Part 12

4.9K 175 2
                                    

Part 12 hadirrr
Happy reading.

"Hay sayang bagaimana kabarmu?... Mama merindukanmu.. Jangan tinggalkan mama lama seperti kemarin."

"Maafkan aku ma... Aku hanya ingin berlibur."

"Iya mama tau tapi kamukan tidak menghilang seperti kemaren."

"Maafkan aku.. Aku ingin mandi ma. Aku permisi dulu."

"Baiklah dan mama akan masakkan makanan kesukaanmu."

"Baiklah. Trimakasih banyak ma."

Baru saya ibu dan anak itu melangkah menuju tujuannya masing-masing. Suara bariton menggelegar memanggil namanya.

"KEVINNNNNN... KEMANA SAJA KAMU HAHHHH." teriak seorang pria dengan penuh amarah.

Kevin ya.. Nama laki-laki itu adalah Kevin dia anak tunggal pasangan Nancy dan Chandra Matthew.
Chandra Matthew orang yang sangat ambisius dia selalu menyuruh kevin ini dan itu tanpa memikirkan apakah kevin mau atau tidak yang pasti dia hanya ingin dipandang dunia. 'Andra Commpany' berdiri dan memiliki banyak cabang karna kerja keras kevin yang sejak usia 18 tahun kevin sudah memimpin perusahaan peninggalan kakeknya hingga dia berumur 27 tahun seperti sekarang Andra Company memiliki 8 cabang dibeberpa negara besar di dunia. Kenapa kevin yang memimpin karna kevin adalah anak yang pintar bahkan dia mampu menyelesaikan studynya diumur 17 tahun selama beberpa bulan ayah kevin mengajarkan kevin tentang dunia bisnis. Karna melihat keahlian yang dimiliki kevin membuat Chandra mempercayakan perusahaan pada kevin dan benar dalam kurun  waktu 9 Tahun Andra Company memiliki 6 cabang ditambah 2 cabang yang dulu berhasil didirikan Kakeknya kevin.

"Sudahlah pa.. Biarkan kevin istrihat. Apa salahnya dia hanya berlibur."

"APA SALAHNYA KAMU BILANG... HEYYY DIA SANGAT LAMA MENINGGALKAN PERUSAHAAN... CEPAT BERSIAP KARNA KAMU HARUS SEGERA BEKERJA."

"PAPA..... AKU GK HABIS PIKIR YA SAMA KAMU. KEVIN BARU SAJA PULANG DAN KAMU MENYURUHNYA BEKERJA. ORANG TUA MACAM APA KAMU HAH...." teriak mama nancy tak kalah sengitnya.

"KAMU BERANI MELAWANKU HAH...." papa Chandra ingin melayangkan tamparan dipipi istrinya namun tertahan. Dengan kilat amarah ia menatap istrinya.

"KENAPA MAU NAMPAR.. TAMPAR BAHKAN AKU RELA MATI HANYA UNTUK KEBAHAGIAAN ANAKKU... DIA KEVIN, DIA ANAKKU BUKAN ROBOT." mama nancy sudah merosot kelantai ia emosinya benar-benar di uji. Kevin memeluk mamanya.

"Jangan seperti ini ma..."

"Dia memang harus diberi TAHU nak karna kamu anaknya... Kamu bukan mesin pencetak uang.. Hiks.. Mama kecewa sama papa kamu."

"Sudah ma kevin mohon jangan menangis." katanya menghapus air mata dari mata mamanya.

"Sudah drama yang kalian ciptakan agar aku mau bermurah hati untuk tidak menyuruh kevin bekerja...Ohhh sunggu itu tak akan pernah terjadi. Cepat mandi dan makan kemudian kembali bekerja." katanya Tegas tak terbantahkan. Jujur kevin sangat benci keadaan ini. Dia sedih melihat papanya yang berubah menjadi monster yang gila harta, papanya berubah semenjak kakeknya meninggal dan mewariskan perusahaan itu padanya.

Kevin menuntun mama nancu ke kamar mamanya kemudian mengecup dalam kening mamanya sebelum dia pergi kekamarnya.

"Hufhhhhh ini semua bisa membuat kepalaku pecah." keluh kevin saat merendam tubuhnya dengan air hangat. 🛀

Sekitar 30 menit ia berendam kevin segera bersiap-siap pergi ke kantor. Menurutnya walaupun harus berkutat dengan banyak berkas paling tidak ia tidak mendengarkan amukan papanya.

Tok...tokkk...tok...

Cklek...

"Ada apa ma?..."

About LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang