•●•
Anna duduk bersilang pada ubin teras rumah tifanny dengan senyuman yang terus merekah, tangannya terus saja mengusap bulu mori anjing milik Vanno dengan lembut, anna mengelus menggesek hidungnya pada kepala anjing berbulu tebal panjang berwarna putih.
"Naa.. gak baik terlalu deket deket sama anjing!!" Tegur vanno yang sudah sensi dari tadi hanya memperhatikan Anna tampa berniat melepas pandangannya sedetik pun.
Baru kali ini vanno memiliki keinginan untuk berubah atau bahkan bertukar keadaan menjadi anjingnya. Takalah melihat Anna sepertinya sangat menyukai mori. Dilihat dari saat vanno mengeluarkan mori dari dalam mobil anna sangat semangat berlari kearahnya, padahal tadi vanno sempat berpikir Anna akan berlari kearahnya karena senang akan kedatangan vanno namun tidak.
Gadis itu malah berlari dan langsung memeluk mori gemas, demi apa Suerr vanno iri sekali dengan anjingnya ini sekarang. "Oiya gue lupa nanya?" Anna menjeda ucapannya menepok jidat tanda lupa.
"Lo dateng kesini ke rumah Tifa ngapain?" Tanya Anna sambil menoel telinga panjang mori, "si Lutfi sama Tifa yang nyuruh gue buat dateng temenin lo!" Anna mengangguk namun mulutnya terlihat mencebik kesal.
"Emang laknat tu pasangan Babi!,Lo tahu kenapa gue duduk diluar?! Sumpah panass taik ayam gue kepengen muntah gue didalam!!, si Lutfi sama Tifanny ajing sok belajar berdua, makan berdua kek filim India Bangsat! Bangke gak tuh!!" Kesal Anna.
"Bilang aja lo pengen!" Goda vanno bergelinding jahil kearah Anna. "Ye kali Van" decih Anna malas. Vanno terkekeh, dia melihat jam pada pergelangan tangannya.
"Mau ikut gak?"
"Kemana?""Ke rumah sakit! Jengukin kakak gue yang paling sulung baru abis lahiran anak pertama!"
"Kakak sulung? Berarti Ibu Ketua komite sma kita kan?" Tanya anna. Vanno mengangguk mengiyakan.
"Emang lo ngajak gue?"
"Yailah Na... anna! Gue barusan ngajak lo" Dengus vanno malas. "Yaudah sih yok""Tapi kita, titipin mori dulu ini udah jadwalnya si mori ke petshop! Maless banget gue sama ni anak anjing punya baginda ratu nyusehin mulu tiap ari" Dengus vanno.
"Nanti lo anterin gue pulang kan?"
"Yailah Anna, ntar gue beliin ketoprak sama ice cream buat lo karena udah mau temenin gue ke sana!"
Anna mengangguk setuju dengan semangat, vanno mengambil kunci mobilnya dfi saku jecket dengan anna yang menggendong mori masuk kedalam mobil.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Black Rose [COMPLETED]
Teen Fiction(19/9/2017) DALAM TAHAP REVISI #2 Teenfication