Mungkin kalian akan lebih merasa deg-degan di akhir chapter.
Jangan langsung di scroll kebawah loh.
Baca dulu!
Gue, Raihan, dan Aji udah nunggu cukup lama, nunggu siapa? Nunggu Jojo sama Nabila.
Kita itu pengen main, keluar rumah, tapi Jojo gak balik-balik kita chat dan telfon aja gak diangkat dan dibalas satupun.
"Udah ah kita main aja gausah sama Jojo" rengek Raihan tak sabar.
"Sabar" jawab gue dengan mengelus pergelangan tangannya, dia tersenyum, gue suka.
"Ayo lahh, gue bosen" Aji ikut merengek.
"Sabar dong ah" Aji cemberut dan menekuk kedua tangannya didepan badannya. Gue melirik Raihan, dia juga cemberut.
Ya Tuhann, hukuman apa ini? Kenapa si harus ada dua cowo ini sekarang, bikin gue tambah puyeng. Berasa ngurus anak tetangga.
"Yaudah yaudah yuk kita pergi, naik mobil Bang Aji" ucap gue mengalah.
"Gak usah manggil-manggil bang" protes Raihan.
"Dih, lo iri ya? Mau gue panggil 'neng'?" Jawab Aji dengan senyum meledek, Raihan makin cemberut. Biarin dah, cape gue hari ini. Sikap mereka bikin pusing, apalagi Raihan, kalo cuek nyakitin, kalo kek anak kecil nyebelin.
"Udah diem. Buruan masuk" perintah gue abis jemput anak TK skripsi.
"Una lo depan sama gue" ucap Aji.
"Gak, dia dibelakang sama gue" balas Raihan, dan seterusnya begitu.
Akhirnya gue memutuskan untuk duduk dibelakang sendirian, biar mereka didepan.
"Buruan jalan" ucap gue.
"Tap..."
"Ga boleh protes atau aku turun"
"Okee" ucap keduanya dengan nada sangat memelas, seandainya gue bisa mencubit mereka berdua.
Ahhhh, imut sekalii kalian.
~~~
Gue dan Raihan menunggu Aji yang sedang memarkirkan mobilnya. Kita cuma senggol-senggolan dan terkadang mata gue yang nakal ngelacak keberadaan cogan-cogan yang tersebar didunia.
"Heh" ucap Raihan dengan nada yang sangat ketus.
"Hoh" dia memutar kedua bola matanya lalu menggandeng tangan gue.
"Jalan duluan yuk" ajaknya.
"Aji kasian"
"Telfon gih" gue mengambil hp gue, menekan huruf yang dirangkai menjadi 'Aji'.
Belum sempat gue tekan tanda telfon, si cogan udah disamping gue dengan senyum-senyum sambil ngeliatin hp gue.
"Kangen ya?" Ledeknya.
"Raihan yang nyuruh" jawab gue sambil memasukan hp gue ke saku jaket bomber gue.
"Jadi Raihan yang kangen gue?" Tanya-nya dengan muka yang curiga.
"Heh pea, gue masih waras." Protes Raihan, tidak terima dengan tatapan curiga milik Aji.
"Oke gue yakin" ucap Aji setelah melihat jari-jari tangan kami yang terkait jadi satu.
Wajahnya terlihat BT dan jalan didepan kita.
"Eh, mau ngapain si?" Tanya-nya.
"Jalan-jalan aja bang"
KAMU SEDANG MEMBACA
Adik kelas VS Kakak Kelas
HumorNO COPAS COPAS YAA #10 in Humor / 16 Oktober 2017 #7 in Humor / 3 November 2017 #6 in Humor / 6 December 2017 SLOW UP Pertemuan dua makhluk aneh yang bernama Cewek berakhir menjadi persahabatan. Hidup yang dimasuki monster c...