Sorry ya lama baru update lagi... Kerjaan gue lagi numpuk... Makanya batmru bisa next..
Makasih sudah setia menunggu.
Sorry lmkalau banyak typo
Kevin dan mila nampak tersenyum senang kala melihat sang buah hati sudah mulai belajar berjalan, canda tawa memenuhi ruang tamu rumah mewah milik keluarga kevin.
Semenjak kejadian waktu itu saat mila mengantarkan kedua orang tuanya ke bandara dan saat itu juga kevin dan mama nancy memutuskan untuk tinggal kembali ke jerman dirumah kediaman mereka.
Terlalu banyak kenangan yang tercipta untuk mereka dirumah itu, bayangan masa kecil kevin hingga tumbuh besar dengan penuh cinta kasih kedua orang tuanya sampai akhirnya dia berubah karna sikap ayahnya.
"JF ayo kemari sayangg." kata mila merentangkan kedua tangannya.
Hap, bocah tampan itu bukannya berjalan secara perlahan malah seperti orang setengah berlari."Waww... Kamu lagi belajar jalan lo nak, bukan belajar lari... Haru hati-hati ya sayang." JF menatap kevin dan tersenyum menampilkan 6 giginya yang tumbuh daj membuatnya sangat menggemaskan. Sekarang usia JF sudah menginjak 11 bulan 4 hari.
"Daddy gemes banget sama kamu..""Mommy juga.. Jangan cepat gede ya..."
"Kok jangan cepat gede sih mom?.."
"Iya kamu ini mil ada-ada aja..." kata mama nancy ikut bergabung dengan ketiganya.
"Ya.. Sayang aja... Mila suka gemes kalao liat tingkah JF... Rasanya gk rela JF cepat gede, entar dia bakal ngecengin cewe-cewe diluar sana terus mommynya ditinggal." kata mila sedih.
"Kamu kalau mau liat dan gendong baby terus makanya kita bikin dede buat JF... Biar JF ada temannya yang."
"Ishhh kamu mah mikirnya kesana mulu."
"Ya gk apa dong... Aku udah puasa seminggu lo yang. Gara-gara JF mau minta tidur sama kita terus. Kan aku gk bisa modusin kamu.."
"Kamu ya.. JFkan masih kecil yang jadi wajarlah kalau dia minta tidur sama kita."
"Kevin-kevin.. Kamu ya gk jauh-jauh mikirnya kesitu terus.. Mama rasa mama mau ajak JF keluar aja.. "
"Astaga... Mama itu ide yang bagus ma.."
"Tapi bukannya kamu harus ke kantor yang.. Katanya ada rapat penting ya di kantor." kata mila memeluk JF.
"Ohh ya ampun... Kok aku bisa lupa ya, sekarang jam yang?..."
"Sekarang jam 10 yang.. "
"Ok baiklah aku siap-siap dulu, JF nak daddy ke kantor dulu ya... Kamu pintar-pintar ya sayang."
"Iya daddy.. Daddy kalau sudah selesai rapat cepat pulang ya... Nanti JF kangen." kata mila menyerahkan JF ke kevin.
"Ihhh iya ya?... JF atau mommy yang kangen."
"Dua-duanya daddy."
"Mama gk kangen juga sama kevin."
"Kamu gk pergi jauh inj.. Ngapain mama kangen."
"Oh ya... Menyedihkan banget sih nasib kevin.." katanya dengan wajah yang dibuat-buat, membuat mama nancy dan mila terkekeh geli.
"Bentar ya.. Mila mau kekamar dulu mau siapin baju buat kevin ke kantor."
"Iya mil." kata mama nancy.
"Iya sayang... " kata kevin sambil menghujami wajah tampan anaknya dengan menciumnya gemas.
Mila meninggalkan mama nancy, JF dan kevin diruang keluarga. Ia berjalan memasuki kamar lnya bersama kevin kemudian menyiapkan pakaian untuk suaminya pergi kekantor.Setelah semua siap mila memanggil kevin, kevin menitipkan JF pada sang mama.
"Ma bentar ya kevin titip JF sebentar.""Iya vin.. Kamu kaya sama siapa aja sih... Oh ya gimana rencanamu untuk mengambil libur ke indonesia.?.."
"Setelah proyek ini selesai kevin akan mengambil libur, apa mama ingin ikut bersama kami?.."
"Akan mama fikirkan.. Cepat ganti bajumu 2 jam lagi kamu harus menghadiri meeting itukan."
"Iya ma.. Ya udah bentar ya kevin kekamar ganti baju dulu."
"Iya sayang"
********
"Kok lama banget sih yang?..." kata mila menyiapkan sepatu kevin.
"Aku ngobrol bentar tadi yang sama mama.. "
"Ohh.. Emang kamu ngobrol apaan sih yang?..." tanya mila sambil tangannya memasangkan kancing baju kevin.
"Kita nggak ngomong apa-apa kok yang, cuman ngobrol santai ja.."
"Oh... Kamu hari ini mau aku masakin apa yang?.."
"Apa aja yang asal kamu masak aku pasti suka dan makan."
"Kalau bukan aku berarti kamu gk makan dong."
"Bukan begitu juga yang.. Tapi aku selalu suka apapun yang kamu masak setelah mama. Kalian dua wanita yang cantik, penuh cinta dan yang pasti pintar masak.. Aku suka." kata kevin menjilati daun telinga mila.
"Acsshhh ahhh yang..."
"Astaga desahanmu membuatku cepat sekali bereaksi." kata kevin memeluk tubuh sexy istrinya.
"Udah ah yang... Kamu jangan begini... Nanti bakalan susah kalau kamu malah gk bosa tahan.."
"Iya-iya... Ini juga mau cepat pergi rasanya dari sini dari pada gk kuat terus dekat sama kamu."
"Hahahaha.. Kamu ini ya, ada-ada aja.. Buruan pergi sebelum adik lucu kamu itu bangun dan akan membatalkan meeting pentingmu itu."
"Aishhhh mulutmu makin tajam ya..."
"Ya begitulah... Karna kamu selalu mengajariku."
"Baiklah kalau begitu aku pergi dulu ya yang... Kamu jadi keluar bareng mama?..."
"Kayanya jadi deh.. Soalnya kasihan JF dirumah mulu."
"Maaf ya sayang aku gk bisa nemanin."
"Gk apa kok yang... "
"Bagaimana sebagai gantinya aku yang akan menjemput kalian setelah aku selesai meeting."
"Bekerjalah dulh dengan baik setelahnya baru kamu bisa melakukan hal lain. Aku gk mau kamu berjanji tapi malah mengingkarinya."
"Ok-ok maafkan aku.. Tapi aku akan usahakan supaya kamu dan mama juga JF gk menunggu lama."
"Iya sayang.. Makasih ya.. Kamu memang yang terbaik."
"Tanpa kamu aku bukan apa-apa yang kalian semualah yang menjadi semangatku."
"Iya sayang... Bye, kamu hati-hati."
"Bye, I love you." kata kevin mencium kening, mata, hidung, pipi dan terakhir bibir mila.
"I love you too daddy.. Muach" mila membalas melakukan sana seperti yang kevin lakukan."
Kevin dan mila bejalan sambil bergandengan tangan, senyum diwajah keduanya menghiasi dan menambah keindahan ciptaan Tuhan ini.
"JF sini sama mama kita antar daddy kedepan ya sayang." mila mengambil JF dari gendongan sang mama mertua.
"Ma kevin berangjat kerja dulu ya."
"Iya nak.. Kamu hati-hati dijalan dan sukses untuk meetingnya hari ini." kevin mengangguk dan mencium kening mamanya.
Saat mila dan JF mengantar kevin kedepan ternyata gween baru saja tiba dirumah kediaman kevin. Ia memeluk kevin dan mila bergantian serta mencium gemas wajah keponakannya.
"Ihhh lucu banget sih kamu nak.. Mama mana vin."
"ada di dalam masuk aja gween." kata kevin membals pelukan sepupunya itu .
Dan dari arah pintu gerbang terlihat seseorang yang menatap tajam kearah mereka.
"Bensenang-senanglah dahulu... Sebelum semuanya hilang." katanya kemudian menjauh pergi..
... Tbc....
KAMU SEDANG MEMBACA
About Love
RomanceBukan salahku mencintaimu semua muncul dengan sendirinya. 18 + Bijaklah dalam membaca. Ini hanya karya