THE BLACK ROSE -2

11.7K 557 10
                                    

•●•

Rachell dan teman- temannya berjalan sepanjang koridor, diam tampa ada perbincangan, menyusuri lorong kelas dengan langkah santai, tidak—lebih tepatnya sangat santai, seolah tidak ada beban atau hal lain walau pada nyatanya mereka tahu sudah terlambat masuk kelas sedari dua jam yang lalu.

Setelah sampai didekat pintu kelas yang tertutup Tifanny dan Anna berhenti gadis-gadis itu menyandarkan punggungnya ditembok saling melempar pandang satu sama lain.

"Dalam kelas ribut berarti kita aman!" Seru Ara pada teman- temannya, Rachell mengangguk singkat tampa menunggu lama langsung menerobos masuk kedalam kelas yang berubah hening saat pintu kelas terbuka. seluruh pasang mata siswa siswi menatap keempat gadis itu yang baru saja masuk, bahkan ketua kelaspun tidak berani menegur karena keterlambatannya.

Mereka berempat berjalan secara berurutan kearah meja tanpa memperdulikan siswa siswi yang melirik dengan berbagai macam jenis tatapan.

"jujur gua lebih takut mereka dibanding guru yang masuk kelas" bisik salah seorang siswi berhoodie putih pada teman sebangku disampingnya yakni sang ketua kelas yang hanya bisa meneguk salivanya kasar dengan segera memperingatinya karna Tifanny berhasil melayangkan tatapan sinis padanya.

Alasan guru tidak memisahkan mereka berempat adalah karena tidak ingin populasi anak nakal bertambah di sekolah jika bergaul dengan mereka.

Rachell duduk dikursi paling pojok belakang, di samping tempat duduknya terdapat Tifa, sedangkan di sebelah meja Rachel dan Tifanny terdapat meja Ara dan Anna, mereka selalu berganti tempat duduk secara random, tapi cuman mereka berempat saja yang melakukan itu.

"Gue masih dongkol sama tu cowo kampret ngusik mulu aja kerjaanya malah tadi nasi goreng gue baru habis setengah" gerutu Tifa geram setelah merebahkan tubuhnya di kursi.

Anna menoleh "udah ngapain sih tanggapin mereka habisin waktu aja!!" ucapnya sambil melipat kedua tangan diatas meja kemudian merebahkan kepala diatas tangan, menutup matanya, dan tidur.

Tifa mendengus ia pun mengikuti cara tidur Anna. Sambil menunggu guru datang...

20 menit lebih berlalu... Bu Betty memasuki kelas dengan senyuman sinis yang tercetak jelas pada wajahnya anak anak yang melihatnya lantas bergidik ngeri...

"selamat pagi semua.." sapa bu Beti bersemangat

"Pagi bu.." jawab seisi kelas kecuali Rachel dan Tifa yang sudah tertidur pulas di belakang.

tampa berbasa basi bu beti segera menggunakan kacamatanya dan tersenyum melihat wajah siswa siswinya "Oke kemarin kan ada ulangan harian yang udah kalian kerjakan, hari ini kita bahas soalnya sama-sama, maju satu-persatu kerjakan didepan!!" seru bu beti sumringah, berbeda dengan ekspresi anak didiknya yang langsung bergedik ketakutan

"wah bu kita gak tahu cara kerjanya bu kagak paham!!"

"susah bu.."

"BU BINGUNG BU!!"

"iyaaaaa bu susahhhh bu lebih sulit dari persoalan hidup saya bu!!!"

"lebih baik remedial aja bu.. saya yakin jawaban saya salah semua.."

Bu Bety mendongak, tersenyum simpul dengan tatapan datar mendengar sahut-sahutan anak muridnya "tidak. ibu tidak menerima alasan.." ucapnya tegas.

The Black Rose [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang