The Black Rose [COMPLETED]

THE BLACK ROSE -12

•●•

Keempat siswa laki-laki itu sedang duduk di ruang belajar karantina dengan bu bety dan juga pak Man.

Ruangan yang di tempati itu berisi dengan meja belajar yang berukuran besar nan ruangan-ruangan lainnya yang terlihat mewah. mereka berempat sedang duduk santai sambil menunggu anggota Tim mereka yang lain.

Selang beberapa menit kemudian pintu utama terbuka lebar semua anggota Tim yang lain masuk kedalam ruangan dengan seragam sekolahnya.

"Permisi bu!" Sapa mereka semua bersamaan.
"Gabung sini!" Ajak bu bety dan Anna Ara Tifanny dan Rachell pun duduk di kursi yang berhadapan dengan Ryan, joshua, vanno dan lutfi.

"Ya karena udah complit kelompoknya sekarang kalian rombak dulu penataan duduknya berdasarkan Tim kalian masing-masing, Matematika sama matematika begitu pula sama yang fisika  ya!" Ujar Pak man.

Ara mendongak "Lah pak bu kenapa duduknya gak gini aja?"

"Gak kalian harus pindah duduk sesuai Tim kalian biar kerja sama Timnya jadi kuat!" Ujar bu bety menambahi.

Rachell dan Tifa pun berjalan dengan malas kearah bangku di depan mereka. dan duduk disamping Ryan dan Lutfi.

Begitu pula dengan Vanno dan joshua mereka berganti duduk disamping Ara dan Anna.

"Oke karena ini hari pertama kalian karantina bapak minta kalian harus percaya dan dekat satu sama lain agar Tim ini menjadi Tim yang kompak!" kata Pak Man berapi api sementara Anna dan Ara dalam waktu bersamaan menanggapinya dengan geretuan malas.

"dan karena ibu tahu kalau kalian itu datang dari kelas yang berbeda jadi pasti kalian belum mengenal satu sama lain bukan! Jadi hari ini tahap perkenalan antar Tim!" Lanjut bu bety dengan senyuman, diangguki oleh pak Man.

"Lah langsung belajar aja napa bu kita udah kenal kok!" seru Ara menggerutu malas.

bu betty yang mendengar keluhan ara langsung menggeleng keras  "Tidak ada! Saya mau kalian memperkenalkan diri satu persatu dengan lengkap!" Tekan bu bety memasang wajah tidak peduli.

"Di mulai dari Ara, silahkan!" lanjutnya

Ara mendongak dengan wajah malas "kenapa gak dari yang cowok aja bu!" Protesnya kesal.

"Gak ibu maunya kan  kamu duluan cepat!" ulang bu bety penuh penekanan

Ara menghela napas malas lalu berdiri dari duduknya.

"Nama saya Anathania Claraisa, bisa di panggil apapun yang penting jangan nama binatang, hobby saya seperti yang kalian tau tawuran, cita cita apa aja yang penting kerja punya duit, halal." Tutur Ara lantas kembali duduk, gadis itu tak sadar kalau sedang di pelototi oleh Bu bety.

"Ara yang bener dong perkenalan diri kamunya kenapa suka banget bikin ibu jadi gondok hah?! LANJUT!" Geram bu bety dan di tanggap dengan Ara yang mengangkat bahunya tak peduli.