Part 32

11.8K 226 6
                                    

Selamat pagi.... Hyyy gue datang... Gue lagi di luar kota, signal disini kurang bagus jadi susuah buat publisnya..
Gue usahain buat selalu next setiap partnya kalau signalnya bagus ya.... Maaf sebelumnya.




Sudah 5 hari kevin dan teamnya berada di puncak. Dan kevin selalu merawat mila, sebenarnya mila sudah sembuh mulai kemarin, kaki dan pinggangnya pun sudah mulai membaik. Tapi kevin selalu melaranya melakukan ini dan itu.

Hari ini adalah hari terakhir target mereka mengerjakan pekerjaan mereka. Dan sesuai dengan target semua sudah dilakukan dengan cepat dan berjalan baik. Setelah selesai pekerjaanya di kantor kevin segera membereskan bekas-berkasnya untuk kembali pulang. Yang ada dipikirannya saat ini hanya ingin cepat bertemu dengan mila. Dan karna sistem kerja kevin ini, membuat beberapa anggota teamnya kewalahan mengikuti pola kerja kevin, beruntung alex membantu jadi meringankan sedikit pekerjaan kevin.

"Baik terimakasih untuk kerja sama kalian selama ini... Maaf kalau selama ini saya memporsir tenaga dan pikiran kalian sebagai ucapan terimakasih dari saya, setelah ini kalian bisa makan malam diluar bersama Mr. Alex. Dia yang akan membawa kalian untuk merilekskan diri dan makan malam direstorant yang sudah saya siapkan.
Sekali lagi terimakasih dan selamat sore."

"Sama-sama Mr. Kevin. Terimkasih juga Mr. Kevin."

"Kalau begitu saya permisi duluan dan ingat besok malam kita diundang oleh Mr. Yudi untuk hadir ke pesta merayakan kesuksesan proyek ini."

"Iya Mr. Kevin" jawab semuanya, kevin melangkahkan kakinya meninggalkan area perkantoran itu menuju vilanya.

"Satria... Nanti di depan berhenti sebntar ada yang ingin saya beli."

"Baik tuan." 5 menit kemudian mereka tiba di depan mini market.
"Kita sudah sampai tuan." katanya keluar membukakan pintu mobil untuk kevin.

"Baik, terimakasih." kevin keluar dari dalam mobilnya kemudian melangkah masuk kedalam mini market itu, untuk membeli ice cream dan coklat untuk mila ia sangat tahu mila sangat menyukai apapun yang berhubungan dengan coklat, selama berbelaja sampai dia membayar belanjaanya beberpa pengunjung apa lagi kaum hawa menatapnya kagum akan ketampanan kevin. Setelah selesai membeli yang dibutuhkannya kevin segera membayar dan pergi meninggalkan tempat itu.

"Ayo jalan sat." saat sudah berada didalam mobil.

"Baik tuan, emm tuan apa masih ada yang mau di beli?..."

"Tidak ada.. Kita langsung pulang saja."

Sesampainya di vila kevin segera masuk kedalam dengan cepat menuju kamar mila. Namun sebelumnya di menaruh belanjaanya ke kulkas.

Ia menaiki anak tangga dambil melepas dan menlonggarkan dasinya. Di depan kamar mila dia segera masuk dan mendapati mila yang sedang tertidur meringkuk diatas kasurnya.

Dengan pelan kevin naik dan ikut bergabung di single bed mila. Kevin memeluknya erat. Tapi anehnya mila sama sekali tidak terganggu, dia malam mebalikan badanya dan masuk kepelukan kevin dan menyembunyikan wajahnya di dada kekasihnya.

Tangan kevin terulur mengusap rambut mila dengan sayang, bahkan membelai pipi cubby mila. Tak lama kemudian mata kevin mulai meredup dan dia ikut bergabung bersama mila ke alam mimpi.

Sekitar satu jam setelah kevin ikut mila masuk ke alam mimpi, mila yang merasa haus  membalikan badannya dan merasakn sesuatu yang berat menindih perutnya. Dan ia tahu siapa pemilik tangan itu, siapa lagi kalau bukan kekasihnya tercinta.

"Sayang maaf ya... Jangn bangun ya.. Pleaseee..." katanya pelan,dan melepaskan pelukan kevin.

"Enggghhhh..."

About LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang