Part 28

30.3K 257 13
                                    


Anak kecil dilarang membaca part ini.
18+

Sudah menjelang sore mereka tiba di puncak. Rasa lelah menghampir setiap tubuh mereka.. Perjalanan jauh dari jerman ke indonesia kemudian dilanjutkan lagi dari jakarta kepuncak bagaimana tidak lelah.
Mil turun perlahan melepaskan putingnya dari mulut kevin.
Ia mengambil tempat duduk di sebelah.

"Ya ampun jadi merah banget.. Sayang kamu kuat banget sih nyusunya.. Kalo begini ukurunan bra aku bisa nambah.. Harus beli baru lagi dong." gerutu mila. Sambil mengusap lembut  breastnya yang memerah.

Mila merapikan pakaiannya dan merapikan dandannya, kemudian matanya menangkap pergerakan kecil kevin dengan pelan mila membawa kepala kevin bersandar di dadanya dan mengelusnya dengan lembut.

"Lucu banget sih.. Big babynya aku... " kata mila menundukan kepanya mengecup lembut kening kevin.

"Sayang bangun yuk.. Sayang.. Hey, pules banget sih tidurnya."

"Enghhhhhh.... Udah nympe yang?..."

"Udah sayang."

Kevin membuka pintu pembatas antara satria dan alex.
"Trimaksih satria sudah membawa kami selamat sampai disini."

"Widihhh seger banget tu muka bos... Enak bener ya.. Tidur sambil dikelonin sama bidadari cantik." kata alex meledek kevin yang masih nyaman bersender didada mila. Kevin hanya menatap alex malas.

"Kalo mau cari pacar sana."

"Gimna mau cari pacar orang gebetan gue kemarin lo embat bos."

"Sayang seandainya waktu itu aku belum melamarmu.. Apa kamu akan memilih alex ketika dia menyatakan cintanya padamu?..."

"Nggak." jawab mila singkat membuat kevin menggemas kekasihnya dalam pelukannya.

"Tuh lex dengar.. Mila gk mau sama kamu."

"Ya udahhh.. Begini banget sih nasib gue.. Ehhh bentar, apa li bilang tadi.. Lo udah lamar mila bos?... Beneran bos?..."

Mila dan kevin mengangguk tegas. Ada rona kebahagiaan terpancar di wajah keduanya.

"Pupus deh harapan gue buat dapatin lo mil."

"Hahahaha.. Lebay lo lex. Oh ya apa kita akan terus disini sedangkan yang lain masih menunggu diluar."

"Ohh astaga... Ayo kita keluar." kevin merapikan penampilannya dengan dibantu oleh mila.

"Maaf kami lama karna masih ada yang kami bahas tadi. Baik mari semua masuk."

Kevin berjalan duluan mendahului yang lain dengan menarik kopernya.
Ia melihat sekilas saat mila berjalan paling belakang menarik kopernya.

Selama seminggu kita akan menginap disini dikawasan elit. Sebuah vila yang mewah dan besar milik kevin yang baru dibelinya beberpa bulan lalu.  Dari depan vila ini terlihat biasa. Namun di dalamnya, disetiap sudut kevin memberikan kejutan design menarik dan menajakan mata saat kita masuk kedalamnya.

"Kalian bisa beristirahat di kamar kalian. Karna vila ini memiliki 4 kamar tamu dan satu kamar utama dan hanya bisa berdua dikamar jadi Mario dan nicko kalian tidur di kamar yang diujung sana. Thomas dan mark di sebelah kamar nicko.
Letisia dan caroll kamar kalian ada dibawah tangga itu. Alex dan John di kamar atas sebelah kiri tangga. Dan kamar mila ada disebelah kamar saya dilantai tiga. Baik sekarng waktunya istrahat sebentar dan bersih-bersih.. Besok pagi kita akan bekerja. Sebentar lagi kita akan malam, ruang makan ada dilantai dua."

"Baik Mr. Kevin." jawab semuanya.

"Masuklah kekamar kalian."

"Baik Mr."

About LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang