The Black Rose [COMPLETED]

THE BLACK ROSE - 58

Ada yang mau lala DOUBLE UP??
Kalo ada Yukk SPAM😂
Happy reading!!

•●•

11.42 am

    Matahari pagi menyengat tepat pada wajahnya, joshua makin bergeliat menenggelamkan dirinya didalam balutan selimut tebal.

Suara gesrak gesruk disekitaranya, harus memaksanya untuk membuka kelopak mata mengintip kecil. Joshua mengedarkan pandangan melihat kesekeliling kamarnya yang tampak rapih tak seperti tadi malam sebelum dia terlelap setahunya kamarnya itu hancur lebur mirip kapal pecah.

saat cowok berperawakan tinggi dengan tubuh atletis itu berbalik ingin melihat kearah jendela yang entah dirasanya terbuka lebar, dan membuat cahaya matahari masuk merambat kedalam.

jantungnya secara tiba tiba bergedup kecang serasa akan meloncat keluar.

Mata joshua yang semulanya susah terbuka, kini berganti Terbuka lebar.

"Ra kamu Ngapain pagi pagi disini?!! Mau latihan jadi calon istri jo ya?!" Hardik joshua bingung dengan wajah polos disertai suara seraknya, Ara menunjukan wajah kesalnya saat mendengar kalimat ngawur itu keluar lagi.

"Ayah gue lagi dibawa ngobrol sama bokap nyokap lo nyuruh gue buat kesini cuman untuk bangunin lo dasar kebo! Bisanya Nyusahin aja pagi pagi" Timpal Ara greget, gadis kembali melanjutkan aktifitas merapikan seluruh isi kamar milik joshua.

Joshua yang awalnya dipenuhi oleh kantuk, berubah menjadi semangat empat limat tak kalah melihat Ara sedang merapikan kamarnya, kepala cowok itu bersandar pada bantal yang sudah ditumpuk tinggi.

"Jo lain kali muka aib gue jangan ikut lo pajang malu maluin aja!!" Dumel Ara kesal disela sela aktifitasnya, dahi joshua mengkerut beberapa saat kemudian joshua baru tersadar bahwa ini kali pertama Ara memasuki kamarnya yang dipenuhi wajah gadis itu.

Yaampun. Matilah sudah.

joshua melompat dari tempat tidur, layak orang kesurupan memalang seluruh pajangan wajah Ara dengan tubuhnya. "Lo kok liat sih ra??"

Mata Ara memecing, tangan gadis itu sudah dilipat didepan dada.

"Gue udah dikamar lo dari tiga jam yang lalu! Nungguin lo bangun, dan tentunya udah gue geledah seluruh isi dalam kamar ini bahkan kolor lo pun berserakan dimana mana gue udah liat gak ada gunannya lo malang malang gitu gue udah liat!!" Tukas Ara santai.

Wajah joshua memerah padam.
"Ihhh.. loh maa Ara ih Gue ngambek" giliran joshua yang melipat kedua tangannya didepan dada.

"Lo kenapa datang gak kasih tahu gue biar gue udah ganteng baru ketemu, dan kalau lo udah datang dari tiga jam yang lalu kenapa gak bangunin gue" dengus joshua.

"Mana gue tahu, lo tidur nyenyak banget gak sampe hati gue bangunin!!" Ara mengangkat bahunya acuh kembali merapikan meja milik joshua yang berantakan.

"Seharusnya gue yang marah karena lo udah ngefoto diam diam tampa sepengetahuan gue!!" Joshua bungkam menundukan wajahnya merasa bersalah karena Ara mengucapkannya dengan nada serius.

Ara melihat pantulan wajah joshua dari cermin, gadis itu menahan senyumannya.

"Thank you!!" Ara berbalik mengecup pipi joshua secepat kilat langsung membuang tatapannya kesembarang arah, cowok itu mendongak ikutan tersenyum. "Gak marah?!"

Ara menggeleng. "Marah!!" Sahutnya datar.

"Ra..?!"

"Apa??"