•●•
Sinar matari pagi masuk melalui cela-cela kain gorden yang terbuka, didalam satu kamar dengan nuansa pastel, terlihat Rachell, gadis itu tidur dengan gaya terlentang rambut di cepol asal, sebelah tangan kakanannya berada pada leher Tifanny dan kakinya memeluk bantal erat, Rachell tidur bersama Tifa berposisi terlengkup.
Kemarin sebelum tidur mereka sempat memindahkan kasur tambahan kedalam kamarnya dan berakhir keempat gadis itu meraton film sampai jam 2 dini hari.
Lain lagi dengan Ara dan Anna. Ara yang tertidur sambil merentangkan kedua kaki dan tangannya dan Anna yang tidur dengan tubuh meringkuk, tentu saja Ara tampak menguasai tempat tidur sepenuhnya.
Tidur pulas mereka terganggu dengan suara Alaram yang begitu besar.
Anna terlihat bergerak gusar dalam tidurnya "Rachell Kambing alaram lo Ribut bener!" racaunya lalu bangun dengan wajah bantal serta mata bengkak yang memerah, Anna menendang kaki Rachell, Tifanny dan Ara secara bergantian membuat gadis itu mengamuk kesal karena dibangunkan dengan paksa
"dah lah anjing!! gua mandi duluan" seru Anna memilih berjalan sempoyongan keluar kamar.
Setelah sudah bersiap rapih dengan seragam sekolah satu persatu pun turun kebawah untuk sarapan.
"Beuh selamat Pagi nona-nona kece!" Sapa bi inul ART nya Rachell yang sudah berkerja dengan keluarganya berkit 12 tahunan
"Pagi bi inul!" sapa Rachell.
Anna yang melihat Wanita paruh bayah dengan rambut merah berani itu tersenyum ceria "Pagi bi null kangen bangettt anna ama bi inul!" sapanya sembari memeluk Bi inul erat.
"ohh my gatt mee tooo, kangenn bangettt maaaa Annna" seru Bi inul sembari mencubit pipi Anna.
Drappp..
"Astaga Bi Inull busett udah kangen setengah hidup gue!! Kemana aje bi" pekik Ara berlari turun dari lantai dua dan segera memeluk wanita paruh baya dengan daster batiknya
"kamu emang rencana mau matiin bibi yah?! lepas dulu sesak napas ini" seru bi Inul kesusahan, Ara lantas melepaskan pelukannya dengan cengiran "ye alayy banget"
"kangen kan lu, heran bibi brutal banget kamu ngangenin bibi" jawab bi Inul Pd sambil terkekeh
"RACHELL Sepatu gue dim- busseettt BI INULL WHAT THE HECK. Loh bibi udah pulang?!! anjirr astaga kok gue kangen yeee, padahal kan kita sering berantemm.. kok bibi gak keliatan semalem pas kita kesini??" Tifanny terdengar seperti melakukan Rap, gadis itu berbicara sangat cepat, bi inul mendengus "Yeee gatau aja bibi lagi kencan buta sama satpam komplek depan!" ujar bi inul dengan nada songong..
ucapan bi Inul berhasil membuat Rachel meringis
"Ingett umurr bii.. ingett umurr " sahut Ara
"iri bilang boss.." jawab Bu Inul tak mau kalah "ommoo bibi lupa ambil nasi goreng bentarr..!" Teriak bi inul slay.
"Aigu yaaa.. ini bibi baru masakin! makan dulu ayok masih panas bibi keatas dulu kalo butuh apa apa tinggal misscall bibi aje ya.. jangan kangen sayang sayangku semuanya!" Ucap bi inul berlalu, sementara Ara dan Tifanny menanggapinya dengan tawa keras.
Rachell terlihat menggeleng samar, gadis itu mengangkat piring "Korban drakor sama drachin gitu tuh, ngomong aja bahasanya campur aduk" celetuk Rachell tidak kuasa
Setelah selesai makan Rachell mengangkat tasnya kemudian menatap kearah dapur.
"Bi Inuull.. Jisoo Blackpink berangkat kesekolahh dullu yaa!! mau nyari jodoh!" Teriak Rachell dari meja makan bi inul pun berjalan kearah meja makan sambil bercakak pinggang dengan bibir yang mencebik.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Black Rose [COMPLETED]
Teen Fiction(19/9/2017) DALAM TAHAP REVISI #2 Teenfication