Prolog

40.4K 1.1K 73
                                    

Luka di jari terasa sakit hanya beberapa hari sampai dia menutup lagi dengan meninggalkan bekas, dan luka dihati tidak pernah terlihat tetapi begitu pedih, perih dan sakitnya terasa sangat lama.

Ego datang tidak mengetuk pintu, dia tiba-tiba muncul dan mengalahkan cinta. Hanya kesabaran yang bisa menahan dia sehingga tidak menguasai hati. Marah, tersinggung itu wajar tetapi dendam hanya akan menyakiti diri sendiri. Terkadang mengalah tidak sepenuhnya berlaku ketika egonya terlalu. Untuk hal- hal yang prinsip diam memberikan pelajaran supaya ego tidak semena-mena.

Seperti Tuhan mencintai kita tanpa mengharapkan balasan, bilamana kita lupa beliau akan menerima kita saat kita bertobat dan kembali padanya.

Cinta adalah jembatan yang menghubungkan dua dunia hati yang berbeda, cinta hanyalah perantara keinginan mengikat hati dalam sebuah hubungan dengan keinginan saling menyayangi, menghormati kekurangan dan kelebihan masing-masing, saling memperhatikan satu sama lain dan saling menjaga.

Dan sekarang aku hanya mengorbankan cinta yang aku miliki untuk orang yang aku sayangi. Dua orang yang aku sayang dan aku dipaksa oleh keadaan. Keadaan yang mengharuskan aku melepaskanmu bukan karena tidak cinta tapi karena aku ingin melihatnya bahagia.

-Astrella Mirabella Akhtara-

Setelah kamu tahu rahasianya maka dia akan mencintaimu bukan karena harta atau ketampananmu tapi karena kebaikan hatimu.

Semestinya, tak pernah boleh kesedihan memeluk cinta. Tapi kau tahu betul di semula aku mencintaimu tak habis-habisnya ku peluk sendiri luka dari perasaan yang tak bertuan ini.

Pasti menyenangkan menjadi kamu, melihatku mencintai semenyedihkan ini.

Hingga akhirpun kau pergi tanpa mengucapkan selamat tinggal.

Seolah memintaku menyerah, tapi menginginkanku tak berhenti mencintaimu. Seolah melepasku demi kebahagian, tapi membiarkanku menangis karena merindukanmu.

Maukah memenuhi pintaku sekali ini saja? Ku mohon sekali saja, katakanlah bahwa kau tidak mencintaiku, sekali saja.

Tidak, bukan ingin membuatmu terbebani karena tidak mencintaiku. Sungguh aku hanya ingin memberi pengertian pada hatiku bahwa kita memang hanyalah kemustahilan. Aku tak tahu apalagi yang harus aku lakukan, maka semoga engkau sekali ini saja ber-iba padaku.

Setelah itu, aku berjanji. Selama-lamanya aku takkan lagi hadir dalam hidupmu, aku berjanji takkan mengusikmu dan tak lagi perlu kau berusaha menghindariku.

Dan benar saja, selama kau menjauhiku, air mata di mataku dan hatiku tak putus bergantian menangisi perasaanku.

-Algis Ganendra Alvredo-
























********

Aku publish ulang cerita ini ya, karena masih bnyak yang salah. Jadi ini aku revisi ulang:))






A/n Prolog nya nih, cerita baru aye

Happy reading guys.
Aku sebenernya suka mood-moodan nulis. Jadi serius aku butuh banget semangat dari kalian guys.

Semoga kalian suka sama tulisan aku yang gak seberapa ini ya.

Wkwkwkw maap yak kalo dikit.

SterneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang