•●•"Dari siapa?" Tanya Rachell melirik tiffanny yang tampak sibuk dengan ponselnya, gadis itu hanya mendongak sementara dan tersenyum sekilas "Itu si bang Udin lagi tanya posisi kiga dimana katanya mau jemput tapi gue bilang gak usah!" Jelas Tifa rachell pun mengaanggukan kepalanya mengerti.
Mereka berjalan kearah pintu masuk salah satu pasar Tradisional dengan baju seragam mereka seperti sekarang para penghuni pasar sudah tahu kalau mereka pasti anak konglomerat yang bersekolah di sekolah mahal.
***
Sementara di sisi lain Ryan lutfi joshua dan vanno baru saja keluar dari lobby hotel mereka sudah berpisah dengan bu bety dan pak Man karena 2 guru itu masih ingin menyinggahi sekolah.
Mereka tadi sudah memesan taksi online hendak pergi ke cafe yang ingin mereka tuju, namun karena macet sang driver membatalkan pesanannya dan malah menyarankan mereka untuk berjalan kaki saja karena lokasi cafenya dekat dari tempat penjemputan mereka. tak kunjung mendapatkan taksi Ryan lutfi vanno dan joshua pun memutuskan untuk berjualan mencari cafe terdekat yang hampir dekat dengan kawasan hotel dan pasar di karenakan mereka sudah lapar.
namun rencana mereka itu gagal dikarenakan Robert dan segerombolan anak gengnya menghalangi langkah Ryan, Joshua, lutfi dan vanno.
Sementara Ryan menatab Robert dengan tatapan malas.
"Hallo banci!" sapa Robert
"Masih idup juga lo" gumam Ryan dengan sinis melihat kearah Robert.
"Hahahaha.. abis ini nanti giliran gua yang tanya kek gitu!" Teriak Robert.
"Lagi males gue kelahi, lapar!" Ucap Vanno santai ke arah Robert.
"Bilang aja takut lo!" Ujar Robert tersenyum miring.
Ryan berdecih kasar "Bukannya urusan kita uda selesai!" Tanyanya bingung
"Belum anjing lo pikir waktu itu lo malu maluin gue depan umum gue mau tinggal diam gitu.. GAK " teriak Robert menekan kalimat terakhirnya.
"Truss lo mau apa?" Ucap Ryan Tenang.
"Gueee.. gue mau lo tunduk sama gue!"
"Ngapain gak. berguna. ngurus orang gak jelas kek lo!" Balas Ryan.
Robert yang tak terima pun mendekat dan langsung memukul keras Rahang Ryan! Membuat pipinya lebam, Vanno lutfi dan joshua yang sudah kek cacing kepanasan pun tak tinggal diam dia memukul dan menendang Robert dari belakang.
Geng robert pun maju dan menyerang Mereka semua pun saling aduh jotos satu sama lain.
***
Keempat gadis itu pun memasuki pasar dan berjalan kearah salah satu markas berkumpul mereka dengan para preman pasar. Rachell Anna Ara dan tifanny itu bersahabat baik dengan para preman daerah pasar sini karena mereka saling tolong menolong dan bisa bersahabat dengan baik sampai sekarang.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Black Rose [COMPLETED]
Teen Fiction(19/9/2017) DALAM TAHAP REVISI #2 Teenfication