•●•
Ara menjadi bingung dengan tingkah laku joshua layaknya anak gadis yang sedang PMS.
saat pembasahan mulai, joshua yang biasanya ngotot untuk duduk disampingnya sekarang, berpindah tempat duduk dihadapannya otomatis joshua sekarang urutan tempat duduknya menjadi Vanno-Anna-joshua.
Tapi saat Pak man melihat cara duduk muridnya beliau langsung menyuruh Vanno agar duduk disamping Ara, vanno tak membantah dia menurut. agar duduknya seimbang tak membiarkan Ara duduk sendirian, saat vanno sudah duduk disampingnya. Barulah Joshua terlihat mencak mencak sendiri dan malah tiba tiba menyuruh Vanno agar bertukar tempat duduk.
Dan akhirnya joshua kembali duduk disampingnya, dan selama pembahasan baru kali ini Ara bisa fokus dengan baik karena tidak diganggu oleh setan penggoda seperti joshua. Lelaki itu memilih berdiam diri dari tadi, bahkan menegurnya saja tidak. Ara menarik napasnya legah, pasalnya joshua terlalu suka menempel padanya sepeerti Linta darat.
Ara tak peduli, dia tetap fokus pada kertasnya saat pak man dan bu zahra keluar dari dalam ruang untuk mengambil materi dan soal Olimpiade tahun lalu.
Joshua tak fokus, dia terlalu beteks sampai tak sadar kalau pak man dan juga Bu zahra sedang ijin keluar untuk mengurus bahan materi untuk besok, dia malah dari tadi melirik Ara secara diam diam yang bahkan tak peduli dengannya lagi.
"Ra~~~?" Suara Joshua tampak seperti merengek memanggil namanya. Gadis itu menoleh, sambil menaikan alisnya.
"Lo jadi cewek gak pekaan amat sih!!" Gerutu joshua. "Gak pekaan gimana maksud lo?" Tanya Ara bingung bercampur jijik.
"Sueer.. lo cewek paling gak peka yang pernah gue temuin!!" Joshua keluar dari dalam ruangan dengan raut wajah malas dan kesal bercampur aduk menjadi satu.
"Yeee.. emang gue pikirin!!" Gumam Ara. Sementara Vanno dan Anna sudah terkekeh geli. "Ra..?" Panggil vanno disela sela Tawanya "Apa?"
"Gue baru kali ini liat joshua ngambek!!, seriusan karena bisa nya dia paling bisa bikin cewek ngambek ehh sekarang kebalik, mampus dia kena karma!!" Vanno kembali tertawa.
"Raa..? Buruan nyusul tar dia bikin percobaan bunuh diri atau apa lagi mau lo?!" Usir Anna bangkit berdiri dan mendorong tubuh Ara keluar dari ruangan, "malas gerak gue!!, lo aja!!"
"Lahh.. gimana ceritanya jadi gue!!, sana buruh sebelum bu zahra sama pak Man dateng, tar gue ijinin kalo lo lagi temenin joshua fotocopy."
Ara berhasil terdorong keluar Ruangan oleh Anna. Sementara Anna gadis itu kembali kedalam ruangan mengerjakan Tugasnya.
Baru saja dia ingin melangkah mencari joshua, ternyata joshua sudah berada tepat dibelakangnya, berdiri tegak menatap mata Ara lama.
Sementara Ara, menghembuskan napasnya pelan gadis itu memilih diam membalas tatapan joshua yang bahkan tak bisa Ara baca.
Aisshh sungguh Joshua tak kuat bapak ibu sekalian jika terlalu berlama lama mendiami Ara. Mulutnya sangat gatal untuk menggoda gadis manis dihadapannya ini.
Ya Lord. Tolong bantu joshua, hati joshua tak kuat, ishh.. joshua pasrah dia tak kuat, yasudah acara Ngambek ngambekannya selesai gak dilanjutin, joshua kapok mendiami Ara terlalu lama walau hanya 1 hari.
Masalahnya, itu tambah membuat Ara menjauh darinya, gadis itu sangat tak peka.
Sudah cukup.
Sudut bibir joshua tertarik keatas membentuk satu lengkungan, yang jika dipandang sangat menawan, senyuman joshua sangat menyegarkan iman.
![](https://img.wattpad.com/cover/114558578-288-k527029.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
The Black Rose [COMPLETED]
Teen Fiction(19/9/2017) DALAM TAHAP REVISI #2 Teenfication