THE BLACK ROSE -4

9.9K 460 3
                                    

•●•

Anna, Ara, Rachell  dan Tifanny keluar dari ruang guru dengan wajah malas. Itu bisa terlihat dari gerak tubuh dan raut wajah masing masing, Rachell yang berjalan dengan ogah ogahan dan sedari tadi terus mendengus kesal, Tifa yang kedua tangannya menjambak rambutnya sendiri saking jengkelnya. Anna yang berjalan sambil menghentak hentakan kakinya kesal, sedangkan Ara dia biasa saja seperti sedang berpikir sesuatu dalam diam.

"Anjing!! bodo amat gua mo bolos" seru Tifanny dengan wajah geram, dia berjalan memutar tak masuk dalam kelas. Anna dan Ara berhenti menatap tifanny  "mood gue udah terlanjur jelek" timpal Anna pada Tifa

"Kemana Tif?" Tanya Rachell setengah berteriak

"atap!" jawab tifa tampa menoleh.

***

Ara yang berjalan paling akhir pun menutub pintu Rooftop dan menguncinya agar tak ada yang bisa masuk keluar kecuali mereka.

Sedangkan Rachel berjalan kearah meja yang tersedia di situ dan langsung naik keatasnya dan tidur menatap langit biru. Tifa memilih mengangkat ponselnya dan bermain game untuk menghilangkan steressnya dan Anna memilih duduk di kursi dan menaruh kepalanya diatas meja.

Sementara Ara terlihat mondar-mandir, gadis dengan poni dah rambut yang digerai bebas itu terlihat masih dalam mode berpikirnya..

"Gini sebenarnya..gue mau ngomong sama kalian!" seru Ara langsung direspon oleh ke tiga sahabatnya itu mendongakan kepala karena mereka yakin pasti Ara ingin berbicara seriuss.

Ara pun menarik kursinya merapat kearah tiga gadis tersebut.

"gimana kalau kita ikut Olimpiade aja yuk!" Ajak Ara membuat tiga temannya itu menatapnya kaget.

"Ara lo gak panas kan" tanya Anna
"Otaknya geser kali" sambung Tifanny mengalihkan tatapannya sebentar dari ponsel.

"Alasan apa yang mau bikin lo mau kita semua ikut olimpiade?!" tanya Rachell bersedekap tangannya didada, karena dia yakin Ara punya alasan untuk ikut.

Ara mengangguk dia menatap Rachell serius "gue punya 3 alasan.." jawabnya

"Oke alasan yang pertama?" Tanya Rachell pada Ara

"Kita Bisa bolos sekolah karena kitakan ikut karantina!" Jawab Ara pada mereka Dan langsung dapat anggukan dengan wajah yang berbinar binar dari Tifa "oh iya yah!"

"Truss yang ke dua?" Tanya Anna

"kita buktiin sama tu empat kecoak sok benar kalau kita itu cuman pura pura bego! jujur udah maless banget gue di bilang cewe tolol selama setahun sama satu sekolah!" ucap Ara sementara Rachell hanya menangguk anggukan kepalanya seolah mengerti dengan alasan kedua.

"Yang terakhirnya apa?" Tanya Tifanny ara pun menarik nafasnya dalam.

"Engg alasan terakhir sebenarnya gue takut dirumah... Papa Mama gue udah pulang dari seminggu yang lalu dan yaa.." ucap Ara tergangtung ia tersenyum paksa sambil mengangkat rambutnya yang sengaja ia halangi di tempat memarnya.

Mata rachell menyepit "Lo di pukul lagi?" tanya Rachell tifanny dan Ana kaget serempak.

Ara mengangguk "Kemarin mereka berdebat lagi dirumah truss pas banget gue baru pulang yaudah kek biasa gue yang kena imbasnya di lempar pake Vas bunga, hehehe untung pala gue gak pecah Anjing" jelas Ara tertawa kaku membuat tatapan mata Anna menajam.

"Vas bunga yang kaca?"

"gak lah anjing kalau yang kaca kepala gue pasti udah bocor! gue di lempar vas yang kayu" jawab Ara santai.

The Black Rose [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang