The Black Rose [COMPLETED]

THE BLACK ROSE - 60

•●•

    Malam hari telah tiba, Rachell, Tifanny, Anna, Ryan, lutfi dan vanno sudah siap lengkap dengan dandanan modis, dan menawan dari mereka masing masing.

Keenam anak muda itu terlalu menampilkan semangat empat limanya untuk menghadiri pesta pertunangan sahabat sekaki sejiwa raganya tersebut.

Rachell, Tifanny dan Anna berjalan menyusuri sebuah Ballroom mewah dengan tatatapan 'woah'  yang mereka tunjukan untuk kemegahan dari tempat yang sedang mereka injaki sekarang.

Sedangkan berbeda dengan pasangan mereka Ryan, Lutfi dan Vanno tampak santai sambil melirik sana sini mencari meja dan kursi tempat untuk mereka duduki.

Dari pintu depan Kyna yang datang dengan balutan dress manis berwarna biru pastel dipadupadankan dengan wajahnya yang cantik dan imut sangat kontras dengan segalanya.

Dibelakang kyna tampak kyla berjalan santai sambil sesekali melempar senyum pada seluruh kerabat pegawai dan sahabat karib dunia bisinis sang ayah, Kyla dengan warna dress yang sama namun gadis itu tampak berbeda dengan kembarannya yang pecicilan sementara Kyla sangat elegant walau umurnya masih terlampau sangat muda.

Kyna berjalan cepat kearah Tamu dari sahabat kakaknya itu, menampilkan gigi gingsul miliknya.

"bang Ryan!!" Panggil Kyna terdengar sangat manja, kyla yang mendengar suara manja dibuat buat itu mendengus jijik melihat tingkah saudara kembarnya.

Ryan yang merasa dipanggil lantas menoleh keasal suara lalu melemparkan senyuman saat tahu yang memanggilnya adalah Adik tiri joshua.

"Eh Kai kei!!" Sapa Ryan mengelus pucuk kepala kedua gadis cilik itu bergantian.

"Hallo bang vano, bang lutfi dan hallo kakak bertiga yang cantiknya kebangetan" sapa kayna ramah dan kyla hanya bisa membirakan senyum Ramah.

"Hai kai kei!!" Sapa Vanno dan lutfi dengan cubitan kecil pada pipi gadis itu secara bergantian.

Sapaan Kyna disambut baik oleh Rachell,Tifanny dan Anna.

"Kak Ryan kursi kakak udah disiapin paling depan sama bang jo kak Ara tuhh!!" Ucap kyla dengan suara lembut dan feminim nya, Ryan menganggukan kepala namun masih sedikit mencari cari kursi mana yang dimaksud gadis kecil ini.

"Abang sama kakak sini ikut kai lewat sini jalannya!!" Seru Kyna menuntun jalan menuju tempat yang sudah disediakan khusus untuk mereka.

Dan dapat Ryan memimpin kawanannya itu agar duduk pada meja bundar yang terlihat kosong, memang diperuntukan khusus untuk mereka.

Setelah sudah kyna kyla pamit, kedua gadis itu tampak meninggalkan tempat acara menuju belakang.

Pandangan mata Rachell terlihat sangat berbinar binar, gadis itu terus melemparkan tatapannya keseluruh penjuru ruangan.

Tamu yang datang mereka perkirakan adalah semua dari kalangan pebisnis terkenal, dan mungkin jika mereka perkiran sebagian besar adalah para pegawai kantoran yang umurnya beberapa tahun lebih tua dari pada mereka.

Ryan terkekeh kecil mendapati wajah Rachell tampak imut dan sangat terlampau menggemaskan seperti anak kecil umur lima tahun.

Acara pun dimulai setelah dirasa semua tamu telah hadir, dari sini Mereka bisa melihat Ayah joshua naik keatas podium sambil memberikan salam pembuka lalu sambutan sabutannya untuk lara hadirin yang hadir.

Lalu setelah Ayah dari joshua selesai berbicara, giliran Ayah dari Ara yang naik keatas podium mengucapkan selurh sapaan dan sambutannya tampa ada kendala sedikitpun.