghubungi kedua sahabatnya. Setelah menceritakan hilangnya mila, keduanya mengerahkan anak buahnya mencari keberadaan mila.

Senja sudah menjelma menjadi malam. Hujan lebat membasahi Lindau, kevin dan mama nancy dibuat cemas sampai saat ini mereka belum juga menemukan mila.

"Kemana kamu yang... Tuhan jaga mereka." kata kevin meremas kuat stir mobilnya.

"Sabar sayang.. Lebih baik sekarang kita pulang istirahat.. Mama gk mau kamu malah sakit, bukan mama gk khwatir sama mila. Justru mama sangat mencemaskanya tapi kalau kondisi kita tidak baik malah kita tidak akan maksimal mencari mila."
Mendengar kata-kata mamanya kevin hanya bisa menurut. Yang dikatakan mamanya memang benar, mau tak mau kevin kembali kerumah.

About LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang