•●•
Demi Neptunus, ini Anna dan tifanny kemana aja sampai 3 hari tidak masuk sekolah, hah!!Rachell tidak kesal karena mereka tidak datang kesekolah melainkan rachell kesal karena dua pacar sahabat idiotnya ini terus mengancam dan bertanya dimana keberadaan dua setan laknaturah itu padanya dari kemarin, siapa lagi kalau bukan lutfi dan vanno.
Contohnya sekarang teman teman sekalian!!.
Lutfi sedang memeggang buku panjang tidak tahu untuk apa yang pasti Rachell tahu buku itu berasal dari ruangan BK.
"Chell kalo lo ngak kasih tahu dimana Tifanny gue tambahin skor kenakalan lo disekolah biar lo dihukum sama guru BK!!"
Mata rachell membulat seketika menyemburkan jus miliknya kesembarang arah "seriusan gue gak tahu sumpahhh aahhkk!!" Rachell kepingin rasanya dia menangiss gaess.
Pasalnya rachell sudah diancam dari tadi sama duo biawak!, rachell sudah lelah sahabat terkasih."Lo kan ketua geng black rose chell masa lo gak tahu!!" Sahut vanno merajuk menggoyang tangan Rachell berulang kali.
"Bukan berarti gue meggang kaki mereka tiap saat!!, suka suka mereka mau jalan jalan kemana aja!!" Rachell menyahut dengan kesal, Vanno mengacak rambutnya.
"Gue nangis sekarang lo chell gue nangiss, biar lo dipanggil sama ibu ketua komite chell!!" Rachell jadi frustasi, kakak vanno ibu ketua komite dan dia tak ingin cari masalah dengan para guru saat ini.
saat rachell menoleh menatap sampingnya, gadis itu sedikit tercenggang kaget, kehilangan nafas.
Si vanno beneran menangis dan semua tatapan siswa siswi di Resto mengarah padanya seolah ulah dan akar masalah akibat vanno menangis adalah perbuatannya.
"Salah Rachell apa gusti!!? Salah rachell Apaa??!!" Erang rachell panjang menjabak rambutnya sendiri.
"Salah lo karena gak kasih tahu dimana Anna sama Tifanny!" Ucap Lutfi.
"sumpahh saya gak tahu si Babi sama si Anjing Lagi dimana ya Lord!, gak tahu gak tahu seriusan gakk!!"
Untuk kali ini Rachell benar benar frustasi teman teman.
Dari depan pintu masuk restoran Ryan dan joshua datang menatap bingung bercampur aneh kearah ketiga orang ini, terlebih Rachell.
"Lo berdua apain Rachell ?" Tanya Ryan menatap tajam Lutfi dan vanno secara bergantian, cowok berkulit sawo matang itu mengusap kepala rachell lembut.
"DIAM LO!!" ketus Lutfi, dan vanno secara bersamaan.
Ryan yang mendapat bentakan itu sedikit terjekang kaget kebelakang lalu menatap teman temannya tanda tidak mengerti.
"vann kenapa lu nangis hah?" Tanya joshua baru sadar dengan kebingungan.
"Gegara si Rachell!" Jawab vanno sambil memgusap air matanya menunjuk rachell.
Rachell yang mendengar namanya disebut akhirnya mendongak, menatap garang kearah vanno!
"Kok- gue sih!!"
"Lo gak kasih tahu Si Anna dimana?!"
"Gue gakk tahuu si Babi kemana Gue tonjok muka lo lama lama van!, kok jadi gue di bully kesel hayati Bangke" sekarang giliran Rachell yang menunduk menelungkupkan kepalanya diatas meja, isakan lecil terdengar dari rachell pertanda kalau gadis itu benar benar menangis.
Semua pandangan tertuju padanya dengan mata terbelak tak percaya.
"Gue- laporin papo upik lo berdua" Isak rachell kezal, sekarang vanno ikutan menangis.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Black Rose [COMPLETED]
Teen Fiction(19/9/2017) DALAM TAHAP REVISI #2 Teenfication