Part 43

9.2K 224 17
                                    


Setelah seminggu kejadian gween mengaku bahwa dia hamil pada keluarga kevin. Kevin berinisiatif bertemu dengan David setelah semalam dia mencari tau informasi tentang david dari robert sahabatnya.

Pagi ini kevin ditemani oleh gween akan berangkat ke jerman menemui david disana. Setelah mengecek semuanya aman dari papanya karna mrnurut informasi bahwa sudah 2 minggu ini papa chandra tidak kembali kerumah karna melakukan perjalan enatah kemana. Jadi kevin menitipkan mila pada mamanya.

"Sayang aku berangkat dulu ya... Kamu jangan bandel disini." kata kevin mengecup kening dan bibir istrinya yang masih terlelap tidur setelah tadi malam keduanya menghabiskan malam yang panjang untuk mewujudkan keinginan keduanya untuk cepat memiliki momongan.

Mila menggeliat pelan dan dilihatnya suaminya sudah rapi. Wajah mila seketika murung,
"Hy ada apa dengan wanitaku ini.. Kenapa mukanya terlihat sangat sedih."

"Kamu berpa lama disna sayang..." tanya mila dengan wajah sedihnya.

"Mungkin paling lama 2 hari paling cepat besok malam aku akan kembali kesini sayang."

"Huaaaaaaas...😭😭 lama banget sih yang... Kamu taukan aku paling gk bisa jauh lama-lama sama kamu.. Nanti kalo ininya kamu sakit karna aku gak jepit gimnaa?.."

"Ohh ya ampun inilah yang membuatku selalu susah untuk pergi meninggalkanmu sayang.. Mulutmu selalu pintar untuk mencegahku.. Tapi, maaf kali ini aku benar-benar harus pergi.. Kasihan gween dan anaknya sayang.."

"Hemmm baiklah.. Segera kembali.. Karna kalau kamu terlambat jatahmu aku potong. Tidak akan ada malam panas semala seminggu." ancam mila sontak kevin menatap horor istrinya.

"Owaawwww... Ini sangat menyiksaku.. Aku pastikan secepatnya aku kembali kalau bisa besok setelah urusan selesai bersama david dan gween aku akan segera pulang untuk memanjakan adiku dan adikmu ini."

"Dasar raja mesum... Udah begitu aja cepat banget."

"Habis ada ratu mesum yang ngajarin aku jadi mesum."

"Kok aku?..." perotes mila.

"Iyalah coba kalau kamu gk sexy.. Nenen gk besar wajah gak cantik mana bisa aku mesumin kamu."

"Ohhhh jadi kalau aku gk gitu kamu bakalan gk mau sama aku."

"Karna itu bukan kamu jadi aman-aman aja lagian aku bersyukur sangat bersyukur punya istri yang plus-plus.."

"Ohh God.. Mulutmu yang.. Pengen aku gunting."

"Hahahha.. Udah ahhh berdebat sama kamu gk bakalan habis-habisnya dan bakalan makin seru apa lagi sambil berdebat denganmu diatas ranjang kita. Ungghhh ahhhhh.. Enaknya." seketika buklu kuduk mila meremang mendengar desahan yang dibuat suaminya.

"Aku berngakat dulu ya sayang."kevin mencium lembut bibir istrinya sambul meremas pelan breast mila.
"Buat modal aku disana." bisik kevin.
"Bye.. I love you." katanya lagi.

"I love you too honey jangn lama-lama." kevin mengangguk daj perlahan berjalan kearah pintu kamarnya mila turun dengan tubuh telanjangnya langsung memeluk tubuh kevin dari belakang.
"Rasanya aku gk rela banget yang kamu pergi aku takut." kata mila lirih dibalik punggung kevin.

"Aku akan cepat kembali dan kita akan segera membuat kembali kehidupan didalam sini." kata kevin membalikan tubuhnya menghadap mila dan memeluknya.

"Aku takut." kata mila sudah berlinang air mata. Kevin dibuat tak tega meninggalkan istrinya.

Ia membopong tubuh telanjang istrinya membawa ke kamar mandi, sebentar ia melihat jam tangannya menunjukan pukul 6.12 masih ada 48 menit lagi sebelum ketinggalan pesawat.

About LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang