•●•
"Yakinlah dengan dua Tim sma ini,kita bahkan sudah melakukan karantina kurang lebih dari 2 bulan, seleksi kalian juga dilakukan sangat-lah ketat ibu yakin kalian pasti bisa" ucap Bu betty berapi api.
"Iya saya juga sudah yakin sangat yakin dengan kalian malah! Jaga kesehatan besok kita sudah berangkat ke bali! Ini adalah karantina terakhir !,terutama kau Anna semoga lekas sembuh dan tetap kuat untuk besok ya!!" Bu zahra tersenyum. "Saya mah anak setrong angin topan melanda masih kuat bu!!" Ucap anna bangga.
Tifanny yang mendengar itu pun mencibir dalam diam, pasalnya dia tahu kalau Anna itu gadis yang sok kuat. .
"Kamu Ryan!!, ingat jaga anggota Tim matematika mu, dan kau Vanno jaga juga anggota Tim Fisika!, mengerti!"
"Mengerti pak" jawab Ryan dan vanno beriringan. "Oke jadi anak-anakku sekalian kita tutup pelatihan karantina hari ini, dengan doa dan makan bersama, semoga harapannya kita bisa menjalani Olimpiade dengan baik dan semoga saja dua Tim kita bisa nyempil jadi juara ya anak anak!" Ucap bu betty diakhiri cekikan geli semua akibat dirinya sangat pd.
***
Hari ini Tim olimpiade Matematika dan fisika dari SMA IVY HIGH SCHOOL, sudah berangkat menuju tempat olimpiade yang diselenggarakan di Bali, besok hari.
Anggota black rose yang terkadang sering menunjukan sifat heboh dan masa bodohnya, sekarang berubah sedikit lebih pendiam.
Rachell cs, itu sekarang terlihat sangat kaku saat masuk kedalam pesawat, jika biasanya mereka akan lebih sibuk dengan hal hal yang selalu berbau tidak penting sekarang berbeda,Rachell gadis itu sudah memenggang buku paket matematika serta semua rangkuman soal pembahasannya, dan juga soal olimpiade tahun lalu yang diberikan oleh pak liam, untuk belajar selama pernebangan diatas pesawat menuju bali.
Gadis itu tidak tidur melainkan dia terus saja duduk dan belajar dengan wajah seriusnya, ryan yang bahkan hanya menanyakan apa gadis itu sudah makan atau belum sampai kena amukan dasyat rachell, karena menganggu konsentrasi belajarnya.
Kalau Tifanny gadis itu dan lutfi belajar bersama, mereka berdua terlihat saling berdiskusi dan mencakar segala sesuatu, maklum pasangan baru yang masih adem adem panas taik ayam, mereka berdua terlihat lebih memberi masukan, satu sama lain dibanding bertangkar sama seperti Ryan dan juga Rachell yang sudah seperti akan melakukan perang dunia.
Berbeda lagi dengan Anna yang terlihat sangat santai dan lebih rileks, duduk diam dan tenang ditempat dari pada teman temannya yang lain, dia dan vanno lebih memilih memasang earphone pada kedua telinga mereka, membuka laptop dan memutar ulang kembali pembahasan materi dalam bentuk video pada labtop milik vanno, mata kedua anak remaja itu hanya terpaku pada satu titik yaitu layar persegi dihadapan mereka.
Ara, mungkin dia rasa dialah yang paling memiliki nasib sial terus menerus, gadis itu terus saja menggerutu, mengerang kesal berulang kali ditempat, ingin rasanya dia melemparkan joshua keluar jendela pesawat. Sungguh demi bumi langit dan alam semesta apa joshua tidak punya urat malu atau apa?!, cowok ini dengan santai dan wajah memelasnya terus merengek rengek pada pak Man!, agar bertukar tempat duduk dengan guru Tua itu.
Padahal Ara sudah, mau sengaja caper!, mumpung guru fisika duduk didekat kapan lagi coba! Mungkin pak Man bisa dengan berbaik hatinya menaikan nilai nilanya yang sempat anjlok, tapi semua rencananya hanya sebatas hayalan semata alias batal akibat joshua bagong, kutil kampret.
Karena pak Man duduk dengan Ara, sedangkan joshua duduk dengan bu betty!!. Dan kalian pasti tahu betapa ngebetnya joshua ingin duduk bersama Ara, juga karena bu betty telinganya juga sudah berdengung karena mendengarlan rengekan joshua, bu betty pun meminta pak Man agar turuti saja kemauan joshua,
KAMU SEDANG MEMBACA
The Black Rose [COMPLETED]
Fiksi Remaja(19/9/2017) DALAM TAHAP REVISI #2 Teenfication