Part 31

12.1K 213 5
                                    

Hapyy reading guys....😙😙😙

Waktu sudah menunjukan pukul 10 malam, kevin mendapat kabar kalau semua teamnya sudah tidur semenjak satu jam yang lalu.

Dengan perlhan kevin mengangakt mila dengan dibantu alex membawa barang-barang kevin dan mila. Mila meringis-ringis kesakitan tapi matanya engan untuk terbuka.

"Lex obat mila sudah kamu bawakan?.."

"Sudah bos.. Semua sudah beres."

"Silahkan Tuan." supir kevin membukkan pintu mobil untuk kevin.

Sedangkan alex mengendari mobil yang satunya.

Mobil yang mengantarkan kevin dan mila sudah terparkir di halaman vila disusul oleh alex.

"Pak tolong bukakan pintunya."

"Sebentar tuan... Silahkan."

"Trimaksih pak."

"Sama-sama tuan."

Alex dibantu supir kevin mengangkat barang kevin dan mila.

"Bos mila tidur dimana?.."

"Mila tidur dikamarku saja, tolong bukakan pintunya lex."

"Baik bos..."
Alex mengikuti langkah kevin dari belakang dan meletakan barang keduanya diatas sofa kamar kevin.

"Bos barang-barang kalian gue tatuh disini ya.."

"Iya lex terimaksih banyak." kata kevin meletakan mila perlahan.

"Bos gue balik dulu ke kamar. Kalau ada yang lo perlukan lagi panggil aja gue."

"Thank lex. Sepertinya gk ada."

"Ya udah gue balik kekamar dulu.. Mila jangan di modusin ya bos.. Kasian masih sakit."

"Sialan kamu... Lebih baik cepat keluar. Kamu bisa mnggangu tidur mila.",

Alex terkekeh geli melihat wajah kesal bosnya.

Setelah mengganti pakaiannya kevin lalu ikut berbaring disamping mila. Cukup lama kevin menatap wajah cantik mila. Sampai akhirnya ia ikut tertidur sambil memeluk lembut kekasihnya.

Pagi hari...
Seperti biasa mila bangun lebih duly dari kevin. Namun kali ini agak kesiangan dari biasanya. Pukul 6 mila baru bangun.
Kevin yang merasakan pergerakan mila ikut membuka matanya.

"Selamat pagi cantik... Apa masih sakit?.."

"Ehhh.. Maaf membangunkanmu lagi."

"Gk apa kok.. Sepertinya ini akan menjadi kebiasaan baruku. Apa ada yang sakit."

"Gk ada kok yang badan aku cumn sakit sedikit."

"Kamu jangan bilang sakit sedikit terus sayang... Aku gk suka kamu sembunyiin sakit yang kamu rasa."

"Maaf ya.. Yang aku mau mandi."

"Kamu jangan mandi dulu ya.. Tadi malam bandan kamu anget.."

"Ya udah deh gk usah mandi."

"Sini aku lapin badan kamu."
Kevin melepas pelan pakaian mila dan dalamannya kemudian mengelapnya dengan telaten menggunakan air hangat.

"Astaga ternyata punggungmu banyak sekali memarnya, dipaha dan lenganmu juga.. Astaga sayang..."

"Aku gk apa kok yang."

"Ya ampun kamu masih bilang gk apa.. Pates aja dari tadi kamu meringis terus, ternyata seperti ini."

"Jangan marahin aku lagi.. Aku takut.. Dan maaf."

Kevin mencoba menahan kesalnya dan kembali mengelap badan mila dengan pelan karna ia takut menyakiti mila.

About LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang