Hayyy selamat pagi menjelang siang... Maaf menggangu waktunya..
Saatnya membaca...Astaga sayang... Ada apa denganmu.. Kenpa kamu bisa gini." kata kevin dengan cepat menggapai tubuh mila yang tergeletak di atas tanah.
"Bos buruan bawa milanya masuk." kata alex ikut panik melihat mila jatuh pingsan.
Dengan cepat kevin mengangkat tubuh kekasihnya dan segera membawa ke kamar tamu dilantai bawah.
"Lex tolong carikan minyak angin buat gue."
"Iya bos ini gue lagi cariin." alex mencari kotak p3k.
"Bos kotak p3k dimana?..""Ada diatas meja ruang tengah." kata kevin yang masih memepuk-nepuk pelan wajah mila.
"Bis ini minyak angin.. Saya tinggal dulu sebentar bos mau bikinin teh buat mila."
"Iya lex.. Maksih ya sudah mau menolong."
" ya elah kaya sama siapa aja bos.. Bentar bos." alex segera berlari kedapur membuatkan teh untuk mila.
Kevin dengan telaten menggosokkan minyak angin kebawah hidung, kening dan memijat-mijat pelan tangan mila.
Beberapa saat kemudian mila menggeliat pelan dan perlahan membuka matanya. Kevin yang melihat hal itu sedikit bisa bernafas lega.
"Puji Tuhan kamu udah siuman yang.."
"Sayang... Aku dimana?..."
"Kamu di kamar sayang."
"Iya aku tau ini kamar... Maksud aku ini kamar siapa?..." tanya mila lemah.
"Kamu baru siuman aja udah bisa mendebat aku.."
Mila hanya tersenyum tipis. Tangan kevin terulur mengusap surai panjang mila.
"Sebenarnya kamu kenapa bisa pingsan begini yang?... Kamu sakit?..."
"Aku gk kenapa-kenapa kok sayang."
"Gk kenapa-kenapa kok bisa pingsan."
"Mungkin aku cuman kecapean yang. Dari kemarin aku kurang istrahat."
"Maafi..."
"Maaf menggangu bos.. Ehh mila ydah suiman lo... Lo kok bisa pingsan sih mil?.. Ada yang sakit." tanya alex sambil tanganya bekerja memberikan teh untuk kevin.
"Bos ini tehnya buat non mila.""Makasih lex." kata kevin menerima teh buatan alex.
"Makasih alex maaf sudah merepotkan."
"Udah nyante kali mil. Buruan minum mumpung masih hangat."
"Sini aku bantuin sayang." kevin membantu mila duduk, namun saat kevin membantu mila tangannya tak sengaja menyentuh tempat yang sakit.
"Achhkkk.." rintih mila sampai -sampai kevin dan alex menatap mila curiga.
"Minum dulu." perintah kevin dingin.
"Tukan ketahuan.. Lo gak bisa kontrol banget sih mil mulutnya... Kevin pasti bakal marah banget ni kalau gue ceritain semuanya. Aduhhh mampus gue..." kata mila dalam hati.
"Makasih." kata mila setelah meneguguk sampai sekita ¼ gelas teh yang alex buat untuknya.
Kevin mengambil gelas itu dari mila. Kemudian menatapnya tajam. Mila hanya bisa menunduk takut.
"Katakan padaku apa yang terjadi."
Mila tak mampu berbicara. Lidahnya kelu, ia terlalu takut akan kemarahan kevin. Alex yang melihat aura dingin yang kevin ciptakan seketika melangkah mundur.
Tanganya terulur mencari iphonenya yang ada didalm kantong celananya.
KAMU SEDANG MEMBACA
About Love
RomanceBukan salahku mencintaimu semua muncul dengan sendirinya. 18 + Bijaklah dalam membaca. Ini hanya karya