75 (panjang)

3.7K 177 12
                                    

Kita semua sedang menuju ke sebuah mall yang berada sedikit dekat -berarti jauh- dari rumah kita.

Aji yang duduk di jok pengemudi dan gue yang berada disebelahnya, lalu Jojo dan Nabila yang jelas saja bermesraan di jok belakang.

"Eh, Un!" Panggil Nabila dengan tangan yang mencolek-colek bahu gue kasar.

"Hm?"

"Liat snapnya Raihan ga?"

"Ga"

"Liat deh. Pasti lo kaget" ucapnya sedikit lebay

"Masa?"

"Gue kirim ke lo. Cepet buka WA!"

"Ye"

Benar yang dikatakan Nabila, gue sedikit terkejut melihat gambar yang dikirimkan oleh Nabila. Sebuah screenshot snpagram dari Raihan.

Terlihat setengah wajahnya berada disana dengan pundak yang disenderi oleh seorang cewek.

Kenapa gue langsung tau kalo itu cewek?

Karena,

Peratama, kalo cowok kan geli aja gitu loh.

Kedua, orang itu gak pake kerudung dan terlihat rambutnya yang panjang.

Cukup jelas bukan.

"Kaget kan?"

"Terkejut"

"Oh" jawab Nabila ketus dan lanjut bermesraan lagi dengan Jojo.

"Bil"

"Apa lo manggil-manggil"

"Songong ente. Nih snapnya Ara foto tiket nonton"

"Haha. Berarti mereka lagi bareng"

"Ye"

"Eh, kok mereka bisa kenal dan deket gitu si?" Tanya Jojo.

"Mantanan" jawab gue jutek.

"Awalnya"

"Sekedar adik kelas. Terus dia deket gitu sama salah satu temen Raihan"

"Terus?"

"Bodoamat gue."

"Turun" ucap Aji yang telah memberhentikan mobilnya.

"Kok gitu? Lo gak suka sama obrolan kita?"

"Dah sampe bego"

"Oh. Hehe"

Kita semua berjalan beriringan masuk ke dalam mall tersebut.

Entah mengapa hari ini Aji sangat terlihat ganteng. Dengan gayanya yang simpel namun sangat memikat hati kaum hawa.

Buktinya, sedari tadi berjalan bersebelahan dengan Aji, tak sedikit mata yang menatapnya. Sudah biasa seperti ini, bahkan dulu gue sering menyuruhnya menggunakan topi saat pergi.

Ada yang melihat dengan tatapan kagum, lalu melirik ke arah gue tatapan mereka berubah menjadi benci ataupun iri, menatap Aji dengan senang hati. Yang gue lihat juga mereka sebenarnya ingin berfoto bersama dengan Aji namun mukanya yang kelewat cuek jika tidak mengenal orang disekitarnya, membuat cewek-cewek itu ragu untuk menghampiri kami, mm menghampiri Aji.

"Kita kemana dulu?" Tanya Aji yang membuyarkan pikiran gue tentang orang-orang yang tadi gue sebutin.

"Ikutin Jojo sama Nabila"

"Mereka udah jauh" gue yang tadi mendongak menatap Aji, sekarang berganti menatap kearah depan.

Dan ya, Jojo dan Nabila sudah tidak ada didepan kami.

"Kol ilang?" Tadi pas mau naik lift lo ngalamun, rame juga, jadi mereka duluan.

"Oh."

"Lo lagi mikirin sesuatu?"

"Gak"

"PMS?"

"Belum si"

"Biasanya tanggal segini lo udah menjelma jadi singa"

"Ciee hafal"

"Gimans enggak. Lo kalo PMS bisa semua orang lo bentak, mukanya udah sangar duluan."

"Hehe" gue cengengesan, benarkah gue gitu?

"Makan yuk"

"Makan mulu tapi gak gede-gede lo. Bocil!" Ucapnya dengan mengelus kepala gue yang terbalut kerudung"

Gue dan Aji sudah sampai di cafe mall dan langsung memesan makanan.

Entah kenapa gue cuma pengen makan nasi goreng yang ada di kaki lima. Namun sudah terlanjur sampai disini, jadi pesan nasi goreng disini yang kata Aji isinya akan lebih lengkap.

Kita berdua memesan makanan yang sama dengan minuman berbeda. Gue coklat dingin, sedangkan Aji lemon tea.

Kita terbiasa makan makanan yang sederhana dan kita rasa itu lebih dari cukup untuk memenuhi perut kita.

"Ewh liawt tuwh" ucap Aji dengan nasi dimulutnya, jorok tetapi tidak ada raut-raut yang membuat ilfil, apa karena ini gue atau memang dia yang kelewat ganteng.

"Aji jorok! Telen, minum, baru ngomong"

"Ahh. Udah"

"Ngomong apa?"

"Eh, anu itu. Si Raihan" ucapnya menunjuk sesuatu di belakang gue.

Benar saja itu Raihan, bersama cewek. Mungkin cewek yang tadi di snapnya.

Ara?

Iyaa, gausah heran gitu.

"Kok lo biasa aja?" Tanya Aji.

"Setelah dia kecewain gue berkali-kali. Gue harus tetep merjuangin dia?"

"Bagus deh bagus" ucapnya sambil memasukan nasi dari sendok ke mulutnya.

Menggemaskan.

"Eh minta minumnya." Dia langsung mengambil gelas gue yang berisi susu.

"Eh, gakmau iih"

"Diem"

"Kok maksa"

Dia tetap cuek dan tetap meminum minuman gue dengan santai dan tidak peduli.

bunga_hpn

@bunga_hpn orang tercuek, tergakpeduli

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

@bunga_hpn orang tercuek, tergakpeduli.

shafanabiilla, atannrmtn, pmks.azr, dan 923 orang lainnya menyukai kiriman anda.

and.johny  bocil! Dicariin, taunya makan.

shafanabiilla pea! Gue kira lo di ambil wewe gembel!

pmks.azr dij gue ganteng.

bunga_hpn brisik! @and.johny @shafanabiilla @pmks.azr

and.johny durhaka!

shafanabiilla durhaka! - 2

pmks.azr 💕

Instagram off.

[Foto seadanya aja yaa]

Gimana? Seneng gak udah panjang lagi 😂


Setuju gak diadain QnA?

Yang setuju komen dulu.

Jangan lupa Vote nya yaaaa.

Adik kelas VS Kakak KelasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang